FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Thursday, August 26, 2010

Menjadi Manusia Terbaik

Rasulullah saw diutus semata-mata untuk menyempurnakan akhlak, baik akhlak kepada Allah, kepada manusia, maupun kepada alam semesta. Akhlak kepada Allah berarti menempatkan status manusia sebagai hamba-Nya (abdullah), yang selalu berjuang mencapai ridha-Nya. Sebagai hamba Allah, manusia tidaklah diciptakan kecuali untuk mengabdi kepada-Nya, tidak kepada selain-Nya (wa ma khalaqtul jinna wal insa illa liya’budun (al-Dzariyat/51: 56).

Manusia harus mengorientasikan seluruh perbuatannya sebagai ibadah. Akhlak kepada manusia dan semesta berarti menyadari dan menempatkan status manusia sebagai khalifah-Nya (khalifatullah fil ardh), yaitu wakil Tuhan untuk mengurus manusia dan alam sesuai dengan rambu-rambu-Nya. Rasullah saw bersabda: takhallaqu bi akhlaqillah, berakhlak-lah kamu seperti akhlak Allah, artinya manusia harus menjelmakan sifat-sifat Allah yang indah (asmaul husna) itu ke dalam kehidupan nyata.

Jika Allah bersifat rahman rahim, maka manusia harus mengembangkan kasih sayang kepada sesama. Jika Allah bersifat ‘Adl, maka manusia harus menegakkan keadilan di muka bumi. Jika Allah bersifat As-Salam, maka manusia harus selalu bertindak yang menyelamatkan diri, orang lain, dan lingkungannya. Jika Allah bersifat al-Mu’min, maka manusia harus menciptakan keamanan dalam semua aspek kehidupan manusia dan alam. Jika Allah bersifat al-Khalik dan al-Mushawawir, maka manusia harus kreatif, produktif, dan inovatif dalam memakmurkan bumi Allah untuk memajukan dan meninggikan martabat manusia.

Jika manusia sanggup mengembangkan akhlak kepada Allah dan kepada makhluk, maka dia akan menjadi manusia terbaik. Hidupnya selalu memberi kemanfaatan dan selalu akan dikenang karena jasa-jasanya. Meski dia sudah mati, karyanya terus hidup, diteruskan dan dikembangkan generasi sepeninggalnya. Dialah tipe manusia yang digambarkan oleh Nabi: “khairunnas anfa’uhum linnas.”

Ali Masykur Musa
Intelektual Muda
(mbs)

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger