Sharapova Menatap Kebangkitan

Tahun 2008 merupakan tahun penuh kenangan bagi Maria Sharapova. Memori manis dan pahit terjadi pada tahun tersebut. Selain manjadi juara, Sharapova juga mengalami cedera parah yang sempat mengancam kariernya.

Sharapova memasuki tahun 2008 dengan senyum lebar. Pada bulan Januari ia langsung merebut gelar juara di Grand Slam Australia Terbuka.

Usai juara di Australia, Sharapova semakin mantap dengan mencatat 18 kemenangan beruntun serta menjadi petenis nomor satu dunia pada bulan Mei.

Sayang, memasuki bulan Agustus, Sharapova mendadak manarik diri dari turnamen Rogers Cup dengan alasan cedera punggung. Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa salah satu tendon dipunggung petenis cantik asal Rusia itu telah bermasalah sejak bulan April.

Sharapova divonis mengalami cedera yang parah sehingga ia harus naik ke meja operasi. Untuk menyembuhkan cedera itu, Sharapova harus menjalani beberapa kali operasi sehingga ia harus istirahat lama. Cedera itu bahkan membuat Sharapova sempat terpikir untuk pensiun dari dunia tenis.

Imbas dari cedera itu dimana ranking Sharapova melorot jauh ke posisi 126 dunia. Setelah lebih dari setahun absen, Sharapova kini telah kembali. Perlahan tapi pasti ia mulai menemukan permainan terbaiknya. Pada turnamen Master Montreel dua pekan lalu, Sharapova mampu menembus babak final sebelum dihentikan Kim Clijsters. Prestasi bagus sepanjang tahun ini membuat posisinya kini masuk urutan 16 WTA.

Seiring dengan semakin membaiknya penampilannya, Sharapova telah memasang tager tinggi jelang Amerika Serikat Terbuka. Ia merasa sangat siap untuk kembali merebut gelar grand slam. "Saya telah merasa baik. Saya tak sabar ingin tampil disana karena saya memiliki banyak memori indah di New York," kata Sharapova kepada Reuters, Kamis (26/8).

Sharapova kini telah melupakan cedera lama yang mengganggunya. Ia akan menatap kebangkitan baru di New York. "Turnamen nanti memiliki persaingan yang ketat. Saya yakin akan mencapai penampilan terbaik di New York mendatang," kata petenis berusia 23 tahun itu.