Final 'Banjir' Kartu? Salahkan FIFA!

AMSTERDAM - Kendati membela kinerja Howard Webb pada final Piala Dunia melawan Spanyol, gelandang Belanda Nigel de Jong tidak bersikap 'selunak' itu terhadap FIFA. De Jong mengklaim, hujan kartu yang terjadi di Soccer City, Johannesburg, akibat terlalu banyaknya peraturan dari FIFA.

Anak-anak asuh Bert van Marwijk mendapat 9 kartu kuning selama 120 menit pertandingan. Bukan hanya itu, Belanda juga harus kehilangan John Heitinga di masa perpanjangan waktu karena mendapat kartu kuning kedua. Sementara, Spanyol tercatat mendapat lima kartu kuning.  
De Jong enggan mengritik wasit asal Inggris karena cukup mengetahui kinerjanya di Premier League. Alih-alih menghujat Webb, de Jong justru menunjuk FIFA sebagai 'biang kerok'.

"Saat ini, tekanan terhadap wasit sangat besar. FIFA terlalu banyak mengeluarkan peraturan. Akan lebih mudah jika para wasit hanya berkonsentrasi terhadap hal-hal dasar dan memimpin jalannya laga," cetus pemain 25 tahun.

"Mungkin saya sedikit kuno. Tapi, jika Anda melihat bagaimana permainan sepakbola di masa lalu, ada banyak pelanggaran lebih buruk yang bahkan dibiarkan saja oleh wasit," imbuh de Jong.

"Itu adalah bagian dari permainan. Kini, FIFA mengeluarkan segala peraturan itu dan pertandingan menjadi tidak lagi menyenangkan bagi para pemain. Biarkan sepakbola tetap menjadi sepakbola," tandasnya seperti dikutip Goal, Selasa (13/7/2010).
(van)