GEKA, Kediri - Wakil Walikota Kediri
Abdullah Abu Bakar menilai, jika proses mutasi pejabat tetap seperti
yang terjadi sekarang, Pemerintah Kota Kediri tidak ubahnya seperti
kerajaan.
Abdullah Abu Bakar mengaku, penilaian
tersebut bukan tanpa alasan. Tetapi berdasar kenyataan, antara lain,
proses mutasi yang tidak melalui penjaringan dari Badan Pertimbangan
Kepangkatan dan Jabatan, tidak adanya uji kelayakan, serta beberapa
pejabat yang digeser juga tidak sesuai dengan keahlian dan
kepangkatannya.
Bahkan, sebagai wakil Walikota, Abdullah
Abu Bakar mengaku sedikitpun tidak dimintai pendapat. Menurut Abdullah,
kebijakan pemerintah daerah seharusnya melalui banyak pertimbangan
dengan berbagai pihak dan komponen, meski merupakan hak prerogatif
Walikota. ” Jika penentuan mutasi terpusat di Walikota dan berdasar
loyalitas serta kecocokan, ya tidak ubahnya Pemerintah Kota Kediri
seperti kerajaan,” sindir Wawali.
Abdullah Abu Bakar menambahkan, jika
proses mutasi tetap seperti yang baru saja terjadi, tidak menutup
kemungkinan kinerja setiap Satuan Kerja akan terhambat. Jika demikian,
yang paling dirugikan adalah masyarakat. (Hadi Kusuma/ANDIKA_FM)
0 komentar:
Post a Comment