Hodgson: Tekanan Ada di Mancini

MANCHESTER - Pelatih Liverpool Roy Hodgson mulai menebar perang urat syaraf jelang duel timnya menghadapi klub ambisius Manchester City pada pekan kedua Premier League, dini hari nanti. Apa katanya?

Sejak dipercaya menukangi The Reds menggantikan posisi Rafael Benitez, Hodgson memang ditugaskan membawa kembali The Anfield Gank ke habitatnya, empat besar (Big Four). Sementara di kubu lawan, pelatih Roberto Mancini juga mengemban misi tak kalah sulit. Dengan dana belanja sekira 112 juta poundsterling untuk memboyong sejumlah pemain baru berkualitas, Mancio dituntut mengantar City menjadi salah satu tim papan atas Premier League.

Nah, duel kedua tim di City of Manchester dini hari nanti diprediksi bakal menjadi gambaran awal tim manakah yang berpeluang besar merusak dominasi Chelsea dan Manchester United dalam perburuan gelar juara musim ini.

Menyikapi hal ini, Hodgson tampak lebih santai. Mantan arsitek Fulham ini menilai, tekanan akan berada di pundak Mancini untuk bisa mengantar skuadnya meraih sukses di musim ini.

“Jika Anda melihat susunan pemain dalam skuad mereka (City), dan jumlah uang yang telah mereka belanjakan, maka semua orang pasti berpikir Manchester City memiliki kans yang sangat besar untuk menjadi juara musim ini,” tutur Hodgson seperti dikutip The Mirror, Selasa (24/8/2010).

“Saya yakin, akan menjadi sebuah kegagalan bila musim ini City gagal mengakhiri kompetisi di tiga besar, apalagi jika gagal lolos ke Liga Champions. Sebab, pemilik klub telah mengeluarkan dana yang sangat besar,” tambahnya.

“Hal ini pastinya akan membuat posisi pelatih (Mancini) selalu tertekan, karena dia memiliki tugas membuat para pemainnya tampil solid. Hal ini selalu terjadi pada tim baru. Situasi kami memang sama, tapi kami tak membelanjakan uang sebanyak yang mereka lakukan. Jadi, kami bisa sedikit santai,” lanjutnya. (acf)