FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Wednesday, July 14, 2010

Siap-Siap, Mobil Pribadi Bakal Kena Pembatasan BBM Bersubsidi



JAKARTA - Pemerintah menuturkan akan mempertimbangkan mobil pribadi sebagai kendaraan yang akan dikenakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Untuk mobil pribadi ini akan dilihat berdasarkan tahun produksi mobil tersebut.

Namun Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh menyebutkan pihaknya akan menyaringnya dengan baik agar pembatasan BBM bersubsidi tersebut tepat sasaran. Pasalnya, menurutnya ada kelompok yang masih relatif belum semampu kelompok lain itu juga memiliki kendaraan pribadi.

"Kendaraan pribadi ini termasuk yang kami pertimbangkan. Tapi lagi-lagi kami akan menyaring dengan baik. Ada golongan masyarakat sebetulnya kelompok yang mungkin masih relatif tidak semampu kelompok lain itu juga berkendaraan," tutur Darwin, saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (13/7/2010).

Namun dia mengatakan rencana tersebut akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Kementerian terkait agar upaya penghematan subsidi BBM tepat sasaran, termasuk untuk usaha mikro dan kecil.

"Nanti saya koordinasi dahulu dengan menteri lain karena menyangkut isu kesejahteraan, daya kompetisi dari sektor usaha, jangan sampai penghematan subsidi BBM menyentuh yang tidak pas," imbuhnya.

Menurutnya, pembatasan BBM bersubsidi ini akan segera diajukan ke DPR dalam waktu dekat usai dibahas antarkementerian terkait. "Saya kira dalam waktu dekat ini. Tentu Kementerian ESDM mengomunikasikan terlebih dahulu di tingkat Menko Perkeonomian, kemudian DPR," ujarnya.

Sebelumnya, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo mengungkapkan ada tiga opsi yang diajukan pihaknya kepada Menteri ESDM terkait alokasi pembatasan BBM bersubsidi ini. Namun dia masih enggan menyebutkan isi ketiga opsi tersebut.

"Ada tiga opsi yang diajukan, tapi saya belum bisa menyampaikan lebih lanjut karena belum tentu disetujui, karena tahapannya masih banyak," tandasnya.
(wdi)

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger