FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Sunday, August 29, 2010

Diskoperindag Rencanakan Razia Jajanan Di Pasar Tradisional

GE-KA, Kediri- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kediri, masih akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, untuk melakukan Rasia jajanan di pasar tradisional. Disinyalir, saat menjelang lebaran banyak jajanan yang bermunculan dengan harga yang relatif murah,sehingga menjadi serbuan banyak warga.

Namun, untuk jajanan tersebut, tidak dicantumkan masa kadaluarsa. Sulardi, Kapala Bagian Riset pasar dan perlindungan konsumen Dinas Koperasi perindustrian dan perdagangan Kabupaten Kediri mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, untuk memastikan jajanan di pasar tradisional tersebut memang layak dikonsumsi,”meski murah, tapi kalau membahayakan kesehatan gimana?”ungkap Sulardi.

Satpol PP Usul Razia Pedagang Tradisional

Satpol PP Usul Razia Pedagang Tradisional
 GE-KA, Kediri- Satpol PP Kabupaten Kediri mengusulkan pada Diskoperindag untuk merazia jajanan lebaran di pasar tradisional. Itu disampaikan Agung Joko Retmono, Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri. Memasuki Ramadhan hingga Lebaran, biasanya, pasar pasar tradisional diserbu berbagai makanan makanan dadakan. Berupa, roti kering, kerupuk gambir, rengginan, jenang, dan berbagai makanan kering lainnya.

Dikhawatirkan, makanan dadakan yang dijual tersebut, tidak mencantumkan tanggal kadaluarsanya, sehingga membahayakan konsumen. Padahal, dengan harga yang sangat terjangkau, berbagai makanan tersebut, terkadang menjadi serbuan konsumen.

CJH Asal Kabupaten Kediri Sudah Bisa Melunasi BPIH

CJH 
Asal  Kabupaten Kediri  Sudah Bisa Melunasi BPIH
GE-KA, Kediri- Sesuai jadwal, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), Untuk Jamaah Haji Kabupaten Kediri 2010, untuk gelombang pertama, terakhir pada 30 Agustus. Sedangkan untuk  tahap kedua, berakhir pada 6 September 2010. Setelah pelunasan BPIH, Calon Jamaah Haji Kabupaten, akan menjalani tes kesehatan di masing masing puskesmas.

Kecuali, bagi CJH berusia di atas 60 Tahun, selain mendapatkan surat keterangan sehat di puskesmas, harus disertai surat kesehatan dari Rumah Sakit.

Razia Tempat Hiburan Dilakukan Hingga H+2 Lebaran

Razia 
Tempat Hiburan Dilakukan Hingga H+2 Lebaran
GE-KA, Kediri- Satpol PP Kabupaten Kediri, masih akan melakukan rasia terhadap tempat tempat hiburan, cafe, dan eks lokalisasi di wilayah Kabupaten Kediri hingga menjelang lebaran nanti. Rasia tersebut tersebut dilakukan, agar kesepakatan antara petugas dengan pengelola tempat hiburan, cafĂ© dan eks lokalisasi di wilayah Kabupaten Kediri, tidak dilanggar. Agung Joko Retmono, Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri mengatakan, rasia akan berjalan hingga H+2 lebaran nanti,”Sesuai jadwal yang kita susun razia akan digelar hingga lebaran,”ujar Agung Joko,

Tim Dari KPK dan Polda Tinjau Bangunan SLG


Tim Dari 
KPK dan Polda Tinjau Bangunan SLG
 GE-KA, Kediri- Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Tim Polda Jawa Timur, jumat (27/08) mendatangi Kawasan SLG, menindaklanjuti laporan penyimpangan. Mereka, melakukan pemeriksaan terkait laporan adanya penyimpangan, dalam proyek pembangunan SLG, tahun 2004, senilai 48 miliar rupiah. Meliputi, pembangunan monumen senilai 18 miliar, dan pembangunan jalan sebesar 30 miliar.

Tim gabungan, mulai melakukan pengecekan, dengan sistem hammer test, untuk memastikan kekuatan beton penyangga, dan sudah sesuai bestek.

Hadapi Lebaran, Polres Kediri Kota Siagakan 7 Poskotis

Hadapi 
Lebaran, Polres Kediri Kota Siagakan 7 Poskotis
GE-KA, Kediri, Polres Kediri Kota menyiagakan tuju Pos Komando Taktis (Poskotis) di wilayah hukumnya, untuk menjaga keamanan sebelum maupun sesudah lebaran.  Pengamanan intensif akan dilakukan dari H-7 hingga H+7 Lebaran. Wakil Kepala Polres Kediri Kota Komisaris Polisi Kuwadi mengatakan, 7 Poskotis tersebut, ditempatkan di sejumlah fasilitas umum yang merupakan titik rawan di Kota Kediri, antara lain di Alun Alun, Jalan Dhoho, Terminal, Jalan Veteran, Jalan Hasanudin dan 2 Poskotis ditempatkan di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Kediri.”Poskotis memang disiagakan di fasilitas umum dan area keramaian”ujar Kuwadi.

PNS Kota Kediri Gigit Jari, Pemkot Kediri Tidak Ajukan THR Ke Gudang Garam

PNS 
Kota Kediri Gigit Jari, Pemkot Kediri Tidak Ajukan THR Ke Gudang Garam
 GE-KA, Kediri- Ribuan pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kota Kediri Lebaran ini tidak lagi menerima tunjangan hari raya dari PT Gudang Garam. Sebab, Wali Kota Samsul Ashar memutuskan untuk tidak mengajukan permintaan THR kepada pabrik rokok seperti yang dilakukan pada masa kepemimpinan mantan walikota H.A Maschut. "tahun ini Pak Wali tidak mengizinkan minta THR kepada Gudang Garam,"kata Plt Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Kediri Adi Wiyono.

Adi Wiyono tidak menjelaskan alasan wali kota menghentikan permintaan THR kepada Gudang Garam. Namun, dia mengatakan bahwa tidak ada ketentuan yang mengharuskan Gudang Garam mengucurkan dana THR bagi pegawai negeri.

PKL Buah Di Jalan HOS Cokroaminoto Akan di Tertibkan

 PKL 
Buah Di Jalan HOS Cokroaminoto Akan di Tertibkan
GE-KA, Kediri- Satpol PP Kota Kediri, mengancam akan menindak tegas, para Pedagang Kaki Lima, yang mangkal disepanjang jalan HOS Cokroaminoto Kota Kediri, karena mengganggu arus lalu lintas. Ivantoro, Kepala Satpol PP Kota Kediri mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali memperingatkan para Pedagang Kaki Lima di kawasan jalan HOS Cokroaminoto, agar menjaga ketertiban dan kebersihan. Membawa rombong bekas dagangan pulang, dan membersihkan lokasi yang digunakan setelah aktifitas berjualan selesai. Apalagi, menjelang lebaran, jumlah pedagang di sana terutama pedagang buah semakin banyak,”kami tidak melarang, tapi kalau berjualan harus tertib jangan sampai mengganggu pengguna jalan.”terang Ivantoro.

Warga Diminta Tangani Sampah Dengan Composter

Warga Diminta Tangani Sampah Dengan Composter
 GE-KA, Kediri- Penanganan sampah di Kota Kediri masih menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian khusus. Mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Klotok sudah overload. Untuk itu, Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan (DTRKP) akan mencoba melakukan terobosan dengan pemanfaatan sampah rumah tangga melalui sistem pengomposan. Kepala DTRKP Kota Kediri Mandung Sulaksono mengatakan, masyarakat akan dilibatkan langsung sebagai pelaku pengomposan yang ditindak lanjuti dengan kegiatan pengadaan composter untuk 3 kelurahan di 3 kecamatan di Kota Kediri sebagai pilot projeck.”3 kelurahan itu rencananya, Kelurahan Tinalan, Semampir dan Kelurahan Lirboyo,”ujar Mandung Sulaksono.

Kantor Kementrian Agama Kota Kediri Data 60 Honorer

Kantor Kementrian Agama Kota Kediri Data 60 Honorer
GE-KA, Kediri- Kementrian Agama Kota Kediri sudah mendata pegawai Honorer Daerah (Honda) yang tertinggal untuk diusulkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebanyak 60 tenaga Honda saat ini sudah tercatat di Bagian Kepegawaian. Mereka ada yang dari guru, tenaga administrasi dan terbanyak dari tenaga penyuluh lapangan. Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Kantor Kementrian Agama Kota Kediri Ahmad Zuhri mengatakan, pendataan ini dilakukan khusus bagi tenaga Honda yang belum sempat masuk database tahun 2005 silam. Pendataan ini untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara nomor 5 tahun 2010 tentang pendataan tenaga honorer yang bekerja di lingkungan instansi pemerintah.”tenaga honda yang kita data sudah diverifikasi, dan hasilnya juga sudah kita kirimkan ke BKN.”ujar Ahmad Zuhri.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger