FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Friday, June 18, 2010

Jaringan Rusak Siswa Pencari Rekomendasi Kecewa

Jaringan Rusak Siswa Pencari Rekomendasi Kecewa GEKA, Kediri - Ratusan siswa dari luar Kota Kediri harus kecewa saat mencari surat rekomendasi, di Dinas Pendidikan Kota Kediri karena jaringan perangkat lunak untuk pendataan mengalami kerusakan.

Untuk pelayanan rekomendasi bagi siswa SD ke SMP tidak ada masalah, tetapi untuk siswa SMP ke SMA, yang terganggu. Karena jaringan perangkat lunak untuk pendataan, mengalami kerusakan. Sehingga ratusan siswa SMP dari luar Kota Kediri yang mencari rekomendasi tidak terlayani, dan diminta kembali pada hari jumat.

Penolakan pengurusan rekomendasi karena alasan kerusakan jaringan tersebut, membuat kecewa ratusan siswa. Padahal mereka yang mayoritas siswa dari luar Kota Kediri sejak pagi sudah datang. Halim Suryatmojo, siswa lulusan SMP Negeri 1 Pagu mengaku kecewa, tetapi tidak bisa berbuat banyak dan harus kembali pada hari jumat.

Sementara itu, Warsito, Koordinator pendataan rekomendasi siswa Dinas Pendidikan Kota Kediri meminta, semua siswa yang mengurus surat rekomendasi bisa memaklumi. Pihaknya menjamin kerusakan jaringan segera bisa diperbaiki, dan pelayanan rekomendasi sudah bisa buka pada hari jumat. (Hadi Kusuma/ANDIKA FM)

Dewan Menilai SLG Belum Berikan PAD

Dewan Menilai SLG Belum Berikan PAD
GEKA, Kediri - Komisi B DPRD Kabupaten Kediri, menilai meski banyak kegiatan yang digelar di SLG, namun pemasukan untuk PAD Kabupaten Kediri,  tidak ada sama sekali.

Pernyataan tersebut, disampaikan Sudarmiko, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kediri. Sesuai laporan Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, ke Komisi B DPRD, total pendapatan dari berbagai event di SLG, selama Januari hingga Mei 2010, yang masuk ke PAD Pemerintah Kabupaten Kediri, sebesar 6 juta rupiah.

Padahal, Dewan memperkirakan, selama 5 bulan terakhir banyak pemilik Even Organiser (EO), yang menggunakan SLG untuk menggelar kegiatan. Penghasilan tersebut, tentu saja tidak sebanding dengan besarnya anggaran, yang harus dikeluarkan Pemerintah Daerah untuk pembangunan SLG. Seharusnya, SLG sudah bisa memberikan kontribusi, untuk PAD Kabupaten Kediri.

Sudarmiko mengatakan, Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, perlu membuat daftar secara transparan, terkait tarif perijinan penggunaan semua fasilitas yang ada di SLG.

Sudarmiko juga menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kediri juga harus membuat payung hukum, terkait ketentuan perijinan dan tarif dalam penggunaan kawasan SLG. Sehingga, pendapatan yang masuk bisa menambah PAD Kabupaten Kediri, dan pembangunan SLG tidak sia sia. (Anto Kristian/ANDIKA FM)

Kodim Himbau Polisi Mengawasi Green Area

Kodim Himbau Polisi Mengawasi Green Area
GEKA, Kediri - Kodim 0809 Kediri menghimbau polisi dan Satgas anti narkoba  di setiap kelurahan, melakukan mengawasan kasus narkoba di green area, yang biasa dianggap bersih hingga lolos dari pengawasan.

Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Totok Imam Santoso mengatakan, yang dimaksud green area adalah masjid, gereja, kampus, lembaga sekolah, asrama tentara, dan tempat tempat yang dinilai steril dari peredaran narkoba.

Kata Totok, penelusuran kasus narkoba selama ini, selalu dilakukan di tempat-tempat rawan seperti tempat hiburan malam, tempat keramaian, café dan hotel. Padahal lokasi tersebut, mulai dihindari pengedar dengan memanfaatkan lokasi lain yang tak terduga.

Meski belum terindikasi, Totok mengkhawatirkan terjadinya peredaran narkoba di tempat-tempat yang selama ini kurang mendapat perhatian. Sebab di sejumlah daerah peredaran narkoba sudah terjadi di area yang sebelumnya tidak diduga.

Dalam acara pengukuhan dan pembekalan satuan tugas anti narkoba se-Kota Kediri Totok juga mengimbau pada polisi dan Satgas anti narkoba, untuk melakukan pendekatan pada kalangan remaja. Karena peredaran narkoba kini juga sudah mulai merambah di tingkat pelajar. (Hadi Kusuma)

Industri Rokok Tidak Terpengaruh Fatwa Haram

Industri Rokok Tidak Terpengaruh Fatwa Haram
GEKA, Kediri - PT Gudang Garam Kediri, mengaku, tekanan berupa aturan maupun fatwa haram merokok, tidak berpengaruh signifikan terhadap industri rokok.

Heru Budiman, Direktur PT Gudang Garam Tbk usai acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, kamis (17/06) siang mengatakan, beberapa tekanan memang tertuju pada perusahaan rokok.

Tekanan itu antara lain, adanya Perda larangan  merokok di tempat umum, Rancangan Undang Undang Tembakau, larangan ekspor, larangan pemasangan iklan rokok di media, dan terakhir fatwa yang dikeluarkan lembaga keagamaan tentang hukum haram merokok.

“ Berbagai tekanan itu tidak berdampak pada produksi rokok dan tidak mempengaruhi stabilitas perusahaan rokok terutama PT Gudang Garam,” papar Heru.

Pengusaha rokok tetap berkomitmen akan menjalankan usahanya, selama regulasi pemerintah masih mengizinkan. Sebab selain sumber pendapatan negara, industri rokok telah menghidupi ribuan buruh dan juga menggerakkan sektor usaha lainya yang tumbuh di sekitar pabrik.

Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Gudang Garam menghasilkan beberapa poin, antara lain membagikan deviden tunai untuk tahun buku 2009, penunjukan kantor akuntan publik, pelimpahan wewenang rapat direksi dan komisaris serta penetapan gaji dan tunjangan anggota dewan komisaris. (Hadi Kusuma/ANDIKA)

Curi Ikan Asin Di Setono Betek Tertangkap


GEKA, Kediri - Karena terbukti mencuri ikan asin di Pasar Setono Betek Jalan Patimura Kecamatan Kota Kediri, Sutikno warga Desa Sumberejo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, diserahkan ke Polisi.

Aksi pencurian ikan asin yang dilakukan Sutikno, pertamakali diketahui Badrus Salam, Satpam pasar Setono Betek, jam 1 siang. Awalnya, Badrus Salam, mendapatkan laporan dari beberapa pedagang, yang mengaku sering kehilangan, berbagai jenis barang dagangannya, mulai sembako hingga ikan asin.

Berdasarkan laporan dari para pedagang, dengan dibantu sejumlah warga, Badrus kemudian melakukan penyanggongan. Tanpa sengaja, Badrus, mendapati Sutikno sedang mondar mandir disekitar kios milik Hartini, sambil membawa bungkusan besar. Ketika ditanya, Sutikno kebingungan, hingga Badrus mulai curiga. Badrus lantas membawa Sutikno, ke pos satpam. Saat digeledah, ternyata bungkusan besar yang dibawa Sutikno, berisi ikan asin seberat 15 kg.

Bersama barang bukti, Sutikno kemudian diserahkan ke Polsekta Kota Kediri. Dari hasil pemeriksaan tim penyidik, Sutikno mengaku nekat mencuri ikan asin, untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Seluruh barang barang hasil curian, digunakan Sutikno untuk dirinya sendiri dan keluarga. Saat ini, Sutikno masih menjalani pemeriksaan di markas Polsekta Kota Kediri, guna proses hukum lebih lanjut. (Anto Kristian/ANDIKAFM)

Yunani tundukkan Nigeria 2-1

Sempat tertinggal 0-1 Yunani berhasil mengalahkan Nigeria 2-1 dalam pertandingan di Grup B.
Gol Nigeria dicetak oleh Kalu Uche di menit ke-16 melalui tendangan bebas di luar kotak penalti Yunani.
Tendangan lambung Uche melewati beberapa pemain Yunani dan langsung masuk ke gawang.
Sepertinya kiper Alexandros Tzorvas tidak menyangka arah bola dan tidak bisa berbuat banyak menyaksikan gol pertama Nigeria ini.
Nigeria tampil dominan dan terus mengurung Yunani sampai menit ke-33 ketika Sanu Kaita diganjar kartu merah oleh wasit.
Kaita terlihat terlibat cek-cok dengan Vassilis Torosidis setelah keduanya berebut bola di udara. Tanpa alasan jelas, Kaita menendang Torosidis.
Wasit Oscar Ruiz tak mempunyai pilihan lain kecuali mengusir Kaita dari lapangan.

Tempo naik 

Sejak bermain dengan sepuluh orang, Nigeria kerepotan menahan serangan Yunani yang menaikkan tempo permainan.
Gempuran Yunani membuahkan hasil ketika Dmitris Salpingidis mencetak gol di menit ke-44.
Tendangan Salpingidis sepertinya melebar namun masuk ke gawang Nigeria setelah dibelokkan oleh pemain Nigeria Haruna Lukman.
Di babak kedua, permainan Nigeria praktis tak berkembang dan hanya sesekali mengandalkan serangan balik.
Di sisi lain, para pemain Yunani tak mengendurkan serangan ke daerah pertahanan Nigeria.
Di menit ke-72 Yunani menambah gol melalui Vassilis Torosidis, yang memanfaatkan bola muntah dari kiper Nigeria.
Kedudukan 2-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Dengan hasil ini Nigeria sudah tidak mungkin maju ke babak 16 besar, setelah dalam pertandingan pertama dikalahkan Argentina 1-0.

Prancis takluk di tangan Meksiko

GEKA, Meksiko menyusul Uruguay sebagai dua tim yang layak maju ke babak 16 besar setelah mengalahkan Prancis 2-0 di Grup A.
Gol pertama Meksiko dicetak oleh pemain pengganti Javier Hernandez di menit ke-64 dengan memanfaatkan jebakanoffside pemain Prancis.
Gol ini berawal dari umpan lambung dari lapangan tengah. Dengan tenang ia menerima bola dan melewati kiper Prancis Hugo Lloris.
Tidak lama kemudian Meksiko menambah keunggulan melalui tendangan penalti yang diambil Cuauhtemoc Blanco di menit ke-79.
Wasit menunjuk titik putih setelah Pablo Barrera dijatuhkan Eric Abidal di kotak penalti Prancis.
Gol kedua Meksiko disambut suka cita oleh tim dan pendukung Meksiko di Stadion Peter Mokaba di Polokwane.
Dalam pertandingan ini Meksiko tampil jauh lebih baik dibandingkan Prancis, juara Piala Dunia 1998. Mereka tampil menggrebak sejak menit pertama dan tidak memberi kesempatan kepada Prancis untuk mengembangkan permainan.
Peluang demi peluang mereka ciptakan namun gol tidak tercipta hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Meksiko tidak mengendurkan tekanan terhadap Prancis. Hasilnya, tim Amerika Tengah ini bisa menyarangkan dua gol.
Hasil ini membuat Meksiko menjadi salah satu tim favorit untuk maju ke babak 16 besar.
Sementara bagi Prancis, ini adalah pukulan berat setelah dalam pertandingan pertama mereka hanya bermain imbang 0-0 melawan Uruguay.
Bila Uruguay bermain imbang dengan Meksiko, Prancis - finalis Piala Dunia lalu - harus mengubur mimpi menjadi juara.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger