Razia Kembali, Satpol PP Tenggelamkan 4 Mesin Diesel

GE-KA, Kediri- Membuktikan keseriusannya dalam menertipkan penambang pasir mekanik, Satpol PP Kota Kediri, senin siang  mengobrak-abrik penambangan pasir mekanik di belakang kampus UNISKA di Kelurahan Manisrenggo. Sedangkan para pekerjanya langsung lari menghindari aparat.

Mendapati beberapa pelaku penambangan pasir tetap beroperasi, petugas langsung membongkar paksa mesin penyedot pasir. Mereka menggergaji bambu penyangga dan mengangkat paralon. Dalam razia itu, petugas menemukan empat  buah disel penyedot yang baru saja digunakan.

Karena tidak ada yang mengaku sebagai pemiliknya, empat mesin diesel tersebut langsung ditenggelamkan ke Sungai Brantas.”ini sudah bukan untuk mencari makan, tetapi memperkaya diri sendiri dengan mengeruk keuntungan sebesar besarnya,” ujar kepala Satpol PP Kota Kediri Ivantoro, Senin (23/08) siang yang memimpin langsung razia tersebut.

Selain mengobrak-abrik galangan, dan menenggelamkan empat  buah diesel, petugas juga mengusir paksa sejumlah truk pemuat pasir. Truk-truk dalam kapasitas besar itu, sebelumnya tengah mengantri muatan pasir. Sayangnya, petugas kembali gagal menemukan pemilik penambangan tersebut. Mereka yang ada di lokasi mengaku tidak tahu dan langsung pergi."Jika pemiliknya tertangkap, kita akan memprosesnya sampai tuntas.” terang Ivantoro dengan nada mengancam.

Ivantoro juga mengaku heran, atas keberanian para penambang pasir mekanik di belakang Kampus Uniska yang tetap beroperasi. Padahal, pihak kampus yang merasa terganggu sudah pernah mensomasi mereka dan mengancam menyeret ke ranah hukum. Sementara itu, disinggung terkait adanya backing dibalik aktivitas mereka, Ivantoro belum berani memastikan,”kita lihat saja nanti,” kata Ivantoro.(Hadi Kusuma/ANDIKA FM, )