FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Wednesday, July 14, 2010

Cari TKW Hilang di Arab, Datangkan 27 Dukun

GE-KA, Malang - Sebelas tahun tidak diketahui rimbanya, Nurul  Hidayah (31), Warga Dusun Gunung Pandak, Desa Kademangan, Kecamatan  Pagelaran, Kabupaten Malang yang menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Arab  Saudi, hingga detik ini tidak diketahui tempat tinggalnya.

Nurul berangkat ke Arab melalui tetangga desanya bernama Rubai. Rubai sendiri  adalah Petugas Lapangan (PL) Haji Takim dari PT Firhada Jaya yang beralamat  di Jalan KS Tubun 21, Petamburan, Jakarta Pusat, pada tahun 1999 lalu.

"Sudah sebelas tahun anak saya tidak ada khabarnya. Saat kami minta kejelasan  pada PT yang memberangkatkan dan PL nya, tidak ada jawaban. Mereka malah  balik bertanya karena selama itu, tidak pernah mengetahui keberadaan dan  tempat tinggal anak saya selama di Arab," ungkap Jamal (54), ayah kandung  dari Nurul Hidayah, Selasa (13/7/2010) siang saat ditemui di rumahnya.

Dijelaskan Jamal, sebelum memutuskan berangkat menjadi TKW, Nurul yang mantan  santriwati di Pondok Pesantren Banjarejo, Pagelaran, Malang itu, sebenarnya  hendak dinikahkan. Karena saat itu usia Nurul sudah cukup dewasa, Nurul tapi  menolak permintaan orang tuanya. Ia masih ingin mencari uang sendiri dengan  jalan bekerja.

Tapi, karena Jamal juga tidak mengetahui jika anaknya bekerja menjadi TKW,  Jamal baru tahu anaknya berangkat ke Arab Saudi melalui Rubai.

Menurut Jamal, saat itu anak pertama dari empat bersaudara tersebut dikira  bekerja di seputaran Malang Raya saja. Namun, mendadak ia sudah mendapat  khabar jika anaknya, sudah bekerja di rumah Khosim Muhammad Adib Adazuni,  Bahrain, Arab Saudi.

"Kalau tahu anak saya ke Arab, jelas saya tidak setuju. Pasalnya, saat itu  anak saya ngakunya bekerja di Malang saja. Ternyata, ia diajak Rubai ke sana  dan sampai sekarang, tidak pernah diketahui keberadaannya,"papar Jamal.

Ditambahkan Jamal, keluarga dan dirinya minta pemerintah dan pihak terkait  agar mencari tahu keberadaan anak sulungnya itu. Meski usaha keluarga sudah  mencari tahu keberadaan Nurul lewat orang pintar dan sejumlah paranormal,  kebanyakan mereka menyebutkan jika Nurul masih hidup.

"Sudah 27 dukun dan belasan kiai saya datangkan. Mereka menjawab kalau anak  saya dalam kondisi baik serta masih hidup. Tapi, kami sebagai keluarga jelas  masih was-was. Pasalnya, Nurul tidak pernah memberi khabar dan keluarga  sendiri, tidak tahu wilayah mana anak saya itu bekerja," kata Jamal dengan  mata menerawang.[yog/gir/ BERITAJATIM]

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger