GE-KA, Kediri - DPRD Kabupaten Kediri, menghimbau Lembaga
Sekolah, tidak hanya mengandalkan droping buku buku pelajaran dari luar,
karena harganya lebih mahal, sehingga membebani siswa.
Pernyataan tersebut disampaikan Iskhak,
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kediri. Selama ini, banyak lembaga sekolah
di Kabupaten, yang menunggu kiriman buku pelajaran dari penerbit.
Selain memerlukan waktu yang lama, dana yang dikeluarkan juga cukup
besar.
Pembelian buku buku pelajaran produk
dari luar sekolah, juga membebani siswa. Untuk itu, Dewan mengusulkan
agar lembaga sekolah, menerbitkan buku sendiri. Seperti yang dilakukan
beberapa sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kecamatan Mojo Kabupaten
Kediri.
Iskhak mengatakan, dengan mencetak buku
pelajaran sendiri, juga akan lebih meringankan siswa. Disisi lain, pihak
sekolah juga lebih mengetahui materi materi pelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan siswa.
0 komentar:
Post a Comment