FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Tuesday, June 29, 2010

Pendaftar Membludak, Penerimaan Siswa Baru Ricuh

Pendaftar Membludak, Penerimaan Siswa Baru Ricuh
GE-KA, Kediri - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 3 Kota Kediri, senin (28/06) pagi ricuh, karena pendaftar berdesak desakan dan berebut untuk mendapatkan formulir .

Ratusan orang tua dan siswa yang mengurus pendaftaran di SMP Negeri 3 Kota Kediri senin pagi tampak berdesak-desakan saat pengambilan maupun pengembalian formulir pendaftaran. Padatnya para pendaftar menyebabkan terjadinya saling dorong diantara pendaftar dan beberapa diantaranya sempat terjatuh.

Beberapa orang tua yang merasa tidak puas dengan pelayanan sekolah bahkan berusaha memaksa masuk langsung ke dalam ruang pendaftaran sehingga suasana bertambah ricuh. Tragisnya, kericuhan semakin menjadi karena formulir yang disediakan habis.

Kepala SMP Negeri 3 Kota Kediri Win Admoko mengatakan, pihaknya sudah mengambil formulir dari Dinas Pendidikan sampai 600 lembar. Tetapi karena saking membludaknya pendaftar, formulir sejak pagi sudah habis. “ Besok kami jamin pendaftaran bisa dilayani kembali,” papar Win Admoko.

Sementara itu, Win Admoko mengaku juga tidak bisa melayani siswa yang mendaftar yang belum memegang ijazah meski sudah memegang surat keterangan lulus. Meski menjadikan penyebab kekecewaan orang tua dan siswa, tetapi hal ini sudah menjadi ketentuan. (Hadi Kusuma)

Wakil Ketua DPRD Menilai Mutasi Hanya Mainan Walikota

Wakil Ketua DPRD Menilai Mutasi Hanya Mainan Walikota
GE-KA, Kediri - Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Nurudin Hasan menilai agenda mutasi di birokrasi pemerintah Kota Kediri selama ini, hanya mainan Walikota Samsul Ashar.

Menurut Nurudin Hasan,  penilaian agenda mutasi hanya sebagai mainan, berdasar banyaknya kesalahan dalam penulisan NIP, eselon dan kepangkatan, nama pejabat serta komposisi yang tumpang tindih. Kekeliruan  yang menurutnya sangat fatal tersebut, hanya dianggap sebagai persoalan administrasi dan human error seperti yang disampaikan Kabag Humas Nur Muhyar pada sejumlah media.

Bagi Nurudin Hasan alasan salah ketik sangat tidak masuk akal, dan mengada ada. Pasalnya Negara ini menganut hukum positif, yang berarti ketentuan sesuai dengan apa yang tertulis. Jika dengan mudah dikatakan sebagai kesalahan administrasi dan begitu saja diubah, maka selayaknya dikatakan sebagai mainan. Kesalahan ini menunjukkan tidak adanya koordinasi dan kesesuaian  data base pegawai,” lanjut Kata Nurudin Hasan.

Nurudin Khawatir, jika nuansa mutasi tetap seperti ini, stabilitas kinerja pejabat akan terganggu. Ujung ujungnya, yang dirugikan selalu masyarakat umum karena tidak bisa mendapat pelayanan optimal. (Hadi Kusuma)

Warga Brigjen Katamso Kembali Tuntut Jalur Dua Arah

Warga Brigjen Katamso Kembali Tuntut Jalur Dua Arah
GE-KA, Kediri - Warga Kelurahan Kampungdalem Kecamatan Kota Kediri yang mayoritas para pedagang, Senin (28/06) mengirim surat ke walikota meminta Jalan Brigjen Katamso kembali diberlakukan untuk dua arah.

Warga Kelurahan Kampungdalem selama ini sudah melakukan pendekatan pada kepala kelurahan dan secara informal sudah menyampaikan pada beberapa pejabat terkait usulan dikembalikannya Jalan Brigjen Katamso menjadi dua arah. Tetapi hingga kini belum ada tanggapan sama sekali. Untuk itu, warga mengirim surat permohononan resmi pada Walikota Samsul Ashar.

Sugiono warga setempat mengatakan, mayoritas  warga terutama para pedagang selama ini mengeluhkan pemberlakuan jalur satu arah, karena secara ekonomi merugikan mereka. Para pelanggan pedagang di sekitar Jalan Brigjen Katamso banyak yang beralih mencari alternative tempat lain. “ warga minta walikota bisa mengkaji ulang perubahan jalur Jalan Brigjend Katamso,” tegas Sugiono.

Dengan dikembalikannya Jalan Brigjen Katamso menjadi dua arah, bukan hanya menguntungkan warga tetapi juga mengurangi kerawanan kecelakaan. Selain itu, penerapan jalur satu arah, hanya menguntungkan pengusaha besar.(Hadi Kusuma)

Sunday, June 27, 2010

HEAD TO HEAD: Jerman vs Inggris

GEKA, Duel antara Jerman dan Inggris, Minggu [27/6] malam WIB, merupakan pertemuan klasik, dan selalu diliputi hawa panas. Besok malam menjadi pertemuan kelima bagi Jerman dan Inggris pada putaran final Piala Dunia.

Perseteruan kedua tim dimulai pada Piala Dunia 1966. Ketika itu Inggris mengalahkan Jerman [Barat] di final dengan skor 4-2 yang diwarnai gol kontroversial Geoff Hurst. Kemenangan itu menjadi satu-satunya kemenangan yang pernah diraih Inggris dari Jerman selama pelaksanaan Piala Dunia.

Pada tiga pertemuan berikutnya, Inggris tak pernah mengalahkan Jerman lagi. Pada perempat-final Piala Dunia 1970, Jerman menaklukkan Inggris 3-2 melalui perpanjangan waktu.

Pada babak kedua Piala Dunia 1982, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Terakhir di semi-final Piala Dunia 1990, Jerman menghempaskan Inggris 4-3 lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit.


Setelah Jerman bersatu, kedua tim hanya bertemu dua kali di kualifikasi Piala Dunia 2002. Pada 7 Oktober 2000, Jerman mengalahkan Inggris 1-0. Sementara pada 1 September 2001, giliran Inggris menggilas Jerman 5-1.

Perjalanan kedua tim selama penyisihan grup Piala Dunia 2010 tidak terlalu mulus. Jerman memuncaki klasemen Grup D dengan hasil dua kali menang dan sekali kalah. Sedangkan Inggris tampil sebagai runner-up Grup C setelah mencatat sekali menang dan dua kali imbang.

Rekor Pertemuan Kedua Tim Di Piala Dunia:
1 September 2001 Jerman 1-5 Inggris (Kualifikasi)
7 Oktober 2000 Inggris 0-1 Jerman (Kualifikasi)
4 Juli 1990 Jerman [Barat] 4-3 Inggris (Putaran Final)
29 Mei 1982 Jerman [Barat] 0-0 Inggris (Putaran Final)
14 Juni 1970 Jerman [Barat] 3-2 Inggris (Putaran Final)
20 Juli 1966 Inggris 4-2 Jerman [Barat] (Putaran Final)

HEAD TO HEAD: Argentina vs Meksiko

GEKA, Argentina dan Meksiko sudah tidak asing lagi satu sama lain, karena keduanya sudah pernah bertemu tujuh kali. Namun di putaran final Piala Dunia, Argentina dan Meksiko sudah dua kali berjumpa.

Pertemuan pertama terjadi di Piala Dunia edisi perdana. Saat itu Argentina menggasak Meksiko 6-3 di penyisihan grup. Sedangkan perjumpaan kedua terjadi empat tahun lalu, ketika Argentina menang tipis 2-1 atas Meksiko di babak 16 Besar.

Sementara dari total tujuh pertemuan, Argentina mencatat lima kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan yang diderita Argentina terjadi di penyisihan grup Copa America tahun 2004, dimana Meksiko mencatat kemenangan tipis 1-0.

Pada Piala Dunia kali ini, perjalanan Argentina lolos ke 16 Besar sangat mulus. Tim Tango mencatat nilai sempurna setelah meraih tiga kemenangan. Argentina pun melesakkan tujuh gol, dan hanya kebobolan satu gol.


Sedangkan Meksiko lolos setelah meraih hasil satu kali menang, imbang, dan kalah, sehingga menjadi runner-up Grup A. Meksiko hanya menjebol gawang lawan sebanyak tiga kali, dan kebobolan dua kali.

Rekor Tujuh Pertemuan Kedua Tim:
11 Juli 2007 Meksiko 0-3 Argentina (Copa America)
24 Juni 2006 Argentina 2-1 Meksiko (Piala Dunia)
26 Juni 2005 Mesiko 1-1 Argentina (Piala Konfederasi)
10 Juli 2004 Argentina 0-1 Meksiko (Copa America)
4 Juli 1993 Argentina 2-1 Meksiko (Copa America)
30 Juni 1993 Argentina 1-1 Meksiko (Copa America)
18 Juli 1930 Argentina 6-3 Meksiko (Piala Dunia)

Semua Berharap pada Taufik

GEKA, Jakarta - Tahun lalu, Indonesia gagal merebut satu gelar pun dari turnamen Djarum Indonesia Open Super Series. Agar tahun ini catatan itu tidak terulang, semua berharap Taufik Hidayat menang.

Taufik menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang berhasil menapaki final di turnamen berhadiah total 250 ribu dolar Amerika itu. Memang, masih ada Hendra Setiawan di nomor ganda campuran, tapi pasangannya adalah Anastasia Russkikh asal Rusia.

Di partai final tunggal putra hari ini, Minggu (27/6/2010), Taufik bakal melakoni partai berat dengan menghadapi pemain terbaik dunia: Lee Chong Wei asal Malaysia.

Secara obyektif, Chong Wei adalah pemain terbaik di jagat bulutangkis putra saat ini; bahkan bila ada Lin Dan sekalipun. Hal itu pun diakui oleh Taufik beberapa saat setelah ia mengamankan tiket final.

"Ya kalau tidak ada Lin Dan, ya Chong Wei yang jago. Dia memang sedang berada di puncak. Sedang lucu-lucunya, lah," seloroh Taufik di hadapan para jurnalis.

Taufik pernah enam kali bertahta di Indonesia Open. Tapi menghadapi Chong Wei, pria 29 tahun itu adalah underdog. Takarannya jelas, dalam beberapa pertemuan terakhir di antara keduanya, Taufik lebih banyak kalah.

Tahun lalu saja, di hadapan sekitar 6.000 pasang mata di Istora Senayan, Taufik harus mengakui keunggulan Chong Wei di partai puncak dan gagal merengkuh gelar ketujuhnya. Masih termotivasikah Taufik untuk mengejar titel nomor tujuh itu?

"Maunya ya menang. Saya cuma berharap bisa memberikan yang terbaik buat saya dan Indonesia. Saya mohon dukungan dari semua, penonton dan juga media," kata Taufik.

Chong Wei sendiri sedang berada dalam kondisi terbaik. Setelah kalah di semifinal Singapore Open dari Sony Dwi Kuncoro dua pekan lalu, pemain Malaysia berusia 27 tahun itu sukses membalas Sony dengan gemilang di semifinal.

Walau tahun lalu berhasil menumpas Taufik dengan cukup mudah, kali ini Chong Wei tidak mau besar kepala dan terlalu yakin.

"Susah bicara apakah partai melawan Taufik nanti akan lebih mudah atau lebih sulit (daripada menghadapi Sony). Semua orang tahu permainan Taufik. Kita tengok saja besok," tegas dia. (DETIK SPORT)

Jelang Jerman vs Inggris : 'Menyokong' Lampard, Rooney, dan Milner

GEKA, Bloemfontein - Faktor pengalaman memegang peranan dalam laga sebesar Inggris kontra Jerman. Untuk itu The Three Lions juga punya tugas untuk "menyokong" mental Frank Lampard, Wayne Rooney, dan James Milner.

Bigmatch Inggris kontra Jerman, Minggu (27/6/2010) menarik perhatian besar dari publik. Pasalnya selain rivalitas tradisional antara kedua negara, duel ini juga sedikit banyak menentukan seperti apa akhir cerita dari Piala Dunia kali ini. Itu berarti salah satu tim unggulan di South Africa 2010 bakal pulang setelah laga ini.


Di laga besar seperti ini, skill saja tidak cukup. "Faktor pengalaman sangat menolong ketika Anda harus menjalani semua hal yang dibicarakan tentang arti dari laga ini," ujar kapten Inggris Steven Gerrard seperti dikutip dari Guardian.

Pelatih Fabio Capello boleh bersyukur pasalnya hanya tiga pemainnya yang belum pernah punya pengalaman mengalahkan Jerman. Yang agak repot, tiga nama itu adalah pilar inti St George Cross. Mereka adalah Lampard, Rooney, dan Milner.

Dalam kemenangan terakhir yang dibukukan Inggris atas Tim Diesel, ketiga pemain itu tidak tampil. Ada pun laga yang dimaksud adalah partai persahabatan (20/11/2008) yang berkesudahan 2-1 untuk Inggris.

Tapi malam nanti bukan partai persahabatan. Pertandingan malam nanti merupakan laga hidup mati. Untuk itu Gerrard dan seluruh anggota tim siap menyokong ketiga pemain tersebut..

"Dalam laga ini, pemain harus tegar dan siap untuk diperhitungkan. Ini merupakan babak di mana kita semua ingin bermain. Dalam laga nanti akan terjadi banyak kejadian besar dan bahkan beberapa di antaranya bisa menentukan karir pemain ke depannya," tegas Gerrard.

"Menataplah ke depan. Yang saya rasakan hanyalah keinginan untuk memimpin tim ini melaju ke delapan besar," tandas pemain yang mencetak satu gol ketika Inggris membantai Jerman 5-1 pada kualifikasi Piala Dunia 2002 (1/9/2001) tersebut.

"Laga seperti ini memang penuh tensi dan banyak yang dipertaruhkan nantinya. Tapi di sini ada gairah juga. Kami harus memastikan kami tak menyesal ketika laga berakhir," tutup pemain Liverpool itu.

Pemerintah Pantau Ketat Peredaran Tabung Elpiji 3 Kg

Jakarta - Setelah banyaknya kasus ledakan tabung elpiji 3 kg, pemerintah akhirnya memutuskan untuk membuat program pengetatan peredaran tabung elpiji 3 kg dari mulai pengisiannya sampai diedarkan ke masyarakat.

Sekretaris Menko Kesra Indroyono mengatakan, ada 3 program yang akan ditingkatkan pemerintah terkait pengawasan tabung elpiji 3 kg ini. Program tersebut adalah:


  1. Terkait sinkronisai dan pengendaliannya. Mengkaji dan melihat apa saja yang kurang dan perlu ditingkatkan dari penggunaan gas elpiji 3 kg
  2. Bagaimana meningkatkan sosialisasi penggunaan gas elpiji 3 kg kepada masyarakat
  3. Optimalisasi pengawasan dalam penggunaan gas elpiji 3 kg
"Terkait program pertama, dilaporkan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional), dari berbagai komponan tabung 3 kg, baik tabungnya, valve,regulatornya. Masalah tabung sampai jumlah kecelakaan terjadi, maka tabung tidak bermasalah. Tapi rubber seal, yang jadi tugas Pertamina sebagai produsen, dilaporkan inspeksinya ketat, sampai di SPBE itu ketat," tuturnya di kantor Wapres, Jakarta, Jumat (25/6/2010).

Lalu program kedua, Pertamina diminta untuk melakukan sosialisasi yang gencar terhadap penggunaan tabung elpiji 3 kg. Apalagi saat ini penggunaan tabung elpiji 3 kg sudah mencapai 44 juta.

Kemudian ketiga, diharapkan adanya pengawasan ketat pada selang tabung yang tidak mengikuti standar SNI. Sehingga masyarakat terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan.

"Segera akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) dari Menko Kesra untuk mempertegas ketiga hal itu, dan akan dilaporkan ke Wapres dalam waktu segera," tegas Indroyono.(DETIK.COM)

Produsen Tabung Elpiji Abal-abal Diduga Masih Berkeliaran

GEKA, Jakarta - Asosiasi Produsen Tabung Baja (Asitab) menduga masih ada sejumlah pabrik tabung elpiji 3 kg 'abal-abal' yang masih beroperasi atau belum tertangkap pihak kepolisian. Pemerintah diminta segera melakukan tindakan tegas terhadap para pemalsu tabung 3 kg yang sangat merugikan masyarakat.

"Banyak itu, yang ketangkap baru satu saja, diperkirakan lebih dari satu," kata Ketua Umum Asitab Tjiptadi saat dihubungi detikFinance, Minggu (27/6/2010)

Ia mengatakan saat ini baru hanya ada satu produsen tabung elpiji 3 Kg yang sudah diamankan oleh Kepolisian beberapa waktu lalu.

Tjiptadi mengaku saat ini tim gabungan pemerintah yang terdiri dari Kementerian Perdagangan, Perindustrian, ESDM bersama Kepolisian dan Pertamina telah melakukan pemeriksaan terhadap para pabrikan tabung elpiji 3 Kg. Pemeriksaan itu meliputi verifikasi penggunaan bahan baku standar yang harus digunakan oleh para pabrikan tabung.

"Sebenarnya mudah saja diidentifikasi dari material yang digunakan, kalau yang palsu pasti steelnya bukan dari KS (Krakatau Steel)," katanya.

Sementara itu ketua komite tetap perdagangan dan distribusi Kadin Indonesia Natsir Mansyur mengatakan merasa heran terhadap langkah pemerintah yang dinilai belum mampu memecahkan masalah maraknya meledaknya tabung elpiji. Pihak kementerian perindustrian, ESDM, Perdagangan dan Pertamina harus bertanggung jawab bersama-sama dan segera mengatasi ini agar korban tak bertambah.

"Kalau perlu dibentuk tim investaigasi kita bentuk," katanya.

Khusus untuk Pertamina, Natsir memberikan catatan bahwa selama ini Pertamina terkesan ekslusif dalam pengadaan dan distribusi tabung elpiji 3 kg. Bahkan ia mengaku kadin sebagai wadah berkumpulnya pengusaha sekaligus masyarakat tak pernah diajak bicara oleh Pertamina.

"Kalau sudah  begini akhirnya mereka (Pertamina) lepas tangan juga," katanya. (DETIK.COM)

"Skenario Apapun, Kami Siap Bekuk Jerman"

BLOEMFONTEIN - Timnas Inggris akan melakoni laga sulit melawan musuh lama, Jerman pada babak 16 besar Piala Dunia 2010 di Free State Stadium, Minggu (27/6/2010) malam ini. Menurut kapten tim Steven Gerrard, timnya akan melakukan apapun untuk bisa menjinakkan panser-panser muda Jerman. Mampukah?

Usai lolos dari lubang jarum dan memastikan tempat di babak 16 besar, skuad Tiga Singa memang harus berhadapan dengan tim kuat, Jerman yang lolos dengan status juara Grup D. Merujuk pada perjalanan skuad besutan Fabio Capello ke 16 besar, banyak kalangan memprediksi Inggris akan kesulitan menembus babak perrempat final.

Namun, Gerrard justru memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, kemenangan tipis 1-0 atas Slovenia di laga pamungkas telah membangkitkan kepercayaan diri rekan setimnya yang sempat jeblok di dua laga awal. Dengan modal inilah Gerrard menegaskan bahwa timnya akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa melumpuhkan Jerman dan melaju ke perempat final.

“Kami berada dalam kepercayaan diri tinggi menjelang laga melawan Jerman, apalagi jika mengingat performa apik kami saat mengalahkan Slovenia,” tutur Gerrard dalam konferensi pers jelang duel keduanya, seperti dikutip Goal, Minggu (27/6/2010).

“Kami kami sedang bagus. Kami telah bekerja keras dan mempersiapkan diri dengan baik menyambut pertandingan ini. Untuk itu, kami akan melakukan apapun untuk bisa menundukkan mereka dan melaju ke babak delapan besar,” tambahnya.

Meski yakin timnya mampu menyingkirkan Jerman, namun Gerrard tak menutup mata bila laga berlangsung sengit. Bahkan, kapten Liverpool ini juga sempat berpikir bahwa duel nanti berpotensi diakhiri lewat babak tambahan atau bahkan adu penalti.

“Ini akan menjadi duel yang sulit dan idealnya, kami ingin menang di waktu normal (90 menit). Tapi, bila harus ditentukan lewat ekstra time dan adu penalti, kami siap,” tegasnya. (acf)

Lini Depan Meksiko 'Hantui' Maradona


PRETORIA - Barisan penyerang papan atas seperti Gonzalo Higuain, Lionel Messi, Diego Milito serta Sergio Aguero, belum menjadi jaminan kemenangan Argentina atas Meksiko pada babak 16 besar, Minggu (27/6/2010). Apalagi, Meksiko pun memiliki deretan penyerang yang tidak kalah hebat.

Demikian salah satu kekhawatiran arsitek Albiceleste, Diego Maradona, jelang laga krusial di Soccer City, Johannesburg, malam nanti.

Argentina memang merebut tiket 16 besar berkat kemenangan 100 persen di babak penyisihan grup. Sementara, skuad El Tri -julukan Meksiko- sempat terancam tersingkir setelah menuai hasil imbang melawan Afrika Selatan serta kalah dari Uruguay.

Namun, anak-anak asuh Javier Aguirre berhasil menampilkan performa apik melawan Prancis sebelum menyegel kemenangan 2-0 di akhir laga, sekaligus memulangkan jawara 1998. Performa eksplosif barisan penyerang Meksiko inilah yang membuat Maradona khawatir.

“Meksiko memiliki pemain seperti Rafael Marquez, Andres Guardado, Giovanni Dos Santos, serta banyak pemain lain yang membuat kami cemas,” aku Maradona kepada situs resmi FIFA.

“Mustahil mengetahui tim yang akan mereka turunkan. Kemarin, saya mendapat informasi mengenai susunan skuad, kemudian pagi ini informasi tersebut sudah berubah,” imbuhnya.

Terlepas dari melimpahnya talenta di skuad Meksiko, Maradona tetap mengusung keyakinan tinggi bahwa timnya memiliki kualitas mumpuni untuk melangkah jauh di perhelatan Piala Dunia 2010.

“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan sulit. Tapi, dengan deretan pemain yang kami miliki, Argentina bisa melaju ke babak selanjutnya,” tegas Maradona.

Jika berhasil menumbangkan Meksiko, Tim Tango akan menghadapi pemenang laga klasik antara Inggris dan Jerman yang mengambil tempat di Free Stade Stadim, Bloemfontein.
(van)

TNI Harus Reformasi Diri Sebelum Ikut Pemilu


JAKARTA - Hak pilih anggota TNI dan Kepolisian dalam pemilihan umum mendatang, masih menjadi perdebatan. TNI harus memperbaiki diri sebelum terjun di dunia politik.
“Saya pikir bukan dari masyarakat saja, TNI belum siap, DPR pun belum siap. Selama 12 tahun reformasi ini, TNI harus lebih dulu melakukan akuntabilitas internal, terkait kasus pelanggaran HAM,” ujar Wakil Koordinator Komite untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Indria Fernida kepada GEKA, Minggu (27/6/2010).

Menurut Indria, TNI harus terlebih dahulu menunjukkan itikad untuk ikut terlibat menyelesaikan kasus dugaan pelanggaran HAM.

“Harus diperbaiki dulu, mulai dari resistensi diperiksa dengan mekanisme Komnas HAM. Mekanisme yang semestinya bisa dilakukan di masa transisi yang memisahkan peran TNI dan politik,” jelas Indria.

Dia menilai pengangkatan pejabat TNI yang diduga memiliki masalah HAM di masa lalu di jabatan publik, menunjukkan bahwa TNI belum peka dengan kepedihan masyarakat.

“Menempatkan pejabat TNI seperti Pak Sjafrie Syamsudin, yang memiliki masalah di masa lalu. Sebenarnya tidak perlu dilibatkan dulu ke jabatan publik,” tandasnya.

Selain itu, Indria menilai perlu ada perubahan mekanisme dalam UU Peradilan Militer yang sempat menjadi perdebatan antara DPR dan pemerintah. UU yang masih mengambang itu, kata Indria, menjadi bukti bahwa belum ada ruang menuju akuntabilitas yang menjadi syarat penting untuk melakukan reformasi di tubuh TNI.

“Memilih memang menjadi hak politik warga negara. Tapi untuk saat ini belum bisa melakukan akuntabilitas,” tandasnya.
(ton)

Pusam FC Intensif Dekati Yongki

GEKA, Kediri - Manajemen Persisam Pusam FC saat ini memang tak seperti musim lalu. Selain memang berbeda, manajemen di bawah arahan langsung Haji Harbiansyah Hanafiah itu pada perburuan pemain musim ini lebih mengedepankan sikap profesional.

Hal itu bisa diliat dengan tak digembar-gemborkannya komposisi pemain untuk musim depan. “Bukannya kami tak ingin memberikan informasi kepada pendukung Persisam, hanya saja manajemen tak berani mengambil keputusan sebelum hal itu keluar dari statmen General Manajer (Pak Haji),” beber Sofyan Upi. Media Officer klub.

Namun, setelah didesak untuk memberikan sedikit informasi mengenai gerak manajemen yang gentol mengejar Yongki Aribowo, dari ekspresinya, Sofyan Upi terlihat memberikan signal positif meski sedikit masih menutupi.

“Sepertinya bisa iya bisa tidak, pasti nanti kabari lagi jika kabar itu benar,” sahutnya sambil tertawa.

Merujuk dengan polling beberapa waktu lalu tentang besarnya keinginan Pusamania/Pusamanita agar pemain Persik Kediri itu berkostum oranye musim depan menambah hangat isu transfer ini. Apalagi kabarnya, manajemen Persisam Pusam FC saat ini tengah melakukan komunikasi intensif dengan Yongki Aribowo.

Misteri Gunung Bromo

(DALAM BAHASA JAWA)
Jaman bien nalika Dewa-Dewa esih seneng mudun marang dunia saka kayangan, nalika kui kerajaan Majapait lagi kena serangan saka daerah-daerah. Wargane pada bingung golet panggonan kanggo ngungsi, pada wae karo para Dewa. Wektu kui Dewa mulai lunga marang sawijining panggonan, nang sekitare Gunung Bromo.
Gunung Bromo esih tenang, ngadek dislimuti kabut putih. Dewa-dewa sing teka marang panggonan kui ing sekitare Gunung Bromo, semayam ing lereng Gunung Pananjakan. ing panggona kui bisa weruh Srengenge munggah seka wetan lan Srengenge sirep seka kulon. Sekitare Gunung Pananjakan, panggonan Dewa-Dewa semayam, ana uga panggona kanggo pertapa. Pertapa kui mau saben dina pahalane megur muja lan ngening cipta. Sawijine dina sing mbahagiakake, bojo kui lairake anak lanang. Raine ganteng, cahyane terang. Mertandakake anak sing lair saka titisane jiwa sing suci. Wiwit lair anak kui keton sehat lan kuat sing luar biasa. Wiwit lair, anak Pertapa kui wis bisa ngetokake suara seru. Gegeman tangane seret banget, tendangan sikile uga kuat. Ora kaya anak lia umume, bayi kui diarani Joko Seger, sing artine sing sehat lan kuat.

Ing panggonan lia sekitare Gunung Pananjakan, wektu kui ana anak wadon lair saka titisan Dewa. Raine ayu lan elok. Siji-sijine anak sing paling ayu dewek ing panggonan kui. Wiwit dilairake, udu umume bayi lair, meneng ora nangis wektu
dilairake seka rahim beyunge. Merga kui, wongtuane ngarani bayi iku Rara Anteng.

Rara Anteng sengsaya dina sengsaya dadi anak remaja sing ayu. Garis-garis ayune metu jelas saka raine. Rara Anteng terkenal tekan daerah-daerah. Akeh putera raja pada nglamar Rara Anteng, nanging ditolak, amarga Rara Anteng wis kepincut karo Joko seger. Sawijining dina Rara anteng dilamar Bajak sing sekti lan kuat. bajak kui terkenal jahat banget. Rara Anteng terkenal alus atine ora wani nolak pelamar sekti kui. Merga kui Rara anteng njaluk supaya di gawekna segara ing tengah-tengahing gunung. Dikira penjalukan sing aneh supaya pelamar sekti mau ora bisa nyanggupi. Segara kui mau kudu di gawe ing sewengi, yaiku diwiwiti srengenge sirep tekane srengenge munggah. Disanggupi penjalukan Rara Anteng kui.

Bajak sekti mau mulai gawe segara nganggo batok saka krambil lan meh rampung. Weruh kenyataan sing kaya kui, atine Rara Anteng gelisah ora tenang. Kepriwe carane gagalaken lautan sing agi di gawe Bajak kui? Rara Anteng mikir nasibe, Rara Anteng ora bisa urip karo wong sing ora disenengi. Banjur Rara Anteng golet cara supaya bisa gagalaken usahane Bajak mau. Banjur Rara bisa nemu cara yaiku nutu pari ing tengah wengi. alon-alon suara alu nangekake jago sing pada turu. Kluruk jago saut-sautan, kaya fajar wis metu, nanging wargane durung nglakoni kegiatan esuk. Bajak rungu jago kluruk, nanging benang putih saka wetan urung metu. Berati fajar teka urung wektune. Mikir nasib siale, banjur batok sing dinggo kanggo gawe lautan mau di buang, gigal tengkurep nang jejere Gunung Bromo lan malih dadi gunung diarani gunung Batok.

Gagale Bajak gawe laut ing tengah-tengah gunung Bromo, ati Rara Anteng seneng banget. Rara Anteng nerusake hubungane karo Joko seger. Banjur Rara Anteng lan Joko Seger dadi pasangan sing bagya,amarga lorone pada senenge. Pasangan Rara Anteng lan Joko Seger gawe panggonan lan mimpin ing kawasan Tengger utawa Purbawasesa Mangkurat Ing Tengger, sing aweh pengerti "Panguasane

Tengger sing Budiman". Aran Tengger di jimot saka akhire suku kata aran Rara Anteng lan Joko Seger. Tengger uga nduweni makna Tenggering Budi Luhur utawa menehi ngerti babagan moral sing duwur, simbul ketenangan sing abadi. Saka wektu meng wektu warga Tengger urip makmur lan dame, nanging panguasa ora ngrasa bagya. amarga wis suwe mbina umah tangga urung nduweni momongan. Banjur nduweni keputusan munggah meng pusuke gunung Bromo kanggo semedi nggudi percaya karo sing Kuasa supaya diwei momongan.

Ijig-ijig ana suara gaib sing ngomong semedine arep dikabulaken nanging kanggo syarat wis olih momongan, anak sing bungsu kudu dikorbanaken meng kawah gunung Bromo. Pasangan Rara Anteng lan Joko Seger nyanggupi banjur olih momongan 25 anak
lanang wadon, nanging naluri wong tua tetep ora tega enggane kelangan anakae. Carane Rara anteng lan Joko Seger ngingkari janjine, Dewa murka lan ngancem arep gawe malapetaka, banjur langit dadi peteng kawah gunung Bromo nyemburake geni.

Kesuma anak bungsune ilang nang geni lan mlebu meng kawah Bromo, banjur ana suara gaib :"Sedulur-sedulurku sing aku tresnani, aku wis dikorbanaken meng wong tuane dewek lan Hyang Widi nyelametake koe pada. Urip sing dame lan tentrem,
sembahen Hyang Widi. Aku elingaken supayane aben wulan Kasada ing dina ke-14 nganakake sesajen kanggo Hyang Widi ing kawah Bromo.

Upacara rutin kui dilakoni turun temurun marang warga Tengger lan aben taune dianakake upacara Kasada ing Poten lautan pasir lan kawah gunung
Bromo. (Wisnu/JODHIPATI_FM)

Pengamat Politik Menilai Walikota Korupsi Politik

Pengamat Politik Menilai Walikota Korupsi Politik
GEKA, Kediri - Masrukin, salah satu pengamat politik dan hukum di Kota Kediri menilai, sikap Walikota Kediri Samsul Ashar yang dengan seenaknya melakukan mutasi pejabat merupakan bentuk korupsi politik,

Kritik tajam terhadap kebijakan Walikota yang melakukan mutasi pejabat, bukan hanya dari kalangan dewan maupun internal Pemerintah Kota Kediri, Tetapi juga keluar dari pengamat politik dan hukum, salah satunya Masrukin yang kini tercatat sebagai anggota KPUD Kota Kediri, Menurut Masrukin, kebijakan Walikota dalam mutasi pejabat beberapa hari lalu, merupakan praktek korupsi politik, Indikasinya jelas, karena diduga kuat proses mutasi tidak melalui Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat), Selain itu, parameter pergeseran pejabat hanya berdasar loyalitas bukan dedikasi dan keahlian, Apalagi, beberapa posisi sengaja dibiarkan diisi pejabat dengan status Plt, dan yang paling mencolok adalah posisi Sekretaris Daerah, Menurut Masrukin, mutasi pejabat Pemkot Kediri dipenuhi nuansa kepentingan Walikota,

Masrukin menegaskan, korupsi politik yang bisa dijabarkan sebagai penyalahgunaan wewenang bukan hanya terjadi di Kota Kediri, tetapi juga Kota dan Kabupaten lain, Komposisi penempatan pejabat hanya dimaksudkan untuk melanggengkan kepentingan politis maupun ekonomis Kepala Daerah. (Hadi Kusuma/ANDIKA_FM)

Dinas Pendidikan Kabupaten Larang Sekolah Cetak Buku Sendiri

Dinas Pendidikan Kabupaten Larang Sekolah Cetak Buku Sendiri
GEKA, Kediri - Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menghimbau pada semua Lembaga Sekolah, untuk tidak mencetak buku sendiri, karena dikhawatirkan tidak sesuai dengan kurikulum.


Hal itu dikatakan Baedowi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Selain seragam, biasanya salah satu yang juga membebani siswa, yakni pembelian buku buku penunjang, untuk kegiatan belajar mengajar, Untuk itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, menganjurkan agar pihak sekolah menggunakan dana BOS, Sehingga bisa meringankan beban siswa, Dinas Pendidikan, juga melarang pihak sekolah mencetak buku sendiri, dengan alasan efisiensi, Jika sekolah melakukan pengadaan buku, dengan mencetak sendiri, dikhawatirkan justru tidak sesuai dengan kurikulum yang ada, Baedowi mengatakan, buku pelajaran yang menunjang proses belajar mengajar, harus sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan yang diijinkan sudah terdaftar.

Baedowi menambahkan, dengan adanya dana BOS, diharapkan dana yang dibutuhkan siswa, untuk pembelian buku sudah terpenuhi, Sehingga, pihak sekolah tidak perlu membebani wali siswa, dengan tarikan untuk pembelian buku penunjang kegiatan belajar. ( Anto Kristian/ANDIKA_FM)

Nurudin Kritik Walikota Samsul Ashar

Nurudin Kritik Walikota Samsul Ashar
GEKA, Kediri - Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Nurudin Hasan menemukan, penempatan beberapa pejabat bermasalah, dan mengkritik Walikota tidak bisa memposisikan pejabat sesuai dengan keahliannya.

Nurudin Hasan, politisi dari Partai Amanat Nasional yang juga promotor pengusung Walikota Samsul Ashar, menyayangkan mutasi di Pemerintah Kota Kediri, yang dilakukan dengan tergesa gesa. Akibatnya, ditemukan penempatan beberapa pejabat, yang masih bermasalah.

Antara lain, promosi pada Endah Rubiastuti yang masih eselon IVA sebagai Kasubag di Dinas Pendidikan, menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan dengan kenaikan eselon IIIA. Seharusnya, dia lebih dulu menjadi Kepala Bidang. Selain itu, ada dua jabatan yang masing masing dipegang oleh 2 orang, yakni Kepala Seksi Pembangunan Gedung dan Prasarana di Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto.

Selain bermasalah, banyak posisi yang diisi oleh pejabat yang tidak kompeten, dan bukan ahlinya, terutama di jajaran eselon II. “ Penempatan pejabat yang salah, bias berakibat tidak tercapainya produktifitas pejabat dalam bekerja,” kata Nurudin Hasan.

Nurudin Hasan menambahkan, dalam agenda mutasi, Walikota Samsul Ashar diibaratkan harus mempunyai seribu telinga, untuk mendengar aspirasi dan masukan dari banyak pihak. Selanjutnya bisa dilakukan penyaringan pejabat mana yang benar benar kompeten untuk menduduki posisi tertentu. (Hadi Kusuma/ANDIKA_FM)

Wawali : Pemkot Kediri Layaknya Kerajaan

Wawali : Pemkot Kediri Layaknya Kerajaan
GEKA, Kediri - Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menilai, jika proses mutasi pejabat tetap seperti yang terjadi sekarang, Pemerintah Kota Kediri tidak ubahnya seperti kerajaan.

Abdullah Abu Bakar mengaku, penilaian tersebut bukan tanpa alasan. Tetapi berdasar kenyataan, antara lain, proses mutasi yang tidak melalui penjaringan dari Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan, tidak adanya uji kelayakan, serta beberapa pejabat yang digeser juga tidak sesuai dengan keahlian dan kepangkatannya.

Bahkan, sebagai wakil Walikota, Abdullah Abu Bakar mengaku sedikitpun tidak dimintai pendapat. Menurut Abdullah, kebijakan pemerintah daerah seharusnya melalui banyak pertimbangan dengan berbagai pihak dan komponen, meski merupakan hak prerogatif Walikota. ” Jika penentuan mutasi terpusat di Walikota dan berdasar loyalitas serta kecocokan, ya tidak ubahnya Pemerintah Kota Kediri seperti kerajaan,” sindir Wawali.

Abdullah Abu Bakar menambahkan, jika proses mutasi tetap seperti yang baru saja terjadi, tidak menutup kemungkinan kinerja setiap Satuan Kerja akan terhambat. Jika demikian, yang paling dirugikan adalah masyarakat. (Hadi Kusuma/ANDIKA_FM)

Ketua RT Terancam Didenda

Ketua RT Terancam Didenda
GEKA, Kediri - Ketua Rukun Tetangga (RT) atau tokoh masyarakat di setiap kelurahan yang pertamakali mempunyai inisiatif membuat troumbel atau polisi tidur terancam didenda.

Kepala Unit Pendidikan Masyarakat Satuan Lalu Lintas Polresta Kediri IPTU Kusen mengatakan, selama ini masyarakat masih memahami bahwa membuat troumbel atau polisi tidur berdampak positif. Pasalnya, dimaksudkan untuk menghindari aksi ngebut pengendara motor terutama di gang gang kecil.

Tetapi justru langkah itu melanggar undang undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Dalam pasal 274 disebutkan, menggunakan jalan dengan cara merintangi dan membahayakan keselamatan lalu lintas atau dapat menimbulkan kerusakan jalan merupakan pelanggaran dan bisa dikenai denda. ” Pelanggarnya ya orang yang punya inisiatif awal, biasanya para ketua RT atau tokoh masyarakat ,” papar PTU Kusen.

Kata IPTU Kusen, seyogyanya masyarakat bisa menggunakan cara selain memasang troumbel dengan menggunakan tanda pengingat agar pengendara berhati hati. Cara tersebut juga cukup efektif dan dipastikan tidak merusak jalan, dibandingkan dengan membuat troumbel yang justru bisa menjadi penyebab kecelakaan.(Hadi Kusuma/ANDIKA_FM)

Dinas Pendidikan Kabupaten Bebaskan Seragam

Dinas Pendidikan Kabupaten Bebaskan Seragam
 GEKA, Kediri - Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, meminta pihak sekolah, memberikan kebebasan bagi siswa, yang ingin membeli seragam sendiri, asalkan sesuai dengan model yang telah ditentukan.

Pernyataan tersebut, disampaikan Baedowi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri. Menurut Baedowi, selama ini, banyak orang tua siswa yang mengeluh, karena harus membeli seragam yang sudah disiapkan pihak sekolah, dengan harga mahal. Padahal, tidak semua wali siswa, memiliki kemampuan yang sama secara ekonomi.

Untuk itu, dalam tahun ajaran 2010-2011, setiap sekolah diminta membebaskan siswa, dalam pembelian seragam. Namun, jika ada siswayang tetap menghendaki seragam dari sekolah, pihak sekolah juga sudah menyediakan. “ Tidak boleh ada paksaan untuk siswa baru, yang mengharuskan membeli seragam di sekolah,” kata Baedowi .

Sementara itu, terkait dengan tarikan dikelas RSBI, Baedowi menegaskan, siswa yang tidak mampu dan diterima di kelas RSBI, tetap bisa sekolah. Karena sudah ada subsidi dari Pemerintah, khusus untuk kelas RSBI. (Anto Kristian/ ANDIKAFM)

Thursday, June 24, 2010

Rasa Ingin Tahu Besar Remaja Rawan Narkoba

Rasa 
Ingin Tahu Besar Remaja Rawan Narkoba
GEKA, ANDIKA FM, Kediri - Keingintahuan dan rasa penasaran yang besar, menjadi penyebab utama, penggunaan narkoba terutama jenis double L, di kalangan remaja di Kota Kediri.

Sesuai data Satuan Reskoba Polresta Kediri, kasus narkoba tahun 2008, tercatat 83 kasus dengan jumlah tersangka 182, dan tahun 2009 ada 87 kasus, dengan jumlah tersangka 219 orang. Sedangkan khusus tahun 2010, hingga pertengahan Juni tercatat 34 kasus dengan jumlah tersangka 59 orang. Ironisnya dari 59 tersangka tersebut, 38 diantaranya berusia antara 15 hingga 25 tahun, 5 orang berusia di bawah umur.

Kepala Satuan Reskoba Polresta Kediri AKP SUDADI, Rabu (23/06) mengakui, angka peredaran narkoba di Kota Kediri cukup tinggi. Terutama untuk jenis Double L, yang harganya murah dan disukai para remaja. ” Remaja mudah jadi target pengguna dan pengedar, karena rasa ingin tahun mereka cukup besar,” kata SUDADI

SUDADI juga menyarankan kalangan orang tua, untuk selalu memantau komunitas pergaulan dan perilaku anak. Karena pengedar narkoba menggunakan berbagai cara, termasuk membujuk mereka untuk mencicipi narkoba secara gratis dan mengiming imingi mereka keuntungan yang besar jika menjadi pengedar. (Hadi Kusuma)

Dinas Pariwisata Kabupaten Gelar Pekan Budaya

Dinas Pariwisata Kabupaten Gelar Pekan Budaya
GEKA, Kediri - Sebagai salah satu ajang promosi, Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, mulai 29 Juni mendatang, kembali menggelar pameran pariwisata pekan Budaya di Simpang Lima Gumul-SLG.

Hal itu, disampaikan Teguh Budiartoyo, Koordinator Pekan Budaya dan Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri. Acara pameran wisata dan pekan budaya, akan menjadi sarana untuk memperkenalkan, berbagai produk karya masyarakat Kabupaten Kediri.

Selain itu, juga bisa menjadi ajang promosi, potensi potensi daerah, yang sebelumnya tidak dikenal masyarakat. Sehingga, bisa mendorong peningkatan kunjungan wisata, di kabupaten Kediri, dalam tahun yang akan datang.

Teguh Budiartono mengatakan, pameran pariwisata dan pekan budaya, melibatkan 41 pengusaha dari Kabupaten Kediri, maupun daerah luar, seperti Blitar, Nganjuk dan Bojonegroro. “ Termasuk 50 instansi dari Kabupaten Kediri dan sekitarnya,” tambah Teguh.

Sementara itu, Rabu (23/06) pagi, Dinas pariwisata Kabupaten Kediri melaksanakan tehnikal meeting, di ruang jayabaya Pemerintah Kabupaten Kediri, untuk persiapan pameran pariwisata dan pekan budaya, yang berlangsung pada 29 Juni hingga 3 Juli. Acara tersebut, dihadiri semua instansi Pemerintah maupun swasta, serta sejumlah pengusaha hotel. (Anto Kristian)

Disdik Tidak Akan Tutup Jurusan Konstruksi Bangunan

Disdik Tidak Akan Tutup Jurusan Konstruksi Bangunan
GEKA, Kediri - Dinas Pendidikan Kota Kediri tidak akan menutup jurusan konstruksi bangunan, di SMK Negeri 1 Kota Kediri, meski siswa yang berminat pada jurusan tersebut terus menurun.

Heri Siswanto, Kepala Bidang Pendidikan menengah Dinas pendidikan Kota Kediri mengakui, sesuai laporan dari SMK Negeri 1 Kediri, siswa yang mendaftarkan diri di jurusan konstruksi bangunan terus menyusut. Tetapi kata Heri, tidak kemudian karena alasan kurang diminati siswa, lantas jurusan itu ditutup. Justru menurutnya, jurusan kontruksi bangunan akan gencar didengungkan, pada siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tahun 2010 ini.

Pandangan negatif, seperti pekerjaan bangunan yang dianggap merupakan pekerjaan kasar, dan tidak mempunyai prospek yang bagus, akan diluruskan. Pihak sekolah akan memberikan pemahaman pada siswa bahwa lulusan jurusan kontruksi bangunan justru  lebih cepat terserap di dunia kerja. ” Gaji lulusan jurusan bangunan jika sudah bekerja, bisa lebih besar dari jurusan lain seperti otomotif,” kata Heri.

Heri Siswanto bilang, di SMK Negeri 1 Kota Kediri, jurusan yang paling diminati siswa adalah jurusan otomotif. Padahal, jika mereka menjadi montir nantinya, juga harus rela blepotan oli dan berkeringat. (Hadi Kusuma)

Kejaksaan Ancam Jemput Paksa Dosen Universitas Islam Kadiri

Kejaksaan Ancam Jemput Paksa Dosen Universitas Islam Kadiri
GEKA, Kediri - TEMPO Interaktif - Untuk kedua kalinya Endung Hendro Subagyo, tersangka korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) menolak panggilan kejaksaan. Penyidik mengancam untuk menjemput Endung di rumahnya.

Kepala Sub Bagian Pembinaan Kejaksaan Agus Eko Purnomo mengatakan Endung tidak menampakkan batang hidungnya di kejaksaan pagi ini. Sesuai surat panggilan yang dilayangkan pekan lalu, dosen Universitas Islam Kadiri (Uniska) ini seharusnya mengikuti pemeriksaan pukul 08.00. “Ini sudah kedua kalinya dia tidak datang,” kata Agus Eko kepada Tempo, Rabu (23/6).

Celakanya lagi, penyidik Kejaksaan sulit menghubungi Endung dan pengacaranya yang beralamat di Surabaya. Dua buah nomor ponsel Endung yang dipegang penyidik tak diaktifkan sejak pagi tadi. Karena itu, Agus mengancam akan melakukan penjemputan paksa di rumah Endung jika ngotot tidak menghadiri pemeriksaan hari ini. “Kami sudah punya alasan untuk jemput paksa,” kata Agus.

Namun demikian untuk menghormati hak tersangka, penyidik masih akan menunggu kehadirannya hingga usai jam dinas nanti. Diharapkan pegawai negeri sipil itu bisa bersikap kooperatif untuk mempermudah penyidikan.

Rencananya Endung akan dimintai keterangan seputar perannya sebagai makelar proposal P2SEM yang diajukan Universitas Kadiri tahun 2008 silam. Dari dana P2SEM senilai Rp 1,05 milyar untuk membiayai pelatihan pembuatan pupuk di Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar tersebut, Endung diketahui mengambil jatah Rp 525 juta sebagai kompensasi.

Selain Endung, kejaksaan juga telah menetapkan status tersangka kepada Direktur Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (LP3M) Universitas Kadiri Edy Kustiani dan bendahara Supandji. Bahkan Edy Kustiani telah menjalani masa tahanan sambil menunggu pemeriksaan di Kejaksaan setelah dianggap melawan saat diminta menunjukkan bukti pencairan uang di kantor Bank Jatim beberapa waktu lalu.(nal)

Yudi Ayub Khan: Kadisdik Harus Menjamin PPDB Lancar

Yudi Ayub Khan: Kadisdik Harus Menjamin PPDB Lancar
 GEKA, ANDIKA FM, Kediri - Komisi C DPRD Kota Kediri meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Edy Purnomo, bisa menjaga kondusifitas kerja menyusul mutasi terhadap dua Kepala  Bidang dibawahnya.

Anggota Komisi C DPRD Kota Kediri Yudi Ayub Khan mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Kediri, sedang disibukkan dengan agenda Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sehingga mutasi terhadap Kabid Pendidikan Dasar Umi Laila dan Kabid Pendidikan menengah, akan cukup berpengaruh  terhadap kinerja.

Tetapi agar proses penerimaan siswa baru, tetap berjalan dengan baik, harus ada koordinasi dan komunikasi yang efektif, antar anggota tim penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), termasuk kepala sekolah. “ Kepala Dinas Pendidikan harus bertanggung jawab terhadap pengaturan dan jaminan pelaksanaan PPDB, bisa berjalan lancer,” kata Yudi ayub.

Yudi Ayub Khan menambahkan, selain kelancaran PPDB secara administratif dan teknis, sisi negatif dari  PPDB menggunakan NUN dan tes juga harus diminimalkan. Mengingat mendekati pelaksanaan PPDB, nuansa titipan siswa semakin kental. (Hadi Kusuma)

Agung Nugroho: KPU Siap Hadapi Gugatan

Agung Nugroho: KPU Siap Hadapi Gugatan
GEKA, Kediri - Karena proses mediasi tidak menemukan titik temu, gugatan LSM Komunitas Peduli Kediri (KPK),  terhadap KPUD Kabupaten Kediri, terkait Pemilukada Bupati 12 Mei lalu, akan memasuki persidangan.

Gugatan yang diajukan LSM KPK, terkait dengan adanya tindak kecurangan, yang dilakukan KPUD Kabupaten Kediri, dalam Pemilukada Bupati Kediri 12 Mei lalu. Yakni ketidak hadiran tim HARMAS dalam pengambilan nomor urut. Namun tragisnya, nomor urut tersebut, justru diambilkan salah satu anggota KPUD.

Kebijakan untuk mengambilkan nomor urut tersebut, dinilai KPK menunjukkan sikap KPUD yang tidak independen, dan penuh dengan kecurangan. KPK, juga meminta agar Pemilukada Bupati Kediri, yang sudah memasuki tahapan pelantikan, dibatalkan.

Agung Nugroho, Anggota KPU Propinsi Jawa Timur, yang diundang KPUD Kabupaten Kediri, untuk konsultasi mengatakan, karena tidak ada titik temu dalam proses mediasi, maka persidangan akan tetap berlanjut.” Mau tidak mau ya ke proses hokum,” kata Agung.

Agung Nugroho menambahkan, sesuai hasil konsultasi, KPUD Kabupaten Kediri, sudah siap untuk melanjutkan gugatan tersebut, hingga ke persidangan. KPUD Kabupaten, juga menyerahkan perkara gugatan tersebut, sepenuhnya pada Majelis Hakim. (Anto Kristian)

Walikota Punya 4 Kandidat Manajer Persik

Walikota Punya 4 Kandidat Manajer Persik
GEKA, Kediri - Walikota Kediri Samsul Ashar sebagai Ketua Umum Persik Kediri, mengaku sudah mengantongi 4 nama kandidat, pemegang jabatan sebagai manejer Persik Kediri.

Walikota Samsul Ashar, sebenarnya menginginkan Wakil Walikota Abdullah Abu Bakar yang bisa memimpin tim arsitek Persik Kediri. Tetapi meski belum menawarkan pada Abdullah, pihaknya mengaku sudah mendengar dari banyak pihak, jika Abdullah tidak bersedia, mengingat dirinya bukan ahli bola.

Kendati harapan Wawali Abdullah bersedia memegang kendali Persik sangat tipis, tetapi Walikota Samsul Ashar sudah punya alternative, beberapa kandidat lain. Pemilahan siapa dari mereka yang akan dipilih, masih menunggu kemantapan dan hasil konsultasi ke beberapa pemerhati bola. “ Yang pasti ada 4 orang calon manajer Persik,” ungkap Walikota.

Karena belum ada kepastian siapa yang akan dipilih, Samsul Ashar tidak bersedia menjelaskan siapa saja mereka. Samsul Ashar hanya memastikan keempat kandidat tersebut, merupakan pengemar dan ahli sepak bola. (Hadi Kusuma)

Bupati Mantu PKL Alun Alun Tutup

Bupati Mantu PKL Alun Alun Tutup

 GEKA, ANDIKA FM, Kediri - Untuk mempermudah jalur kendaraan para undangan, dalam pesta pernikahan putri kedua, Bupati Kediri Ir SUTRISNO, para PKL yang biasa berjualan di Alun-Alun Kota Kediri, diminta libur sehari.

Sesuai rencana, acara pernikahan putri kedua Bupati Kediri Ir SUTRISNO, RAHMA DIANI, digelar pada Sabtu 26 Juni, di Gedung Pendopo Kabupaten Kediri, yang juga merupakan Rumah Dinas. Karena jumlah undangan, mencapai ribuan, panitia sengaja meminta seluruh PKL yang biasa mangkal di sekitar Alun-Alun, libur sehari.

Sebagai kompensasi, panitia memberikan uang tunai sebesar Rp 100 ribu pada setiap PKL, melalui Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Kediri. AGUNG JOKO RETMONO, Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri mengatakan, seperti tahun lalu, pada prosesi pernikahan putri kedua Bupati, semua PKL akan diminta libur selama 1 hari untuk kelancaran arus lalu lintas disekitar Alun Alun. “ Mereka  akan kami diberikan ganti rugi,” lanjut AGUNG.

AGUNG JOKO RETMONO menambahkan, penutupan hanya akan berlangsung selama satu hari. Setelah itu, para PKL bisa berjualan seperti hari hari sebelumnya.(Anto Kristian)

Heri Siswanto: Pungutan Sekolah Swasta Rawan Disalahgunakan

Heri Siswanto: Pungutan Sekolah Swasta Rawan Disalahgunakan
GEKA, ANDIKA FM, Kediri - Dinas Pendidikan Kota Kediri, menghawatirkan tarikan dana pembangunan di sekolah sekolah swasta, karena ditakutkan tidak direalisasikan, sesuai kebutuhan siswa dan sekolah.

Heri Siswanto, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Kediri mengatakan, untuk lembaga sekolah negeri jelas tidak boleh memungut dana pada siswa, untuk alasan pembangunan. Kalaupun ada, harus mendapat persetujuan dari walikota. Tetapi untuk sekolah swasta masih diperbolehkan.

Kendati begitu, justru kerawanan akan muncul, mengingat tidak ada yang pengawasan. Untuk itu dalam agenda penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2010 ini, Dinas Pendidikan akan melakukan pemantauan khusus, pada sekolah sekolah swasta.

“ Tarikan dana  pembangunan sekolah swasta perlu diawasi, untuk memastikan  benar benar terealisasi dan tidak hanya masuk di yayasan,” kata Heri Siswanto.

Heri Siswanto menambahkan, biasanya tarikan dana di sekolah swasta, dengan alasan untuk sumbangan pengembangan instansi. Wali siswa sebagai pihak yang lebih berhak mengetahui, realisasi tarikan dana, dihimbau juga bisa melakukan pengawasan. (Hadi Kusuma)

Ardian Menilai Walikota Kediri Panik

GEKA, Kediri - Ardian Sayoga, anggota DPRD Kota Kediri menilai, kebijakan walikota melakukan mutasi besar besaran, termasuk pada pejabat yang belum lama menduduki posisi baru, merupakan bentuk kepanikan.

Menurut Ardian Sayoga, kepanikan tersebut bisa dilihat dari statemen yang disampaikan Walikota, dimana dirinya perlu menempatkan pejabat yang loyal padanya, di posisi strategis. Waktu mutasi dan komposisi pejabat yang digeser, juga menggambarkan hasil pencarian pejabat yang satu misi dengan walikota.

Untuk pejabat yang diduga seringkali tidak sepaham dengan Walikota, dipaksa menerima posisi yang kurang pas. Seperti halnya, Ahmad Sudrajad, Maki Ali dan Bambang Basuki Hanugerah, yang kini menduduki posisi, staf ahli. Padahal mereka sebelumnya merupakan kandidat Sekkota dan merupakan pejabat senior.

Sedangkan Edy Purnomo, Kadisdik, mendapat promosi dengan diangkat sebagai pejabat definitif. “ Jika nuansa perombakan birokrasi didasarkan pada suka dan tidak suka, serta tidak mempunyai parameter yang jelas, maka pejabat tidak akan tenang menjalankan tugasnya,” Kata Ardian Sayoga,

Menurut Ardian Sayoga, idealnya, penempatan pejabat birokrasi harus berdasar dedikasi, kemampuan dan keilmuan yang dimiliki. Bukan karena kecocokan dan loyalitas yang dimaksudkan untuk mempertahankan posisi kepala daerah untuk kepentingan 5 tahun ke depan. (Hadi Kusuma)

Perbaiki Listrik Tersetrum Meninggal

GEKA, Kediri - Akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi, saat memperbaiki listrik di rumahnya, Lastopi warga Desa Gununggede Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, meninggal dunia.

Peristiwa tragis yang menimpa Lastopi, terjadi sekitar jam 2 siang saat korban sedang memperbaiki aliran listrik di rumahnya, karena konsleting. Saat memegang kabel, Lastopi tidak menyadari, ada bagian yang terkelupas. Akibatnya, tubuh Lastopi terpental tak sadarkan diri.

Pihak keluarga dan sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut, berusaha memberikan pertolongan. Karena khawatir terjadi sesuatu, beberapa warga, kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Blitar. Petugas yang datang ke TKP, langsung membawa Lastopi ke rumah sakit. Namun, karena luka yang diderita Lastopi cukup parah, Lastopi akhirnya meninggal dunia, dalam perjalanan.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan, petugas kepolisian, tidak menemukan adanya tanda tanda penganiayaan pada tubuh Lastopi. Korban dipastikan meninggal, karena tersengat aliran listrik, dari kabel yang dipegang. Petugas, juga menghimbau kepada warga, agar berhati hati saat menggunakan peralatan yang berhubungan dengan listrik, karena rawan menimbulkan korban. (Anto Kristian)

Korban Perampasan Lapor Polisi

GEKA, Kediri - Karena menjadi korban perampasan, Kurniawan Sandi warga Desa Bobang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, melapor ke Polsek Mojoroto.

Penipuan dan perampasan yang dialami Sandi, bermula sekitar jam 7 malam, ketika korban membawa sepeda motornya Yamaha Jupiter Z bernomor polisi AG 2469 JD, di sekitar area GOR Jayabaya Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Ketika Kurniawan sedang duduk duduk, tiba tiba didatangi 2 orang tidak dikenal, meminjam sepeda motor milik Kurniawan.

Salah satu pelaku beralasan, Kurniawan pernah memukuli adiknya. Merasa tidak kenal, Kurniawan yang mulai curiga, menolak meminjamkan sepeda motornya. Namun, dengan nada mengancam, kedua pelaku justru mengambil paksa, dan membawa kabur sepeda motor milik Kurniawan.

Menyadari ulah kedua pelaku, Kurniawan masih sempat berteriak, meminta tolong warga yang ada disekitar lokasi, namun kedua pelaku keburu menghilang, di keramaian jalan. Karena menjadi korban perampasan, hingga mengalami kerugian sekitar Rp 12 juta , dengan dibantu warga, Kurniawan melaporkan kasus tersebut, ke Polsek Mojoroto.

Hingga saat ini, Petugas Polsek Mojoroto, masih melakukan penyidikan dan pengejaran, guna mengungkap pelaku perampasan sepeda motor milik Kurniawan. (Anto Kristian)

Dewan Kritik Mutasi Di Tubuh Pemkot

Dewan Kritik Mutasi Di Tubuh Pemkot
GEKA, Kediri - DPRD Kota Kediri mengkritik Walikota Kediri Samsul Ashar, yang hobi  melakukan mutasi jabatan, sehingga dikhawatirkan mengganggu kinerja setiap Satuan Kerja.

Ketua Komisi A DPRD Kota Kediri Muhaimin mengatakan, mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, memang menjadi hak prerogatif Walikota. Tetapi mutasi tidak boleh begitu saja dilakukan, tanpa ada masukan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan.

Selain itu mutasi juga harus mempertimbangkan kemampuan dan evalusi kinerja, dari pejabat yang bersangkutan. Jangan sampai pejabat yang baru menduduki posisi baru, dan masih beradaptasi dengan beban kerja yang ada, keburu dipindah.

Jika begitu, efeknya, kinerja Satuan Kerja kurang maksimal, karena pinpinannya sudah diganti sebelum menyelesaikan program kerjanya. “ Pimpinan Satuan Kerja tidak masalah dipegang pejabat dengan status Plt asalkan mampu,” kata Muhaimin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Walikota Kediri mendadak melakukan rotasi jabatan baik eselon 2 dan eselon 3. Ironisnya, dalam mutasi, terdapat pejabat yang belum lama menempati posisi baru, dan masih belum menuntaskan kinerjanya.  (Hadi Kusuma)

Tuesday, June 22, 2010

Menyerahkan Diri, Lalu Tersangka

Menyerahkan Diri, Lalu Tersangka
GEKA, VIVAnews - Markas Besar Kepolisian hari ini menetapkan Nazril Irham alias Ariel 'Peterpan'sebagai tersangka kasus video porno.
"Pak Kabareskrim [Komisaris Jenderal Ito Sumardi] membenarkan bahwa Saudara Ariel sudah ditetapkan sebagai tersangka pada hari ini," kata Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Zainuri Lubis, Selasa 22 Juni 2010.

Saat ini, tambah dia, Ariel berada di Badan Reserse dan Kriminal Polri (Bareskrim). "Tadi pagi kurang lebih jam 03.00 WIB pagi, Ariel menyerahkan diri diantar oleh pengacaranya," jelas Zainuri.

Saat ini status Ariel belum ditahan. "Untuk penahanannnya kita tunggu. Walaupun dia menyerahkan diri, akan dibuatkan surat penangkapan yang berlaku 1 x24 jam," jelas dia.

"Kalau memang dipandang perlu itu semuanya kewenangannya ada penyidik, nanti kita lihat saja. Kita belum lihat prioritas yang tapi yang jelas dia terjerat UU Pornografi," tambah dia.

Apa pasal yang dikenakan atas Ariel? "Kita menunggu, kita tidak bisa menerka," lanjut dia.
Kalau baru ditetapkan sebagai tersangka pada hari ini, mengapa pula dia menyerahkan diri subuh pagi tadi. Toh dia belum berstatus sebagai tersangka. Kalau belum menjadi tersangka, mestinya tidak ada hal yang mendesak Ariel menyerahkan diri. Subuh-subuh lagi.
Ariel kini sedang diperiksa ditemani pengacaranya. Mabes Polri berjanji akan menggelar jumpa pers soal ini. Mungkin dalam siaran pers itu terjawab sejumlah hal yang terihat ganjil itu.
Rekaman aktivitas mesum yang dilakukan Ariel dan artis diduga Luna Maya beredar mulai awal Juni di internet. Kurang dari seminggu kemudian muncul rekaman yang lain yang tak kalah menghebohkan, dengan artis yang diduga Cut Tari.

Meski polisi belum menyebut pasal mana yang dikenakan, sebagai pihak yang diduga membuat video, Ariel bisa dikenai Pasal 4 ayat (1), yang mengatur larangan memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, serta menyebarluaskan pornografi.

Berdasarkan UU tersebut, ancaman hukuman yang bisa menjerat Ariel dijelaskan pada Pasal 29 UU Pornografi.

"Dipidana dengan pidana penjara paling singkat satu tahun dan paling lama 12 tahun."

"Atau pidana denda paling sedikit Rp 500 juta dan paling banyak Rp 6 miliar." (hs)

Disdik Ancam Beri Sanksi Kecurangan Dalam PPDB

Disdik Ancam Beri Sanksi Kecurangan Dalam PPDB
ANDIKA FM, Kediri - Dinas Pendidikan Kota Kediri mengancam, akan memberikan sanksi tegas bagi kepala sekolah maupun panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang ketahuan berlaku curang.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Edy Purnomo mengatakan, dalam agenda Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pihaknya sudah membentuk tim monitoring khusus. Mereka ditugaskan memantau proses PPDB mulai dari penyusunan materi tes akademik, pendaftaran, pelaksanaan tes dan pengumuman.

Target sasaran pemantauan, adalah kepala sekolah dan guru yang menjadi tim PPDB. Pemantauan secara ketat dilakukan mengingat sistem PPDB menggunakan NUN dan tes akademik rawan kecurangan seperti yang dikhawatirkan banyak pihak. ” Jika ada yang ketahuan berlaku curang akan diberi sanksi sesuai aturan kedisiplinan PNS,” tegas Edy.

Edy Purnomo menjamin soal tes akademik dalam PPDB tahun ini tidak akan bocor. Karena para penyusunnya sudah diberi wejangan dan pembekalan khusus langsung, dari Walikota Kediri Samsul Ashar. (Hadi Kusuma)

Wawali Usul Kota Pendidikan Dijadikan Icon

Wawali Usul Kota Pendidikan Dijadikan Icon
GEKA, Kediri - Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, meminta Dinas Pendidikan bisa membuat terobosan akselerasi kemajuan pendidikan, karena julukan Kota Pendidikan bisa dijadikan icon Kota Kediri.

Menurut Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, dalam beberapa kurun waktu terakhir, lembaga sekolah tingkat SMP maupun SMA di Kota Kediri menduduki papan atas peringkat sekolah di Jawa Timur. Hal ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, apalagi salah satu tri bina Kota Kediri adalah terwujudnya kota pendidikan.

“ Kota pendidikan bisa menjadi alternatif icon Kota Kediri yang bisa diusulkan, dalam penjaringan nantinya,” kata Abdullah Abubakar.

Menurutnya, hal ini tidak terlalu berlebihan, karena menjadi tugas dan tantangan Dinas Pendidikan, untuk terus memajukan kualitas dan mutu lulusan. “ Kota Pendidikan lebih tepat dijadikan icon Kota Kediri daripada alternatif lainnya,” lanjutnya.

Abdullah Abu Bakar, juga sangat mendukung, dengan rencana pendirian cabang Universitas Brawijaya di Kota Kediri. Karena pendirian Universitas yang cukup ternama, akan sangat membantu akselerasi kemajuan pendidikan di Kota Kediri. (Hadi Kusuma)

UNIBRAW Dukung Kota Kediri Sebagai Kota Pendidikan

UNIBRAW Dukung Kota Kediri Sebagai Kota Pendidikan
GEKA, Kediri - Pendirian cabang Universitas Brawijaya (UNIBRAW) di Kota Kediri diupayakan segera terealisasi, untuk mewujudkan Kota Kediri sebagai kota pendidikan.

Agus Wahyudi, Asisten Sekretaris Daerah Kota Kediri bidang Administrasi Umum mengatakan, pada akhir Juni 2010, dijadwalkan pihak rektorat UNIBRAW, akan hadir untuk hearing dengan DPRD. Hearing dilakukan, untuk mematangkan rencana pendirian, terutama memastikan yang bisa diperoleh Kota Kediri, dari pendirian cabang UNIBRAW.

“ Pendirian UNIBRAW akan berdampak positif dari sisi perekonomian masyarakat. Bisa melalui jasa transportasi, usaha makanan, tempat kos, jasa jasa lainnya, dan tentunya perputaran uang akan semakin besar. Bukan hanya itu, pendirian cabang UNIBRAW juga akan mengangkat potensi Kota Kediri sebagai Kota Pendidikan, sebagaimana yang tertuang dalam Tri Bina Kota Kediri,” papar Agus Wahyudi

Agus Wahyudi menambahkan, Pemerintah Kota Kediri, sudah membentuk tim khusus, dan melakukan penjajakan, terkait rencana pendirian UNIBRAW. Sementara itu, ada 4 lokasi alternatif, yang akan dipilih, untuk pembangunan kampus UNIBRAW, antara lain di Kelurahan Mrican, Ngronggo dan Blabak. (Hadi Kusuma)

Mayat Tanpa Identitas Meninggal Di Pos Satpam

GEKA, Kediri - Petugas Polsekta Kota Kediri, masih mencari identitas mayat perempuan, yang ditemukan, meninggal, di dalam pos keamanan Kantor Pegadaian, Jalan Patimura kota Kediri.

Mayat perempuan tanpa identitas, pertama kali diketahui Munjijat warga setempat, yang sedang berada di sekitar pos keamanan kantor Pegadaian. Tanpa sengaja, Munjijat mendapati seorang wanita tergeletak di didalam pos keamanan. Karena takut, Munjijat lantas memberitahu warga, yang berada disekitar lokasi.

Begitu dicek, ternyata perempuan tanpa identitas, yang diperkirakan berusia 63 tahun tersebut, ternyata sudah meninggal dunia. Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke Polsekta Kota Kediri. Petugas yang mendapatkan informasi, langsung mendatangi lokasi kejadian, dengan membawa mayat perempuan tanpa identitas tersebut, ke rumah sakit guna pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan, adanya tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga, sebelumnya perempuan tanpa identitas tersebut, mengalami sakit, dan tidak ada yang tahu, hingga ditemukan meninggal dunia. Saat ini, petugas Polsekta Kediri, masih terus melakukan pencarian identitas, terhadap mayat perempuan tersebut. (Anto Kristian)

Ditinggal Belanja Rumah Dibobol Maling

GEKA, Kediri - Karena menjadi korban pencurian di rumahnya, Hanim Latifah warga Perumahan Permata Biru Kelurahan Pakunden Kecamatan Pesantren Kota Kediri, melapor ke polisi.

Aksi pencurian yang menimpa Hanim bermula sekitar jam 9 malam, saat Hanim meninggalkan rumah, dalam kondisi kosong, untuk berbelanja di toko. Ketika sedang berbelanja, tiba tiba Hanim mendapat sms dari Puput anaknya, yang mendapati pintu rumah dalam keadaan terbuka. Hanim, yang mendapatkan laporan tersebut, langsung pulang.

Begitu diperiksa, ternyata tidak hanya pintu rumah yang terbuka, namun juga kaca pintu bagian depan. Sementara, sejumlah barang barang berharga, berupa 6 buah cincin emas, 1 buah gelang kaki emas, 1 jam tangan, dan 1 buah Handphone telah hilang.

Karena merasa menjadi korban pencurian, Hanim melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pesantren. Petugas, yang mendapatkan laporan, langsung melakukan olah TKP. Hingga saat ini, Petugas masih mengejar pelaku pencurian, di rumah Hanim yang mengakibatkan kerugian sedikitnya Rp 8 juta tersebut. (Anto Kristian)

Sepeda Motor Protolan Harus Diganti Di Polresta

Sepeda Motor Protolan Harus Diganti Di Polresta
 GEKA, Kediri - Polresta Kediri, tidak akan menyerahkan sepeda motor protolan yang disita, sebelum pemiliknya mengganti spare part yang sudah dilepas, sesuai dengan standar.

Wakil Kepala Polresta Kediri Komisaris Polisi Kuwadi mengatakan, semestinya pemilik sepeda motor protolan, bisa dikenai tilang sesuai sanksi yang tertuang dalam Undang Undang Lalu Lintas, yang baru.  Namun mengingat masih dalam tahap sosialisasi, mereka tidak dikenai sanksi dan hanya diberi pembinaan. Tetapi polisi bersikap tegas, dengan tetap menyita sepeda motor protolan.

“ Mereka baru diperbolehkan membawa sepeda motor miliknya, jika sudah menunjukkan surat surat lengkap. Selain itu, di markas Polresta Kediri, mereka juga diharuskan mengganti spare part modifikasi, dengan yang asli, baru boleh dibawa pulang,” terang Kuwadi.

Komisaris Polisi Kuwadi mengingatkan, agar para pemuda dan remaja bisa berlaku tertib lalu lintas. Terutama tidak memodifikasi sepeda motor dengan spare part yang tidak standar, dan tidak melakukan balapan liar serta arak arakan. (Hadi Kusuma)

Komisi Pelayanan Publik Jatim Nilai Samsul Ashar Mundur

Komisi Pelayanan Publik Jatim Nilai Samsul Ashar Mundur
GEKA, ANDIKA FM, Kediri - Komisi Pelayanan Publik Propinsi Jawa Timur menilai kebijakan Walikota Kediri Samsul Ashar, dalam Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), merupakan langkah kemunduran.

Agus Widiyarta, anggota Komisi Pelayanan Publik Jatim mengatakan, banyaknya masyarakat dan praktisi pendidikan, yang menolak sistem PPDB tahun 2010, menunjukkan keputusan Walikota tidak tepat. Pasalnya kebijakan PPDB menggunakan NUN, dan tes akademik penuh resiko.

Tidak hanya rawan penyimpangan, tetapi juga mudah dimanfaatkan para makelar siswa, untuk mencari keuntungan pribadi. Selain itu, perubahan kebijakan dalam PPDB tahun ini, seharusnya berpijak dari hasil evaluasi pada PPDB tahun lalu. Jika memang PPDB tahun lalu yang menggunakan system on line dan hanya menggunakan NUN sudah berjalan dengan baik, dan transparan, seharusnya tidak perlu dirubah.

“ Dengan perubahan kebijakan dalam PPDB tahun ini berarti Walikota Samsul Ashar, melangkah mundur,” kata Agus Widiyarta.

Kata Agus Widyarta, kebijakan Kepala Daerah harus memenuhi dua prinsip, yakni prinsip kemasyarakatan dan rasionalitas. Prinsip kemasyarakatan berarti kebijakan tersebut harus memenuhi aspirasi warga dan kebijakan rasional adalah kebijakan yang sesuai dengan aturan dan bertujuan untuk kemajuan dan kebaikan bersama. (Hadi Kusuma)

Polresta Amankan Puluhan Preman

Polresta Amankan Puluhan Preman
GEKA, Kediri - Satuan Gabungan Polresta Kediri, selasa (22/06) pagi, mengamankan 20 preman, yang keberadaannya selama ini cukup meresahkan masyarakat di Kota Kediri.

Puluhan preman tersebut, diamankan dari beberapa lokasi, antara lain jalan PK Bangsa, area alun alun, terminal baru, Jalan Kawi dan Jalan Mayor Bismo. Mereka kemudian diperiksa, untuk memastikan, ada tidaknya, yang membawa senjata tajam atau sejenisnya.

Satu persatu preman tersebut, kemudian didata dan diambil fotonya oleh petugas Bagian Bina Mitra. Tujuannya, jika ada tindak kriminalitas yang pernah dilakukan, identitas mereka bisa ditunjukkan pada korban.

IPTU Yusuf, Kepala Bina Operasi Satuan Samapta Polresta Kediri mengatakan, keberadaan para preman, cukup meresahkan masyarakat, terbukti berulangkali polisi menerima pengaduan. “ Para preman diduga kuat sebagai pelaku kriminalitas,” tambah IPTU YUSUF.

Puluhan preman yang berhasil diamankan juga mendapat pembinaan, dari petugas Bagian Bina Mitra. Masyarakat dihimbau bisa melapor ke polisi, jika merasa terganggu aktivitas preman preman jalanan. (Hadi Kusuma)

Dinkeskab: Waspadai ISPA Dimusim Kemarau

GEKA, Kediri - Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, menghimbau warga agar menjaga pola hidup sehat, menjelang musim kemarau, karena rawan penularan penyakit ISPA.

Pernyataan tersebut, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Dokter Adi Laksono. Menurut Dokter Adi, penyakit ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut, seringkali melanda warga, saat pergantian musim hujan ke musim kemarau. Meningkatnya, jumlah penderita ISPA, terutama disebabkan kuman yang menyebar melalui udara. Sehingga pada musim kemarau, banyak warga yang menderita batuk pilek.

Dalam catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, penderita ISPA, lebih banyak menyerang anak anak usia balita, karena daya tahan tubuhnya yang belum kuat. “ Selama musim kemarau, masyarakat harap selalu menjaga kebersihan terutama kebersihan air minum yang dikomsumsi,” papar Dokter Adi Laksono.

Dokter Adi menambahkan, pola hidup sehat, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan mengkonsumsi makanan sehat, juga harus dilakukan masyarakat, agar terhindar dari ISPA. Jika terdapat gejala ISPA seperti batuk pilek dan pusing, masyarakat bisa segera datang ke puskesmas terdekat, untuk mendapat layanan kesehatan.

Walikota Definitifkan Kadisdik

Walikota Definitifkan Kadisdik
GEKA, Kediri - Proses mutasi, terjadi secara mendadak di Dinas Pendidikan Kota Kediri, Selasa (22/06) siang. Edy Purnomo, Plt Dinas Pendidikan, diangkat sebagai pejabat definitif. Sedangkan Kabid Pendidikan Dasar Umi Laila dan Kabid Pendidikan Menengah Heri Siswanto, dimutasi di Dispendukcapil.

Gerbong mutasi di lingkungan Pemerintah Kota Kediri kembali bergerak. Beberapa posisi strategis yang sebelumnya masih dijabat Plt kini sudah diisi. Salah satunya Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Edy Purnomo. Edy yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Pendidikan dengan status Plt, kini ditetapkan sebagai pejabat definitif.

Sebaliknya, Umi Laila Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Heri Siswanto Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, dimutasi menjadi Kepala Bidang di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Diduga, keduanya diputuskan untuk dimutasi, karena sebelumnya gigih, memperjuangkan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), hanya menggunakan NUN dan dilakukan secara on line. Padahal keinginan Walikota Samsul Ashar PPDB menggunakan NUN dan tes akademik. ” Pengisian Kepala Dinas Pendidikan dengan jabatan definitif, sesuai keinginan banyak orang,” ungkap Walikota Samsul Ashar.

Sementara itu, 42 pejabat eselon 3, juga dirotasi menempati beberapa posisi strategis. Mereka dimutasi sesuai SK Walikota Kediri tentang pengangkatan dalam jabatan. (Hadi Kusuma/ANDIKA FM)

Saturday, June 19, 2010

HEAD TO HEAD: Belanda vs Jepang

Dua tim ini mengawali laga perdana Piala Dunia 2010 dengan hasil yang cukup memuaskan. Belanda sukses menyungkurkan Denmark 2-0, sedangkan lawannya Jepang mampu menjawab keraguan publik akan kiprah tim-tim Asia di Piala Dunia kali ini dengan mengempaskan kamerun 1-0.

Dan untuk membuktikan kapabilitas mereka lebih jauh, kedua kubu akan saling beruji kebolehan, saat mereka dipertemukan dalam laga lanjutan Grup E, Sabtu (19/6) malam WIB.

Yah, perjumpaan tersebut sekaligus merupakan laga perdana ajang resmi bagi mereka. Sebelumnya, Belanda dan Jepang hanya bersua di partai ujicoba dan itupun cuma satu kali. Waktunya juga masih cukup segar di ingatan kita karena mereka bertemu tepat satu tahun yang lalu.

Kala itu Jepang takluk 3-0 dari tim Oranje berkat gol-gol yang dilesakkan Robin Van Persie, Wesley Sneijder dan Klas Jan Huntelaar.

Peta kekuatan Jepang mungkin sudah berubah ketika mereka bertekuk lutut dari tim negri Kincir tersebut. Buktinya, dewasa ini Jepang mampu meredam perlawanan tim Singa Afrika, Kamerun, yang terkenal sangar bila bermain di tanah mereka sendiri.

Dengan dimotori Keisuke Honda, Belanda diprediksi bakal menadapat perlawanan ketat dari wakil Asia tersebut.

Namun sejarah tak bisa dibantah. Dalam catatan statistik, Belanda tak pernah takluk kala berhadapan dengan wakil Asia. Sementara materi pemain Belanda juga terbilang mumpuni ketimbang Jepang.

Hal itu bisa dijajaki pada empat laga persahabatan terakhir mereka jelang Piala Dunia. Sangat mencolok sekali perbedaan kondisi kesiapan tim dalam menapaki puataran final Piala Dunia. Belanda berhasil menyapu bersih lawan-lawannya dengan kemenangan meyakinkan. Sementara pasukan Samurai Biru, gigit jari lantaran di semua laga tersebut, tak satupun ada torehan positif yang mereka bukukan. Prakstis Belanda lebih diunggulkan di laga ini.

Rekor pertemuan kedua tim:

(05-09-2009 Ujicoba) Belanda 3-0 Jepang


Berikut Lima partai terakhir dari kedua kubu

Belanda:(04-03-2010 Ujicoba) Belanda 2-1 United States
(27-05-2010 Ujicoba) Belanda 2-1 Mexico
(02-06-2010 Ujicoba) Belanda 4-1 Ghana
(05-06-2010 Ujicoba) Belanda 6-1 Hungary
(14-06-2010 Piala Dunia) Belanda 2-0 Denmark

Jepang:(07-04-2010 Ujicoba) Jepang 0-3 Serbia
(24-05-2010 Ujicoba) Jepang 0-2 Korea Republic
(30-05-2010 Ujicoba) Jepang 1-2 England
(04-06-2010 Ujicoba) Jepang 0-2 Côte d'Ivoire
(14-06-2010 Piala Dunia) Japan 1-0 Cameroon

Vuvuzuela Bikin Telinga Pekak

ANDA penggemar sepak bola? Anda selalu menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2010? Kalau Anda mencari oknum yang membikin telinga pekak selama berada di Cape Town, Afrika Selatan, carilah orang yang bibirnya bengkak.

Mengapa begitu? Bunyi keras yang dikeluarkan terompet khas Afrika Selatan, vuvuzela, tentu tak dapat terhindarkan selama kita berada di negara Benua Hitam itu selama ajang Piala Dunia 2010 digelar. Terompet yang terbuat dari plastik dan mengeluarkan bunyi seperti suara gajah itu tentu akan sering Anda lihat di stadium-stadium di Afsel.

Selama perhelatan ajang sepak bola terbesar di dunia tersebut, orang-orang akan terus meniupkan terompet yang suaranya dapat dikatakan bising itu. Bahkan seusai pertandingan, mereka akan tetap meniupkannya di bar, toko, dan jalan-jalan.

Keluhan pun muncul dari para pemain yang merasa konsenterasinya terganggu saat bermain karena bunyi bising yang ditimbulkan vuvuzela, di antaranya pemain asal Portugal, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi dari Argentina. Selain mengganggu pendengaran, ternyata terompet plastik ini juga dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan.

Yang jelas, Anda akan mengalami gangguan pendengaran bila duduk di sebuah stadium berkapasitas 60 ribu orang yang sebagiannya membunyikan vuvuzela. Karena itulah, penyumbat telinga di apotek-apotek Afsel juga sangat laris bahkan terjual habis dalam waktu yang cepat.

Selain itu, vuvuzela bisa menyebarkan bakteri. Sebuah penelitian di London menemukan bahwa bakteri dari mulut seseorang ternyata akan menyebar lewat corong vuvuzela. Karena itu, suporter disarankan tidak menggunakan vuvuzuela saat sakit.

Dr Ruth McNerney dari London School of Hygiene & Tropical Medicine memperingatkan bahwa bila seseorang tengah menderita radang tenggorok, ia dapat menyebarkan penyakitnya saat meniupkan vuvuzela di kerumunan.

Lalu ada juga efek lain dari penggunaan vuvuzuela yakni membuat bibir bengkak. Bibir orang yang kerap membunyikan terompet itu akan membengkak hingga dua kali lipatnya, hampir seperti jika Anda disengat lebah.

"Terkadang, bila saya terlalu sering meniupkannya, bibir saya menjadi bengkak," kata Romeo Martin, warga asli Cape Town yang mengaku meniupkan vuvuzela merahnya lebih dari 100 kali sehari. (MI/*****)

Rooney Mengumpat Suporter Inggris

GEKA, Cape Town: Striker andalan Inggris, Wayne Rooney, marah pada suporter Inggris karena mencibir penampilan tim saat melawan Aljazair yang berakhir dengan skor 0-0. Sambil berjalan ke arah lorong pemain, Rooney mengumpat di depan kamera, "Senang rasanya diejek oleh suportermu sendiri."

Pemain terbaik dalam pertandingan melawan Aljazair, Ashley Cole, mengatakan, semua bisa saja menjadi lebih buruk bagi Inggris. "Untunglah Amerika Serikat bermain seri dengan Slovenia. Kini kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan hidup-mati melawan Slovenia Rabu nanti," kata Cole.

Gelandang Aljazair Ryad Boudebouz mengatakan, Inggris sebelumnya terlalu sombong. "Kami senang bisa menahan imbang Inggris karena mereka sebelumnya selalu memandang rendah pada kami. Kami bertekad untuk memperlihatkan pada mereka bahwa kami ada disini bukan hanya sebagai penggembira."

"Kini kami harus berusaha mengalahkan Amerika Serikat dan kami percaya jika kami tampil sebaik saat melawan Inggris, kami bisa mengalahkan mereka," tambah Boudebouz. (Ant/DOR)

Capello: Saya Tak Mengenali Tim Inggris Lagi Saat Ini

GEKA, Cape Town: Pelatih Inggris Fabio Capello mengatakan ia bingung atas penampilan buruk timnya saat bermain imbang 0-0 melawan Aljazair, Jumat (18/6) malam. Ia bahkan mengaku tidak mengenali tim yang diasuhnya.

"Ini bukan tim yang saya kenal ketika latihan atau kualifikasi zona Eropa tahun lalu. Kami kehilangan banyak bola. Banyak sekali kesalahan yang telah dilakukan tim. Dan kesalahan itu tak termaafkan mengingat kualitas individu pemain-pemain. Tapi kami punya satu kesempatan lagi dan semua anggota tim tahu harus berbuat apa," kata Capello.

Posisi Inggris jauh dari aman. Pada laga pertama melawan Amerika Serikat, Inggris ditahan imbang. Inggris yang datang ke Afrika Selatan sebagai salah satu tim favorit juara kini mau tak mau harus menang melawan juara sementara grup C Slovenia hari Rabu pekan depan jika ingin lolos ke babak 16 besar.

Menurut Capello, penampilan buruk tim asuhannya saat melawan Aljazair mungkin karena merasa tertekan dengan target ingin menjadi juara dunia setelah memenangi turnamen yang sama tahun 1966 lalu. "Mungkin mereka begitu karena merasa tertekan. Tapi kami harus kembali ke masa kini. Pertandingan melawan Slovenia nanti kami bisa saja merubah strategi permainan, tapi kami harus bermain bagus kali ini," tambahnya.

Dengan pertandingan antara Amerika Serikat melawan Slovenia yang berakhir imbang, Jumat lalu, posisi tim-tim di grup C menjadi seimbang. Slovenia meraih empat poin, Inggris dan Amerika Serikat mendapat dua poin. Sedangkan Aljazair mendapat satu poin. (Ant/DOR)

Mimpi Okada Membawa Jepang Hingga ke Semifinal


ITULAH target yang ditetapkan Pelatih Jepang Takeshi Okada. Tidak tanggung-tanggung ia menetapkan tim asuhannya untuk lolos hingga semifinal Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

“Kami serius dengan target kami lolos hingga empat besar Piala Dunia 2010. Orang pasti akan menertawakan target kami itu, tetapi saya berpikir itu sesuatu yang mungkin bisa kami capai,” kata Okada.

Okada boleh saja menggantungkan cita-citanya setinggi langit. Tetapi kalau memang berniat untuk membuat sejarah seperti yang pernah dilakukan Korea Selatan di Piala Dunia 2002, ujian pertama yang harus dilalui adalah pertandingan Sabtu malam ini. Jepang harus membuktikan saat menghadapi Belanda di pertandingan kedua penyisihan Grup E.

Untuk bisa lolos keempat besar, memang suka tidak suka, Jepang harus menyisihkan tim-tim besar. Belanda bukan hanya sekadar tim besar, tetapi merupakan salah satu favorit juara di Piala Dunia kali ini. Meski belum menunjukkan permainan terbaiknya, Belanda sudah menunjukkan kualitasnya ketika menekuk "Tim Dinamit" Denmark, 2-0.

Dengan Arjen Robben yang diperkirakan sudah akan bisa turun bertanding, daya gedor Belanda akan bertambah kuat. Bersama Wesley Sneijder, Rafael van der Vaart, dan Robbie van Persie, mereka akan menjadi kuartet yang  membahayakan gawang Jepang. (METRO)

Pengelolaan SLG Tidak Tertata

Pengelolaan SLG Tidak Tertata
GEKA, Kediri - Pemasukan untuk PAD Kabupaten Kediri, dari Simpang Lima Gumul-SLG, yang sangat kecil, menggambarkan pengelolaan dinas terkait, yang tidak maksimal.

Hal itu dikatakan Iskak, Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Kediri. Selama ini, SLG dan seluruh fasilitas yang ada didalamnya, sudah seringkali dimanfaatkan pihak Even Organiser (EO), untuk berbagai kegiatan. Hanya saja, karena pengelolaan yang tidak maksimal, kontribusi yang masuk ke PAD, sangat kecil.

Tidak ada patokan atau tarif khusus yang diberlakukan, dalam setiap penggunaan SLG. Padahal, anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan SLG, sudah sangat besar. Iskak mengatakan, kawasan SLG harus dikelola sebaik mungkin, agar pembangunan SLG yang sudah menghabiskan dana sekitar Rp 300 miliar  tersebut bisa menghasilkan pendapatan yang seimbang, bagi PAD Kabupaten Kediri.

Iskak menambahkan, dengan adanya pengelolaan yang tertata, maka SLG akan memberikan kontribusi maksimal, dalam menambah PAD Kabupaten Kediri. Sementara itu, Pendapatan Asli Daerah-PAD yang masuk dari SLG selama Januari hingga Mei 2010, hanya Rp 6 juta saja. (Anto Kristian)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger