FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Tuesday, June 8, 2010

Ciri Tubuh Terkena Banyak Racun

GE-KA, Jakarta, Setiap orang bisa saja terkena racun baik yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh, tapi terkadang hal ini tidak disadari oleh masyarakat. Ketahui gejala apa saja yang bisa timbul jika terdapat racun di dalam tubuh.

Racun adalah suatu zat kimia yang bisa terjadi secara alami atau hasil sintetis dari lingkungan. Terdapat dua jenis racun yang bisa merusak tubuh yaitu endotoksin dan eksotoksin.

Endotoksin adalah racun yang diproduksi di dalam tubuh ketika makanan di pecah di dalam usus besar dan melalui proses metabolisme di dalam sel.

Sedangkan eksotoksin adalah racun yang berasal dari luar tubuh bisa berupa bahan kimia atau mikroba, racun ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan, air atau udara yang tercemar.

Seperti dikutip dari Immuneweb.org, Selasa (8/6/2010) racun-racun yang masuk ke dalam tubuh ini bisa membunuh atau mematikan sel-sel dan sel yang mati ini tidak akan hidup kembali. Karena itu terkadang racun yang masuk bisa mengubah sel-sel dari DNA.

Secara alami tubuh sudah dirancang untuk memproses dan menghilangkan racun. Organ yang berperan dalam hal memproses racun adalah ginjal, hati, usus, kulit dan paru-paru. Racun di dalam tubuh ini akan dikeluarkan melalui urin, feses, keringat dan pernapasan.

Namun terkadang proses tersebut tidak berjalan mulus sehingg racun yang masuk ke dalam tubuh cenderung menumpuk. Efek racun yang ada di tubuh dapat bervariasi sesuai dengan tingkat racun yang ada.

Gejala adanya racun di dalam tubuh dan cara untuk mendetoksifikasinya:

1. Pada sistem pencernaan.

Seseorang yang memiliki kadar racun dalam tubuhnya akan menunjukkan gejala seperti sembelit, wasir, nyeri di daerah perut serta gangguan pencernaan.

2. Ketidakseimbangan kadar hormon.

Beberapa racun ada yang bertindak seperti hormon perempuan estrogen ketika masuk ke dalam tubuh, hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada perempuan yang mengarah pada gejala endometriosis dan sindrom premenstruasi. Sedangkan pada laki-laki racun yang masuk dapat menurunkan jumlah sperma.

3. Menyebabkan peradangan.
Racun yang masuk ke dalam tubuh akan dianggap sebagai benda asing sehingga dapat memicu berbagai macam peradangan. Jika seseorang sudah memiliki penyakit seperti asma, jantung atau arthritis, maka racun tersebut akan memperparah kondisinya.

4. Masalah pada kulit.

Kulit merupakan salah satu organ yang berperan dalam pengeluaran racun melalui keringat. Jika racun-racun ini sudah menutupi pori-pori kulit, maka akan timbul reaksi yang menyebabkan berbagai gangguan kulit.

5. Masalah kognitif (kecerdasan).

Racun yang berlebih di dalam tuuh bisa mengakibatkan masalah seperti kehilangan memori, perubahan suasana hati atau tidak bisa berpikir dengan jernih. Selain itu terkadang menyebabkan demensia pada orang muda.

Untuk mencegah bertumpuknya racun di dalam tubuh yang bisa menyebabkan beberapa masalah, maka diperlukan detoksifikasi bahan kimia dari dalam tubuh.

Seperti dikutip dari Buzzle, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk detoksifikasi, yaitu:

Mengonsumsi air yang cukup. Karena air bisa membersihkan sistem tubuh dan menghilangkan racun melalui keringat atau urin serta membuat seseorang tetap terhidrasi.

Mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung serat sehingga membantu proses pencernaan dan pengeluaran racun dari dalam tubuh.
Berlatih meditasi atau yoga sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menghindari konsumsi alkohol, merokok serta minuman berkafein,
karena bisa meningkatkan kadar racun di dalam tubuh.
Menambahkan bumbu seperti ketumbar, jinten, kunyit dan biji adas dalam makanan, karena rempah-rempah ini dipercaya bisa berfungsi sebagai agen detoksifikasi dan membersihkan tubuh.

Indonesia Open Super Series Tak Akan Terbentur Piala Dunia


 


Jakarta - Perhelatan Indonesia Open bertepatan dengan berlangsungnya Piala Dunia. Namun, pihak penyelenggara dan pemegang hak siar menyebut, animo dan jam siaran langsung takkan berbenturan dengan event sepakbola internasional itu.

Indonesia Open Super Series akan berlangsung dari tanggal 22-27 Juni 2010, yang mana terjadi di sela-sela Piala Dunia 2010 yang berjalan dari tanggal 11 Juni-11 Juli. Takutkah animo masyarakat lebih berat kepada Piala Dunia?

Menurut Hetty Purba, kepala divisi produksi Trans7--selaku pemegang hak siar--, Piala Dunia tak akan berpengaruh terhadap Indonesia Open ataupun siaran langsungnya. Pasalnya, siaran Indonesia Open akan mengudara sebelum pertandingan Afrika Selatan 2010.

"Memang ini sudah dipikirkan. Tapi siaran yang dimulai tanggal 24, yakni perdelapanfinal, akan berlangsung dari jam 13.45-18.00 (WIB). Itu ada sekitar empat jam. Begitu juga dengan siaran pada tanggal 25."

"Sementara pada tanggal 26, akan dimulai dari pukul 12.45 dan 16.30. Sedangkan pada final akan berlangsung dari pukul 13.45 sampai 19.00."

"Artinya, itu nggak bakal berbenturan dengan Piala Dunia. Malah atmosfernya bagus, dan suasananya penuh acara olah raga," jelas Hetty.

Sebagai tambahan informasi, pertandingan Piala Dunia paling awal akan mengudara sekitar pukul 19.00-20.00 WIB.

Relawan Indonesia bagi Gaza Dapat Kewarganegaraan Palestina

GE-KA, Gaza _ Dua belas relawan Indonesia yang ikut dalam misi kemanusiaan ke Jalur Gaza, ‘Freedom Flotilla to Gaza,’ mendapat kewarganegaraan khusus dari Presiden Mahmoud Abbas.

"Kami dapat katakan saat ini, bahwa darah Indonesia kini bercampur dengan darah Palestina. Ini mengapa kita menganggap ke-12 relawan Indonesia sebagai warga Palestina. Presiden Abbas telah memberikan kepada mereka relawan yang ada di atas kapal (Mavi) Marmara, kewarganegaraan," ujar Fariz Mehdawi, Duta Besar Palestina untuk Indonesia.

Lima dari mereka bertemu Presiden Yudhoyono pada Selasa siang. Tiga  orang relawan yaitu Ferry Nur, Muhendri Muchtar, dan Okvianto Baharuddin berasal dari organisasi Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA). Sedangkan dua lainnya adalah M. Yasin, jurnalis TVOne dan Hardjito Warno dari stasiun televisi Al-Jazeera. Ikut hadir pula Fariz Mehdawi dan Duta Besar Kerajaan Yordania untuk Indonesia Mohammad Hassan Dawodieh.

Dalam pertemuan ini, Presiden Yudhoyono mengucapkan rasa syukur dan apresiasi atas perjuangan dan ketabahan mereka selama dalam tahanan. Presiden juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Palestina dan Yordania, yang telah membantu kepulangan relawan Indonesia.

Usai pertemuan, Ferry Nur kepada media mengatakan, pemerintah Indonesia harus memperkuat diplomasi internasional untuk menyelamatkan situs bersejarah Masjid Al-Aqsha, dan tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

“Kami menyerukan kepada Bapak Presiden untuk menggunakan posisi diplomasi pada tingkat internasional, agar menjadikan Masjid Al-Aqsha sebagai situs kebudayaan dan bersejarah dunia," imbau Ferry Nur. "Dengan demikian zionis Israel tidak akan menghancurkan Masjid Al-Aqsha dan tidak akan menggantikannya dengan sinagoga Yahudi.

Kami menyerukan Bapak Presiden untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Contoh kasus Turki, yang membuka hubungan diplomatik dengan Israel warga negaranya juga dibunuh oleh Israel. Jadi, sikap kita juga tegas sesuai amanah konstitusi.”
Kepada VOA, Ferry Nur mengatakan ia tidak akan kapok untuk kembali ke Gaza.

“Tidak kapok, ini adalah bagian dari perjuangan dan ini misi kemanusiaan dan misi yang mulia. Saya melihat orang dari berbagai negara dan latar belakang, bahkan ada yang bertato juga punya kepedulian.”

Pemerintah Palestina optimis dengan berbagai pertemuan dan dukungan internasional yang kuat, termasuk sidang darurat OKI, di Jeddah Arab Saudi, pada hari Minggu. Fariz Mehdawi mengatakan, serangan ke kapal Mavi Marmara justru memojokkan Israel sendiri. Negara-negara Arab juga kini bersuara sama untuk upaya pembebasan Palestina.

Dinas Pendidikan Akan Razia Video Luna Maya di Sekolah

Dinas Pendidikan Akan Razia Video Luna Maya di SekolahGE-KA, Kediri - Dinas Pendidikan Kota Kediri akan melakukan razia, terhadap telepon seluler milik siswa, diseluruh sekolah, menyusul merebaknya kabar video porno Luna Maya dan Ariel Peterpan.

Kepala Seksi Pendidikan Umum Dinas Pendidikan Kota Kediri HERI SISWANTO, Selasa (08/06) mengatakan, upaya serupa pernah dilakukan Dinas Pendidikan pasca beredarnya video porno, yang melibatkan pelajar setempat beberapa waktu lalu.

Rencananya, bersama aparat Kepolisian Polresta Kediri tim pengawas Dinas Pendidikan akan memeriksa satu per satu seluruh HP siswa, saat jam pelajaran berlangsung. “Kami menengarai video Luna Maya tersebut, mulai diburu para pelajar,” ungkap HERI.

Selain memeriksa HP milik pelajar, Dinas Pendidikan juga akan memberikan ultimatum kepada pengelola sekolah, untuk menegakkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri tahun 2009 tentang larangan membawa HP. Sebab berdasarkan evaluasi Dinas Pendidikan, tidak semua sekolah mentaati aturan tersebut. Kata Heri Siswanto, lembaga sekolah harus kembali melakukan kontrol penggunaan HP siswa.

HERI SISWANTO juga mengancam akan menyita HP pelajar yang menyimpan video Luna Maya dalam rasia nanti. Sebab sejauh ini seluruh siswa dan guru dianggap sudah mengetahui larangan tersebut dan wajib mentaati.

Siswa SMP Naik Sepeda Motor Tetap Akan Ditindak

Siswa SMP Naik Sepeda Motor Tetap Akan Ditindak
GE-KA, Kediri - Polresta Kediri tidak akan memberi toleransi bagi siswa tingkat SMP yang nekat mengendarai sepeda motor, padahal tidak punya SIM dan belum layak mengemudikan sepeda motor.

Kepala Bagian Bina Mitra Polresta Kediri Komisaris Polisi Purnomo mengatakan, pemberlakuan Undang Undang baru, tentang Lalu Lintas tidak ada pengecualian. Termasuk sanksi pelanggaran tetap, akan diterapkan meski pada siswa sekolah.

Kata Komisaris Polisi Purnomo, di Kota Kediri masih banyak siswa SMP yang memakai sepeda motor saat berangkat sekolah. Padahal mereka usianya belum 17 tahun, sehingga dipastikan tidak mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Sesuai aturan, untuk pengusuran SIM minimal usia 17 tahun dan lulus tes kelayakan mengemudi sepeda motor. Komisaris Polisi Purnomo mengingatkan, bagi siswa SMP diharap tidak memakai sepeda motor saat sekolah.

Komisaris Polisi Purnomo menambahkan, pihaknya sudah berulangkali melakukan sosialisasi baik melalui media maupun langsung ke lembaga sekolah. Pada orang tua, Purnomo juga berharap mereka tidak terlalu memanjakan anak yang masih berusia di bawah 17 tahun, dengan fasilitas transportasi sepeda motor.

Kehilangan Anak Lapor Polisi

GE-KA, Kediri - Sri Utami warga Jalan Tirtoudan Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri, melapor ke Polresta Kediri, setelah putrinya Surfi Setyaningtyas hilang, sepulang dari sekolah.

Hilangnya  Surfi Setyaningtyas, pertamakali disadari Sri Utami, ketika jam pulang sekolah. Hingga siang hari, Sri Utami curiga karena Surfi tak kunjung kembali. Padahal biasanya, Surfi pulang tepat waktu. Karena khawatir, Sri lantas menjemput Surfi ke sekolah, namun sudah tidak ada.

Beberapa orang yang ditanya Sri, juga mengaku tidak melihat Surfi, sepulang sekolah. Sri lantas mencari Surfi ke sejumlah teman dan saudara, tetap tidak ditemukan. Karena hingga sore, keberadaan Surfi tidak jelas, Sri bersama keluarga melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Berdasarkan informasi Sri, Petugas Polresta Kediri langsung melakukan penyidikan, untuk menemukan keberadaan Surfi. Hingga saat ini, Petugas Polresta Kediri belum bisa memastikan, penyebab hilangnya Surfi. Menurut keterangan pihak keluarga, Surfi Setyaningtyas memiliki ciri ciri tinggi 160 centimeter, kulit sawo matang, dan berambut pendek.

Saat pergi, Surfi memakai kaos lengan pendek warna merah, jaket warna pink, dan celana panjang warna biru. Petugas Polresta Kediri menghimbau pada masyarakat, apabila ada yang menemukan, atau mengetahui keberadaan Surfi dengan ciri ciri tersebut diatas, agar segera melapor ke Polresta Kediri.

Ditinggal Mandi Sepeda Motor Hilang

GE-KA, Kediri - Lia Ermawati, warga Jalan Ahmad Yani Kecamatan Kota Kediri, melapor ke Polsekta Kota Kediri karena telah menjadi korban pencurian sepeda motor.

Peristiwa pencurian yang dialami Lia, bermula, saat korban mengeluarkan sepeda motornya Yamaha Jupiter, bernomor Polisi AG 3199 GI, dari rumah toko miliknya, di jalan Ahmad Yani Kecamatan Kota Kediri. Setelah itu, Lia menghidupkan sepeda motornya di halaman, lalu ditinggal mandi.

Sekitar 1 jam kemudian, saat hendak keluar, Lia mendapati sepeda motornya sudah tidak ada. Lia sempat berusaha mencari kesekitar, namun tetap tidak menemukan sepeda motor miliknya. Merasa menjadi korban pencurian, hingga mengakibatkan kerugian sebesar 10 juta rupiah, Lia melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Kota Kediri.

Hingga saat ini, Petugas yang mendapatkan laporan, masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku pencurian, sepeda motor milik Lia. Petugas menghimbau pada warga, untuk lebih waspada, dengan memberikan kunci ganda pada kendaraan, jika diparkir ditempat umum, maupun di rumah sendiri, karena rawan tindak pencurian.

Pemprov Desak Daerah Bentuk Komisi Informasi

Pemprov Desak Daerah Bentuk Komisi Informasi
GE-KA, Kediri - Komisi A DPRD Jatim mendesak Pemerintah Daerah segera memberlakukan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dengan membentuk Komisi Informasi.

Muhaimin Hadi, anggota Komisi A DPRD Propinsi Jatim dari Daerah Pemilihan Kediri mengatakan, Komisi Informasi di tingkat pemerintah pusat dan propinsi sudah terbentuk. Untuk itu, tingkat daerah baik kabupaten maupun kota juga harus menyusul. Mengingat Komisi Informasi sangat dibutuhkan masyarakat, terutama untuk perbaikan buruknya pelayanan publik dalam birokrasi pemerintahan.

Selama ini, jika masyarakat mengalami kesulitan maupun menjadi korban oknum birokrasi, masih bingung mengadu pada siapa. Ironisnya, masyarakat juga masih kesulitan memperoleh informasi terkait program pemerintah daerah, terutama yang menyangkut kebijakan penggunaan anggaran dan arah pembangunan daerah. Termasuk informasi pelayanan di bidang perijinan, usaha, dan program pemberdayaan masyarakat.

Kata Muhaimin Hadi, kepala daerah harus segera mengusulkan pembentukan Komisi Informasi untuk kemudian dilakukan uji kelayakan oleh tim independen guna diserahkan ke DPRD untuk mendapat persetujuan.

Muhaimin menambahkan, dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008, Kepala Daerah memang tidak diharuskan membentuk  Komisi Informasi. Tetapi, pembentukan Komisi Informasi, merupakan satu bentuk transparansi, untuk menciptakan sistem birokrasi yang bersih dan terbuka.

Dinas Pendidikan Tidak Akan Batasi Rekomendasi

Dinas 
Pendidikan Tidak Akan Batasi RekomendasiGE-KA, Kediri - Dinas Pendidikan Kota Kediri tidak akan membatasi jumlah rekomendasi siswa luar daerah, yang ingin sekolah di Kota Kediri, meski diterapkan sistem kuota.

Kendati sudah menetapkan diberlakukannya sistem kuota dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2010, Dinas Pendidikan Kota Kediri belum bisa memastikan, jadwal dibuka pelayanan rekomendasi. Siswa luar daerah  harus menunggu, karena petunjuk teknis agenda penerimaan siswa, belum selesai dibahas.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Edy Purnomo menjamin, meski diterapkan sistem kuota, jumlah rekomendasi untuk siswa luar daerah tidak akan dibatasi. Berapapun jumlah siswa yang ingin sekolah di Kota Kediri akan tetap ditampung. Hanya saja untuk penerimaannya, menyesuaikan pagu dan kondisi lembaga sekolah yang dituju. Edy Purnomo menegaskan tidak ada pembatasan rekomendasi bagi siswa luar kota.

Edy Purnomo menambahkan, siswa luar Kota Kediri tetap bisa diterima, asal NUN dan nilai tes akademik memenuhi jumlah minimal nilai yang dipatok masing masing lembaga sekolah.  Pihaknya juga menjamin, pelaksanaan PPDB di Kota Kediri dilakukan secara obyektif dan transparan.

99 % Tower Di Kabupaten Kediri Tak Berijin

99
 % Tower Di Kabupaten Kediri Tak Berijin
GE-KA, Kediri - Hampir 99 persen tower operator seluler, yang didirikan di wilayah Kabupaten Kediri, tidak berijin, sehingga membahayakan masyarakat disekitarnya.

Pernyataan tersebut, disampaikan Choirul Anisa Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kediri. Dalam pantauan Dewan, hingga saat ini terdapat ratusan tower operator seluler, yang didirikan di wilayah Kabupaten Kediri. Namun tragisnya, hampir 99 % dilaporkan belum mendapatkan ijin secara resmi.

Biasanya, selain proses pengurusan perijinan yang cukup rumit dan perlu waktu, juga tidak ada ijin dari masyarakat sekitar, membuat persyaratan ijin belum bisa dipenuhi pengusaha yang memasang tower.

Meski belum ada ijin, tidak sedikit para pengusaha yang mempunyai kepentingan memasang tower, tetap nekat mendirikan tower, dengan dalih perijinan  bisa menyusul. Choirul Anisa mengatakan, Dinas terkait harus segera melakukan penertiban, karena jumlah tower yang belum memiliki ijin cukup besar.

Menurut Choirul Anisa, dengan adanya penertiban, maka pendirian tower di wilayah Kabupaten Kediri dapat ditekan, karena jumlahnya terus bertambah. Selain itu, bagi para pengusaha tower, diwajibkan mengurus perijinan sebelum mendirikan tower, bukan sebaliknya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger