Pemkot Kediri Bohongi Warga Kelurahan Sukorame

GE-KA, Kediri - Pemerintah Kota Kediri, dinilai telah melakukan kebohongan publik pada masyarakat, khususnya warga Kelurahan Sukorame terkait rencana pendirian Poltek Kediri.

Samanhudi, Anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Sukorame mengatakan, mewakili warga Sukorame dirinya merasa dibohongi oleh Pemerintah Kota. Karena sesuai SK Walikota Nomor 859 tentang pendirian Poltek, status Poltek sudah Negeri, padahal kenyataannya hingga kini status Poltek belum Negeri dan kepemilikannya tidak jelas.



SK tersebut terlanjur disosialisasikan dengan tujuan, agar warga mendukung pengembangan Poltek. Ironisnya, SK yang keliru itu oleh Pemerintah Kota Kediri belum dicabut.

“ Kenyataannya Pemerintah Kota sudah melakukan kebohongan public,” ungkap Samanhudi.

Kata Samanhudi, warga Kelurahan Sukorame awalnya terlanjur senang dengan pendirian Poltek di wilayahnya karena dipastikan bisa mengangkat perekonomian warga sekitar. Tetapi karena ternyata hanya dibohongi, warga akhirnya menolak dengan tegas meski pembangunan Kampus Poltek di Sukorame tetap diteruskan. (Hadi Kusuma/ANDIKA FM)