Aman Menyimpan Susu Kental Manis

BANYAK orangtua memilih susu kental manis dengan alasan ekonomis dan kepraktisan. Namun demikian, ada satu hal yang patut Moms perhatikan seputar penyimpanan susu kental manis.

Di pasaran, harga susu kental manis memang cenderung lebih murah dibanding susu bubuk. Selain itu, susu kental manis juga lebih praktis dikonsumsi. Namun di sisi lain, susu kental manis lebih rentan terhadap mikroba penyebab susu tidak laik konsumsi, setelah kemasannya dibuka.

Pernahkah Moms membuka kaleng susu kental manis, beberapa hari kemudian muncul bintik-bintik hitam di lubang yang Anda buka? Bintik-bintik hitam muncul sebagai akibat cara penyimpanan susu yang tidak baik.
 
Pada dasarnya, seperti dijelaskan Willi Ferdiansah, Senior Brand Manager SKM Frisian Flag Indonesia, keadaan susu yang sudah dibuka masih baik meski disimpan di suhu ruangan. Dengan pertimbangan, susu akan habis dalam 3-4 hari jika dikonsumsi secara normal (minum 3 x sehari).

“Terpapar beberapa hari di udara biasa, keadaan susu masih baik, kecuali terpapar benda asing yang ada mikrobanya,” katanya saat peluncuran SKM Frisian Flag Gold di FX Lifestyle X’nter Mal, Jakarta, Rabu (14/7/2010).

Susu kental manis akan mudah teroksidasi jika tak segera dihabiskan dan tidak disimpan dalam kulkas. Karena itu, kalau Moms tidak ingin cepat menghabiskan susu kental manis yang telah dibuka, lebih baik disimpan dalam kulkas.

“Susu bisa teroksidasi oleh udara, air, dan banyak hal. Belum lagi kemasan berupa kaleng yang mungkin bisa membuat susu jadi tidak tahan lama,” ujar Ida Ruslita Amir M.Kes dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) pada kesempatan yang sama.

Atau kalau ingin penggunaan lebih lama, susu bisa dipindah ke wadah lain. “Bisa juga kalau dipindah ke wadah lain yang bisa membuat susu lebih tahan lama, tentunya yang lebih tertutup dan terjamin keamanannya,” saran Ida.(ftr)