FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Saturday, July 17, 2010

Puluhan Jenis Ikan Air Tawar Sungai Brantas Punah

Puluhan Jenis  Ikan Air Tawar Sungai Brantas Punah
GE-KA, Kediri - Pengelolaan  Sungai Brantas yang tidak serius serta kerusakan ekosistem yang diakibatkan penambangan pasir mekanik dan pencemaran limbah industri, mengakibatkan puluhan jenis ikan air tawar punah.

Menurut hasil riset yang dilakukan Ecoton (Lembaga Pengkajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah), tidak ada satupun bangunan bendungan di Indonesia yang menyediakan saluran ikan (fish way). Akibatnya, ikan sungai tak bisa bermigrasi dan terpaksa hidup dan berkembang disatu tempat dari tahun ke tahun, sehingga populasi ikan terus berkurang.

Hal ini diperparah dengan kerusakan lingkungan Sungai Brantas akibat aktivitas penambangan pasir mekanik dan pencemaran limbah industri.  Jika sebelumnya ada 56 jenis ikan air tawar yang hidup di sungai, kini tinggal setengahnya.

Staf riset Ecoton Riska Darmawanti mengatakan,  punahnya jenis ikan tawar ini menjadi keprihatinan karena keberadaan ikan sangat membantu menjaga ekologi sungai. “ Selain memberi kehidupan bagi nelayan, ikan juga berfungsi sebagai dekomposer yang mengurai zat-zat kimia sehingga kandungan air sungai tetap bersih dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat,” tambahnya.

Kata Riska Darmawanti, untuk menyelamatkan ekosistem Sungai Brantas, Ecoton yang merupakan lembaga yang bergerak di bidang lingkungan hidup, akan terus melakukan kampanye. Selain juga memberikan tekanan dan dorongan pada pihak terkait utamanya intansi pemerintah. (Hadi Kusuma/ANDIKA FM)

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger