FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Saturday, July 17, 2010

Rekening Gendut Sandera Institusi Polri

JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengaku tidak terkejut dengan pernyataan resmi Mabes Polri yang menyebutkan 17 rekening milik perwira korps Bhayangkara tersebut masih wajar.

"Terkait dengan pernyataan pers polisi hari ini, mungkin polisi menanggapi pemberitaan Tempo soal 17 rekening itu ternyata wajar. Karena pertama ICW tidak pernah melaporkan ke polisi, tapi menunggu respons KPK kapan menindaklanjutinya, bukan UU Money Laundry-nya tapi UU Antikorupsi, antigratifikasi," papar Koordinator ICW Danang Widoyoko di Jakarta, Jumat (16/7/2010).

Menurut dia, dengan kasus rekening gendut pati Polri ini sebenarnya masyarakat mengharapkan adanya pembenahan di internal organisasi polisi.

"Kemudian saya kira dengan info itu teman-teman yang mulai bisnis tanpa modal belajarlah pada polisi untuk minta tahu berbisnis dengan cara wajar, tapi hasilnya miliaran rupiah," sindir Danang.

Menurut dia, Gubernur DKI Fauzi Bowo perlu belajar supaya TransJakarta atau PPD tidak tarlalu merugi terus. Begitu juga Meneg BUMN, perlu belajar ke polisi supaya tidak rugi. Presiden perlu mengangkat Kapolri yang tahu pemilik rekening jadi penasehat di Menteri BUMN.

"Ke depan tentu saja terkait kepercayaan publik ke kepolisian. Turunnya kepercayaan polisi tergantung polisinya," beber aktivis antikorupsi ini.

Danang mengaku kasihan terhadap polisi yang masih berdedikasi tinggi yang jumlahnya jauh lebih banyak. "Yang punya rekening gendut itu hanya segelintir dan celakanya berada di pucuk pimpinan ini, menurut saya merugikan perwira polisi yang jujur. Polisi yang tidak berbisnis yang tidak mendapatkan, ini persoalaan yang harus ditanggapi dengan serius," jelas Danang.

Pasalnya, sambung dia, bisnis polisi ini sangat tertutup sehingga tidak diketahui model bisnisnya seperti apa. "Kami tidak tahu ini bisnisnya apa? Ke depan presiden harus memikirkan langkah-langkah serius untuk mereformasi kepolisian," imbuhnya.

Lebih lanjut Danang mengatakan, pernyataan Mabes Polri dalam konfrensi pers yang tidak mengejutkan ini adalah bagian dari ketidakmampuan polisi untuk melepaskan diri dari berbagai kepentingan.

"Karena yang memiliki rekening gendut mereka yang berada di pucuk pimpinan yang kemudian bebannya berat bagi institusi kepolisian. Instansinya tersandera untuk membela kepentingan mereka, untuk membela mereka," tandas Danang. (ram)
(rhs)

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger