FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Friday, June 4, 2010

Warga Turki Sambut Hangat Aktivis Pro-Palestina

GE-KA, Istanbul ; Sekitar seribu orang berkumpul di Bandara Ataturk, Istanbul, untuk menyambut lebih dari 500 aktivis yang kembali. Ribuan lagi merayakannya dan berdemonstrasi menentang Israel di pusat kota Istanbul.

Para aktivis disambut seperti pahlawan, dan banyak yang tidak sabar untuk menceritakan kisah mereka kepada wartawan yang berjubel menunggu.

Salah seorang dari aktivis warga Turki mengatakan, "Dua belas atau 13 kapal menyerang kami, bersama dengan empat atau lima helikopter. Mereka langsung melepaskan tembakan kearah kami. Saya mendengar kaptennya mengatakan melalui radio VHF bahwa kami tidak bersenjata."

Para pengamat mengatakan cerita-cerita semacam itu menambah kemarahan masyarakat Turki atas penyitaan enam kapal oleh Israel.

Iring-iringan kapal itu bertujuan untuk menerobos blokade yang diberlakukan Israel di Jalur Gaza dalam upaya mencegah senjata-senjata itu masuk ke daerah yang dikuasai oleh gerakan militan Hamas. Keenam kapal itu tidak mengindahkan peringatan dari angkatan laut Israel supaya tidak mendekati daerah itu, dan pasukan Israel naik ke kapal-kapal itu pada Senin dini hari.

Sembilan aktivis tewas sewaktu operasi itu. Jenazah mereka juga dibawa ke Turki dan hasil autopsi mengatakan semuanya tewas akibat luka tembakan.

Israel mengatakan pasukannya hanya menggunakan pistol mereka setelah diserang, dan merilis rekaman video yang menunjukkan tentara yang dilengkapi dengan peralatan anti huru-hara turun dari helikopter ke kerumunan yang membawa pentungan kecil dan besar. Tiga atau empat aktivis mengeroyok setiap tentara selagi ia mendarat, setiap tentara itu dipukuli ke dek kapal.

Salah satu penyelenggara utama upaya bantuan kemanusiaan itu adalah badan amal Turki, Yayasan Bantuan Kemanusiaan, yang berakar Islam. Israel menuduh badan amal itu mempunyai hubungan dengan terorisme, tuduhan yang disangkal badan amal itu.

Pihak kejaksaan Turki dilaporkan sedang mengumpulkan pernyataan bagi kemungkinan mempersiapkan kasus terhadap Israel. Kedua negara hingga baru-baru ini, mempunyai hubungan erat di bidang politik dan militer, dan Turki secara luas dianggap sebagai satu-satunya sahabat Israel di kawasan itu.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan tidak mengenakan sanksi-sanksi diplomatik yang besar, kecuali memanggil pulang duta besar Turki untuk Israel. Tapi, Erdogan kini terus menghadapi tekanan untuk berbuat lebih banyak.

Parlemen Turki mengesahkan sebuah mosi yang menghimbau peninjauan ulang sepenuhnya atas semua hubungan politik, ekonomi dan militer dengan Israel. Media Islamis yang berpengaruh kuat di Turki, yang biasanya mendukung pemerintah, telah menghimbau pemutusan hubungan.

Kondisi Relawan Indonesia Membaik

GE-KA, Amman: Kondisi Surya Fahrizal, relawan yang menjadi korban arogansi militer Israel, dilaporkan sudah membaik. Korban penembakan tentara Israel di kapal Mavi Marmara itu telah menjalani operasi besar di Rumah Sakit Ramban, Tel Aviv, Israel, Kamis (3/6). Kabar ini langsung disambut gembira 10 relawan kemanusiaan asal Indonesia di KBRI Amman, Yordania. Mereka langsung menjalani sujud syukur dan saling berpelukan.

Surya bahkan bisa berkomunikasi langsung dengan Duta Besar Indonesia di Amman, Zainulbahar Noor, serta dan rekannya sesama relawan. Komunikasi dilakukan melalui sambungan telepon yang difasilitasi Dubes Yordania untuk Israel yang menjenguk Surya di rumah sakit.

Surya ditembak tentara Israel di bagian bahu kanan yang menembus paru-parunya. Livernya robek dan tulang iganya patah. Berdasarkan catatan medis yang diterima dokter relawan, Surya juga mengalami pendarahan hebat sekitar satu liter atau seperlima dari darah yang ada di tubuh manusia.

Kepada dubes melalui telepon, Surya mengaku kondisinya masih lemas pascaoperasi. Menurut dubes jika kondisinya makin membaik dalam dua atau tiga hari ke depan Surya akan diterbangkan ke Amman dengan helikopter milik Kerajaan Yordania.

Sementara rekan Surya, Okvianto Baharuddin yang terluka di bagian tangan dan kaki saat ini dirawat di Rumah Sakit Bagcilar Devlet Hastanesi, Istambul, Turki. Okvianto diangkut dari Israel bersama ratusan relawan asal Tukri

Sekjen PBB Tuntut Israel Cabut Blokade

GE-KA, New York , Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menuntut kepada Israel agar segera mencabut blokade Gaza setelah penggrebekan maut oleh Israel terhadap kawanan kapal internasional yang mengangkut bahan bantuan untuk wilayah itu.


Ban mengatakan pada hari Rabu, blokade Gaza yang sudah lama berlaku tersebut kontra-produktif, salah dan tak dapat dipertahankan. Ia mengatakan kepada wartawan, ia sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk cara melaksanakan seruan Dewan Keamanan PBB akan penyelidikan independen mengenai insiden penyerbuan Israel terhadap konvoi kapal bantuan bagi Gaza. Pimpinan PBB tersebut juga meminta kepada pihak berwenang Israel agar memberi keterangan mereka mengenai pencegatan kapal pada hari Senin, yang menewaskan setidaknya sembilan orang aktivis dalam konvoi kapal tersebut.


Dewan HAM PBB menyetujui sebuah resolusi hari Rabu yang mengutuk apa yang disebutnya “serangan yang keterlaluan” oleh pasukan Israel. Dewan Keamanan mengatakan mereka akan mengirim tim independen untuk menyelidiki pelanggaran hukum internasional.


Sebelumnya pada hari Rabu, Wakil Presiden Amerika Joe Biden membela hak mutlak Israel untuk membela kepentingan keamanannya, termasuk menaiki kapal yang menuju Gaza guna mencegah penyelundupan senjata

Persik Belum Pastikan Tempat Laga Melawan Persebaya

03-06-2010

GE-KA, Kediri - Manejemen Persik Kediri belum bisa memastikan di mana Persik akan menjamu Persebaya karena surat resmi dari PT Liga Indonesia atau PSSI hingga saat ini belum diterima.

Humas Persik Kediri Nur Muhyar mengatakan, meski surat resmi dari PT Liga Indonesia atau PSSI belum diterima, tetapi manejemen Persik sudah berusaha untuk memilih lokasi Laga Persik melawan Persebaya nantinya.

Untuk sementara lokasi yang menjadi incaran diupayakan masih di wilayah Jawa Timur. Mengingat jika di wilayah Jawa Tengah, ditakutkan kegagalan laga kembali terulang. Sedangkan untuk di wilayah Jawa Barat, kemungkinannya kecil sekali, karena alasan jarak dan efektifitas.

Kata Nur Muhyar, karena masih menunggu surat resmi dari PSSI maupun PT Liga Indonesia, lobi yang dilakukan hanya bersifat koordinasi.

Nur Muhyar mengakui, keputusan AKBP Rastra Gunawan melarang laga Persik melawan Persebaya di Stadion Brawijaya menyakitkan banyak pihak. Terutama para Persikmania yang fanatik mendukung kemenangan Persik Kediri agar lolos dari zona degradasi.

Sensus Penduduk Diperpanjang Hingga 10 Juni

03-06-2010

GE-KA, Kediri - Karena diperkirakan masih ada warga yang belum terdata dalam sensus penduduk 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri memperpanjang waktu sensus hingga 10 Juni mendatang.

Sesuai jadwal sebelumnya, sensus penduduk 2010 dilakukan pada 1 hingga 31 Mei. Tetapi meski sensus di lapangan selesai dilakukan, sesuai bagian dan wilayah yang diberikan pada masing masing petugas, masih ada warga yang menghubungi BPS, melapor belum didata. Untuk itu, BPS Kota Kediri memutuskan memperpanjang waktu sensus penduduk hingga 10 Juni mendatang.

Arief Dwi Purwanto, Kepala Seksi Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistic (BPS) Kota Kediri mengatakan, warga yang belum terdata, kemungkinan, karena baru pindah dari kota lain maupun kerja di luar kota. Untuk itu bagi warga yang belum terdata, bisa langsung menghubungi BPS Kota Kediri, agar petugas bisa datang ke rumah.

Arief mengakui, salah satu faktor belum tuntasnya sensus penduduk 2010, juga dikarenakan petugas lapangan yang tidak menjalankan pendataan dengan baik. Terutama mereka yang mendapat tugas mendata warga di lingkungan perumahan, dimana penghuninya jarang berada di rumah.

Kyai Azizi Hasbullah: Bahtsul Masail Pondok Pesantren Tetap Perlu

03-06-2010

GE-KA, Kediri - Pondok Pesantren Lirboyo Kediri menilai agenda bahtsul masail terhadap fenomena sosial baru yang berlaku di masyarakat, tetap diperlukan sebagai solusi permasalahan yang dihadapi.

Kyai Azizi Hasbullah, pengajar Pondok Pesantren Lirboyo Kediri yang juga sebagai Ketua Dewan Lajnah Bahtsul Masail PWNU Jatim di sela acara pembukaan seminar nasional di Aula Muktamar Lirboyo mengatakan, setiap Pondok Pesantren mempunyai hak untuk menggelar bahtsul masail.

Asalkan tujuannya murni, untuk mencari ketetapan hukum pada suatu perkara, berdasar aturan syariat Islam, bukan atas tendensi atau kepentingan lain, baik kepentingan politik maupun kepentingan ekonomi. Jika ada perbedaan hasil bahtsul masail antara beberapa Pondok Pesantren merupakan sebuah kewajaran dan tidak perlu dipertentangkan.

Pasalnya perbedaan itu muncul dikarenakan beda penelitian maupun sumber pengambilan dalil yang menjadi acuan. Kata Kyai Azizi, bahtsul masail terhadap fenomena sosial baru tetap diperlukan, sebagai solusi bagi masyarakat dalam menyikapi persoalan saat ini.

Kyai Azizi menambahkan, bahtsul masail yang dilakukan Pondok Pesantren tidak berdasar pesanan maupun kepentingan pihak tertentu. Berbeda dengan fatwa MUI seperti hukum haram merokok yang ditunggangi kepentingan bisnis.

Rumah Ditinggal Ke Ladang Terbakar

03-06-2010

GE-KA, Kediri - Akibat meninggalkan tungku api yang masih menyala, saat pergi ke ladang, rumah milik Ponirin warga Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, ludes terbakar.

Peristiwa kebakaran, yang menimpa rumah Ponirin, terjadi sekitar jam 9 pagi, saat Ponirin dan istrinya pergi ke ladang. Sebelum berangkat, istri Ponirin, sempat membiarkan sisa api di tungku bekas memasak, yang masih menyala, karena biasanya akan padam dengan sendirinya.

1 jam kemudian, ketika sedang berada di ladang, Ponirin mendapat laporan dari tetangganya, rumah miliknya terbakar. Begitu sampai di rumah, Ponirin mendapati rumahnya, yang terbuat dari kayu dengan berukuran 5 kali 9 meter, nyaris ludes. Rupanya, api dalam tungku yang masih menyala, merembet kesekitar dapur, hingga mengakibatkan kebakaran besar.

Karena tidak ada seorangpun yang tahu, api berkobar melahap rumah dan isinya. Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan keperangkat Desa dan diteruskan ke Polsek Ngancar. Meski besar dugaan, kebakaran dikarenakan tungku dapur, Petugas masih melakukan identifikasi, guna mengetahui penyebab kebakaran rumah milik Ponirin, yang mengakibatkan kerugian sebesar 10 juta rupiah.

Petugas juga menghimbau, warga masyarakat yang akan meninggalkan rumah, lebih waspada, dengan mematikan kompor maupun listrik, agar tidak memicu terjadinya kebakaran.

Kadis Kesehatan: Diagnosa Dokter Tidak Selalu Sama

03-06-2010

GE-KA, Kediri - Dinas kesehatan Kota Kediri menilai, tidak semua dokter di Kota Kediri mengikuti perkembangan keilmuan kedokteran sehingga terjadi perbedaan dalam mendiagnosa suatu penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Gatot Widiantoro mengatakan, satu contoh perbedaan diagnosa dokter adalah untuk menentukan penyakit demam berdarah.

Pada pasien yang diduga menderita demam berdarah, semua dokter baik yang bertugas di puskesmas, rumah sakit swasta maupun di RSUD Gambiran selalu melakukan serangkaian kegiatan diagnosa. Mulai dari pemeriksaan darah, suhu tubuh dan gejala gejala lainnya. Tetapi meski melakukan serangkaian diagnosa yang sama tetapi hasilnya bisa berbeda.

Padahal, data Dinas Kesehatan terkait jumlah penderita demam berdarah mengacu pada dijagnosa dokter. Kata dr Gatot, perbedaan hasil diagnosa dikarenakan tidak semua dokter di Kota Kediri mengikuti perkembangan keilmuan kedokteran.

Ditanya apakah tingginya angka demam berdarah dikarenakan perbedaan hasil diagnosa para dokter, Gatot Widiantoro tidak mengakuinya. Untuk menyeragamkan pola penanganan pasien yang diduga menderita demam berdarah, pihaknya selalu rutin menggelar Loka Karya penatalaksanaan virus Demam Berdarah.

Maki Ali: Pkl GOR Tidak Akan Direlokasi

03-06-2010

GE-KA, Kediri - Dinas Perindustrian, perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Kediri tidak akan merelokasi PKL yang ada di lingkungan Gelanggang olah raga (GOR) Jayabaya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Kediri Maki Ali mengatakan, para PKL tetap diperbolehkan mangkal di mana saja termasuk di pinggir jalan di area GOR.

Mereka tidak direlokasi dan akan dibiarkan menyebar karena tempat yang potensi banyak pembelinya yang mengetahui para PKL itu sendiri. Tetapi kata Maki Ali, bukan berarti mereka dibiarkan begitu saja bebas menggelar dagangan, pengaturan akan tetap dilakukan dan diserahkan pada paguyuban pedagang.

Terutama pengaturan agar keberadaan mereka tidak menyebabkan lingkungan GOR kumuh dan banyak sampah. Maki Ali mengatakan, keberadaan PKL di lingkungan GOR Jayabaya tidak akan mengganggu karena aktivitasnya hanya terpusat pada hari minggu.

Maki Ali menambahkan, sesuai data sementara, ada sekitar 300 PKL yang beraktivitas di area GOR. Jika GOR Jayabaya sudah diresmikan, mereka akan ditarik retribusi apapun jenis dagangan mereka.

Mustain Perjuangkan Proses Penerimaan Siswa Yang Bersih

03-06-2010

GE-KA, Kediri - Jika dalam Perwali, Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru(SPPDB) tetap menggunakan patokan NUN dan tes, Dewan Pendidikan meminta semua komponen dan pihak yang terlibat dalam kepanitiaan disumpah.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Kediri Mustain Abbas mengatakan, dalam hearing yang digelar Komisi C DPRD Kota Kediri dengan Pemerintah Kota, banyak pihak yang menginginkan acuan penerimaan peserta didik baru menggunakan Nilai Ujian nasional (NUN) dan hasil tes. Padahal sejak awal, Dewan Pendidikan Kota Kediri mendukung penuh, hanya menggunakan NUN tanpa tes.

Pasalnya, jika penerimaan anak didik baru menggunakan tes, sangat rentan terjadi kecurangan. Banyaknya pihak yang mendukung penggunaan NUN dan tes, juga disinyalir merupakan pesanan dari pihak yang mempunyai kepentingan. Tetapi Mustain mengaku tidak bisa berbuat banyak, mengingat tidak ada komponen yang sepaham dengannya.

Mustain hanya berharap, jika dalam Perwali yang mengatur tentang penerimaan peserta didik baru tetap menggunakan patokan NUN dan tes, dewan meminta semua komponen dan pihak yang terlibat dalam kepanitiaan disumpah agar tidak melakukan kecurangan.

Mustain mengaku tidak diundang dalam acara hearing Komisi C dan Pemerintah Kota pada kamis siang. Tetapi pihaknya memaksakan diri datang sebagai warga, yang ingin memperjuangkan proses Penerimaan Peserta Didik Baru, yang benar benar bersih dari kecurangan.

Polresta Kediri Akan Pidanakan Penambang Pasir

03-06-2010

GE-KA, Kediri - Polresta Kediri akan segera memberlakukan penerapan pasal pidana dalam Undang Undang Nomor 4 tahun 2009, tentang Pertambangan dan Mineral, untuk para penambang pasir.

Kepala Bagian Operasi Polresta Kediri Komisaris Polisi Widarmanto mengatakan, selama ini Polresta Kediri belum menerapkan sanksi pidana pada penambang pasir, sesuai Undang Undang Pertambangan Nomor 4 tahun 2009. Selama ini, sanksi yang diberikan hanya ringan, sesuai aturan Pemerintah Daerah. Karena mendapat dukungan banyak pihak dan berdasar keluhan masyarakat, Polresta Kediri rencananya akan menerapkan Undang Undang tersebut.

Tujuannya, agar para penambang pasir mekanik jera, karena ancaman pidananya 10 tahun penjara. Selain itu keberadaan penambangan pasir, juga tidak semakin merusak lingkungan dan meresahkan masyarakat. Komisaris Polisi Widarmanto menambahkan, penerapan aturan baru sudah dikoordinasikan, khususnya dengan Satpol PP.

Rencana ini dilakukan berdasar hasil hearing antara komponen terkait, tentang penertiban penambangan pasir Sungai Brantas yang digelar Komisi A DPRD Kota Kediri kamis siang. Banyak komponen yang menilai razia dan penertiban penambangan pasir tidak efekti dan memboroskan anggaran

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger