GE-KA, Kediri - DPRD Kota Kediri
menilai wacana pendirian cabang Universitas Brawijaya di Kota Kediri
hanya iming iming semu, dan sebagai pengalih perhatian masyarakat
terhadap berbagai kasus.
Ketua DPRD Kota Kediri Wara Reni
Pramana, Jumat (16/07) mengatakan, Pemerintah Kota Kediri sangat tidak
serius dalam wacana pendirian cabang Universitas Brawijaya. Karena
wacana yang selama ini digembar gemborkan tidak realistis.
Salah satu contoh, statemen yang
disampaikan walikota Samsul Ashar pada media, sudah ada tim dari
Universitas Brawijaya yang melakukan survey. Padahal kenyatannya,
Universitas Brawijaya belum membentuk tim apapun terkait hal ini.
Wara Reni menduga kuat, wacana pendirian
cabang Universitas Brawijaya di Kota Kediri hanya sebagai iming iming
semu. Tujuannya untuk mengalihkan perhatian warga dari masalah masalah
yang sekarang membelit pemerintah Kota Kediri. “ Cara ini sama seperti
kasus yang terjadi dalam lingkup nasional,” kata reni.
Guna membuktikan keseriusan mendirikan
cabang Universitas Brawijaya, DPRD meminta Pemkot Kediri menghadirkan
langsung Rektor Universitas Brawijaya pada rapat khusus jumat malam 16
Juli. Dalam pertemuan tersebut diharapkan bisa diberikan paparan khusus
dari rektor Universitas Brawijaya. (Hadi Kusuma/ANDIKA FM)
0 komentar:
Post a Comment