FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Thursday, August 26, 2010

25-08-2010
Kompensasi Gangguan TPA Klotok Berupa Beras Berkutu
GE-KA, Kediri- Warga Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mengeluh pemberian beras kompensasi gangguan Tempat Pembuangan  Akhir (TPA) Klotok yang kualitasnya sangat buruk. Beras ukuran 5 kilogram yang dibagikan pada masing masing Kepala Keluarga (KK), berbau dan berkutu.

Siti, warga Kelurahan Pojok penerima bantuan rabu (25/08) mengatakan, beras yang dibagikan oleh Pokmas yang ditunjuk sebagai pelaksana pembagian beras, sangat tidak layak komsumsi.
Bahkan jika dibandingkan dengan jatah Raskin yang rutin mereka terima masih bagus Raskin. Kalau ingin  mengkomsumsi beras tersebut, warga harus membersihkannya dulu. Tetapi meski sudah dibersihkan, beras kompensasi TPA itu  jika tidak dicampur dengan beras kualitas baik tetap tidak enak.”ini kalau tidak dicampur dengan Bramo atau beras IR, ya tetap tidak enak,”ujar Siti.

Karena kualitasnya sangat buruk, banyak warga Kelurahan Pojok yang belum memasak beras yang mereka terima. Warga justru bingung, beras yang mereka terima empat hari lalu mau dimanfaatkan untuk apa. Mereka tidak tega, jika diberikan pada orang lain karena sangat tidak layak.”masih bingung mas, mau diapakan,”terang Siti.

Selain mengeluhkan kualitas beras yang apek dan berkutu, warga juga mempertanyakan berubahnya bentuk kompensasi yang diberikan. Jika tahun lalu mereka mendapatkan satu paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, kecap dan mie instant, tetapi untuk tahun ini hanya mendapatkan lima kilogram beras, itupun tidak layak dimakan.”kami tidak tahu, kenapa hanya dapat beras.”kata Siti.(Hadi Kusuma/ANDIKA FM, )

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger