Posted by Donal Bebek Nda on 11:02 PM
CIREBON-
Puluhan orang bercadar sorban mengamuk di sejumlah warung “Teh Potji”
yang diduga menjual minuman keras di dekat Kompleks Keraton Kasepuhan
Cirebon, semalam.
Pasukan “ninja” tersebut datang dengan tiba-tiba menggunakan belasan
sepeda motor. Mereka kemudian menghampiri sejumlah pemilik warung dan
mengobrak-abrik isi warung untuk mencari botol minuman keras. Beberapa
botol minuman sejenis bir yang ditemukan langsung mereka pecahkan.
Akibat aksi anarkis tersebut, sejumlah pedagang mengaku ketakutan.
Mereka tidak berani melawan meski warung mereka diacak-acak. Sebelum
meninggalkan tempat kejadian, para pelaku sempat menasihati para
pemilik warung agar tidak berjualan miras di lokasi yang jaraknya tidak
jauh dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa di kompleks Keraton Kasepuhan
itu.
Dalam aksi yang berlangsung sekira 15 menit itu, puluhan lelaki tak
dikenal yang menggunakan cadar tersebut sesekali meneriakkan kalimat
“Allahu Akbar”. Mereka kemudian meninggalkan para pemilik warung yang
masih ketakutan.
”Mereka mengobrak-abrik warung milik kami, mengambil beberapa botol
minuman dan langsung memecahkannya,” ujar Ati, salah seorang pemilik
warung yang mengaku ketakutan dengan ulah para pelaku bercadar yang
datang dengan belasan motor tersebut.
Otong pemilik warung lainnya juga mengaku sempat ketakutan saat pasukan
“ninja” tersebut datang. Awalnya, dia mengira mereka adalah pengunjung
yang akan membeli minuman di warungnya. “Eh nggak tahunya mereka mengamuk dan malah bikin onar di sini,” ujar Otong.
Kapolresta AKBP Ary Laksmana Wijaya membenarkan adanya aksi perusakan
sejumlah warung oleh orang tak dikenal tersebut. Saat ini pihaknya
masih melakukan penyelidikan.
“Setelah mendapat laporan dari masyarakat, anggota kami langsung turun
ke lokasi kejadian, tetapi kami tidak berhasil menangkap para pelaku
yang langsung kabur,” pungkas Ary.(Ibnu/Koran SI/lsi)
0 komentar:
Post a Comment