Posted by Donal Bebek Nda on 6:14 PM
JAKARTA
- Pemerintah Indonesia mulai merampungkan persoalan perbatasan yang
selama ini selalu menjadi permasalahan sensitif dengan negara-negara
tetangga. Lebih lanjut pemerintah akan melakukan langkah-langkah
negosiasi untuk menyelesaikan permasalahan perbatasan.
"Isu kedua
soal perbatasan. Sebagaimana kita ketahui ini merupakan agenda penting,
baik bagi pemerintah maupun DPR RI. Oleh karena itu langkah-langkah
pengelolaan perbatasan baik dari aspek security, aspek penanganan
kesehatan transnasional, dari aspek telekomunikasi dan pemerintahan,
ekonomi dan kesejahteraan akan terus ditingkatkan," papar Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal itu diungkapkannya dalam
konferensi pers usai rapat konsultasi dengan pimpinan DPR, pimpinan
fraksi, dan pimpinan komisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/7/2010).
Indonesia,
menurutnya, memiliki batas laut dengan 10 negara, batas darat dengan 3
negara. Sebagian telah dirampungkan, sebagian dalam proses negosiasi.
"Kami akan melakukan langkah-langkah negosiasi lanjutan agar kedaulatan
kita benar-benar kita tegakkan dengan batas wilayah yang pasti," tegas
Presiden.
Wilayah perbatasan nantinya akan dikelola oleh Badan
Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bersama dengan gubernur, bupati,
wali kota, serta diawasi pemerintah pusat. Presiden memastikan
pengelolaan wilayah perbatasan akan terkelola dengan baik.
"Ini
menjadi perhatian serius kami, dengan demikian pemekaran wilayah di
waktu yang akan datang bisa juga dikaitkan dengan kepentingan kita untuk
memastikan wilayah perbatasan betul-betul terkelola dengan baik,"
paparnya.(hri)
0 komentar:
Post a Comment