GE-KA, Kediri - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri,
sering menolak pasien untuk kelas 3, sehingga mereka harus mencari
alternatif rumah sakit lain.
Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri
Sentot Imam Suprapto mengatakan, penolakan itu bukan tanpa alasan.
Tetapi karena memang fasilitas RSUD, terutama untuk kamar dan tempat
tidur yang sangat terbatas.
Jika kamar kelas 3 sudah penuh,
terpaksa pasien yang mayoritas menggunakan kartu miskin, harus mencari
alternatif lain, bisa ke RS Bayangkara maupun ke RS Islam Al-Arofah.
Guna meningkatkan pelayanan, RSUD Gambiran sudah mengajukan proposal
bantuan ke Kementrian Kesehatan, senilai 12 milyar.
“ Jumlah tersebut untuk penambahan
sarana sekitar 60 hingga 100 ruang beserta tempat tidur dan peralatan
medis,” kata Sentot Imam.
Sentot Imam berharap, Kementrian
Kesehatan bisa menyetujui pengajuan dana pengembangan RSUD Gambiran.
Mengingat RSUD Gambiran merupakan rumah sakit yang menjadi pusat
pelayanan kesehatan, pengobatan dan perawatan masyarakat di Kota Kediri
dan sekitarnya. (Hadi Kusuma/ANDIKA
FM)
0 komentar:
Post a Comment