JAKARTA--Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API),
Ernovian G Ismy, meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk lebih
transparan dalam menghitung tarif kenaikan dasar listrik (TDL). Hal ini
supaya tidak ada lagi kesalahpahaman antara pelanggan dan perusahaan
milik negara itu.
''Yang kita ingin tahu perhitungan PLN seperti apa,'' ujar Ernovian, ketika dihubungi Republika, Ahad (18/7).
Selama ini, kata dia, cara perhitungan yang dilakukan oleh PLN hanya diketahui oleh internal perusahaan BUMN itu sehingga cukup membingungkan pelanggan. ''Saya yakin pelanggan tidak pernah ada yang tahu. Itulah kenapa kita ingin transparan, jelas kepada publik,'' tegasnya.
''Yang kita ingin tahu perhitungan PLN seperti apa,'' ujar Ernovian, ketika dihubungi Republika, Ahad (18/7).
Selama ini, kata dia, cara perhitungan yang dilakukan oleh PLN hanya diketahui oleh internal perusahaan BUMN itu sehingga cukup membingungkan pelanggan. ''Saya yakin pelanggan tidak pernah ada yang tahu. Itulah kenapa kita ingin transparan, jelas kepada publik,'' tegasnya.