LONDON – Kembalinya legenda
Formula One Michael Schimacher ke ajang balap F1 di usia ke 41, adalah
sebuah kesalahan besar. Demikian ditegaskan mantan bos Schumi bos Eddie
Jordan.
Jordan dan Schumacher sudah lama saling mengenal. Jordan
yang menjadi mentor pembalap asal Jerman tersebut ketika mengawali
karier di F1 dalam tim Jordan pada 1991. Saat itu usia Schumi masih 19
tahun.
Merasa sangat mengenal sosok pemegang gelar juara dunia
tujuh kali itu, Jordan menilai Schumacher salah perhitungan ketika
memutuskan kembali turun ke arena balap jet darat yang sudah
ditinggalkannya itu.
"Michael
Schumacher kembali adalaah sebuah kabar besar. Tapi, bagi dirinya
sendiri adalah kesalahan besar," jelas Jordan kepada Sport Bild,
Kamis (15/7/2010).
"Kembali menjadi pembalap F1 dalam usia 41
tahun, dia harus melawan pembalap yang 20 tahun lebih muda darinya.
Sederhananya adalah Schumi tidak bisa melawan kekuatan fisik dan
mental," lanjut Jordan.
Bagi Jordan, sulit melihat Schumi
bersaing dengan pembalap lain, termasuk dengan rekan setimnya di
Mercedes, Nico Rosberg. “Anda pikir dia bisa mengalahkan Rosberg? Tidak
sama sekali," tegasnya.
Schumacher hanya finish di posisi
sembilan pada GP Inggris di Silverstone, akhir pekan lalu. Sementara
Rosberg mampu finish di urutan ketiga.
Untuk hasil keseluruhan,
Schumacher duduk di posisi sembilan dengan raihan 36 poin dari 10 kali
balapan. Kurang 50 poin dari hasil yang diraih Rosberg dan 100 poin dari
Lewis Hamilton.
(acf)
Jordan dan Schumacher sudah lama saling mengenal. Jordan yang menjadi mentor pembalap asal Jerman tersebut ketika mengawali karier di F1 dalam tim Jordan pada 1991. Saat itu usia Schumi masih 19 tahun.
Merasa sangat mengenal sosok pemegang gelar juara
"Michael Schumacher kembali adalaah sebuah kabar besar. Tapi, bagi dirinya sendiri adalah kesalahan besar," jelas Jordan kepada Sport Bild, Kamis (15/7/2010).
"Kembali menjadi pembalap F1 dalam usia 41 tahun, dia harus melawan pembalap yang 20 tahun lebih muda darinya. Sederhananya adalah Schumi tidak bisa melawan kekuatan fisik dan mental," lanjut Jordan.
Bagi Jordan, sulit melihat Schumi bersaing dengan pembalap lain, termasuk dengan rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg. “Anda pikir dia bisa mengalahkan Rosberg? Tidak sama sekali," tegasnya.
Schumacher hanya finish di posisi sembilan pada GP Inggris di Silverstone, akhir pekan lalu. Sementara Rosberg mampu finish di urutan ketiga.
Untuk hasil keseluruhan, Schumacher duduk di posisi sembilan dengan raihan 36 poin dari 10 kali balapan. Kurang 50 poin dari hasil yang diraih Rosberg dan 100 poin dari Lewis Hamilton.
0 komentar:
Post a Comment