Preview: Layaknya Partai Final

GE-KA, Durban - Partai Jerman vs Spanyol memang pantas disebut layaknya partai Final, layaknya Final Euro 2008, juga layaknya Final sesungguhnya jika menilik status keduanya sebagai unggulan utama dalam turnamen 2010 ini.

Spanyol sedang dalam generasi terbaiknya saat ini, era keemasan bagi mereka, dimulai dari dua tahun yang lalu ketika mereka meraih trofi Eropa, yang kebetulan saat itu juga berjumpa Jerman sebagai lawannya.

Sejak saat itu Spanyol telah berbeda, tidak lagi sekedar favorit yang selalu flop, kini buktinya mereka bisa berada di Semi Final untuk kali pertama sejarah mereka, yang pasti ingin mereka lanjutkan ke ke partai puncak pastinya.

Sementara Jerman mengejutkan semua orang di Afrika Selatan bermodalkan armada mudanya mereka justru sanggup menebas seluruh keraguan, rataan usia para pemain Der Panzer adalah yang termuda dibanding kontestan lain, satu lagi pembuktian muda bukan berarti tidak berkualitas.

Tim ini memiliki tulang punggung, tim yang memenangi Euro 2009 U-21. mulai Ozil, Muller, Kroos, hingga Khedira mendobrak kemapanan tim-tim lain yang lebih diunggulkan macam Inggris dan Argentina, hal yang sudah diyakini pelatih Joachim Loew.

"Saya tidak pernah meragukan potensi dan perkembangan pemain-pemain ini, mereka semua telah menunjukannya bahwa mereka begitu lapar kemenangan dan ingin memenangi turnamen ini,"

"Ini adalah tim yang menyenangkan, mereka semua mau belajar, begitu termotivasi, dan saya begitu bangga dengan mereka," meski begitu Loew tidak mau merendahkan sang calon lawan yang juga pernah memukul pasukannya dua tahun lalu tersebut.

"Semi Final akan selalu berbeda, karena kedua tim pasti ingin mendapatkan satu tempat di babak Final," sementara Miroslav Klose juga mengamini pendapat sang pelatih.

"Spanyol lebih baik dari Argentina maupun Inggris, mereka bermain fantastis saat jumpa Paraguay, meski begitu bukan berarti mereka bakal tak terkalahkan, kami akan mengamati permainan mereka dan menemukan titik lemah mereka, dari detail tersebut kami akan mengeksploitasinya,"
Spanyol memang menang dua tahun lalu di Final Euro 2008, namun ini adalah Jerman berbeda, hal juga disadari oleh Gerard Pique defender La Furia Roja, "Kedua kubu memiliki sejumlah pemain baru, salah satunya saya sendiri yang saat itu tidak ambil bagian, jadi ini bakal berbeda dari 2008,"

"Kami harus cepat menguasai permainan, lebih baik dari sebelumnya, jika tidak akan ada periode yang bakal bisa menyulitkan kami, kami juga perlu tajam di depan gawang, kami perlu mencetak gol yang lebih banyak agar menang dengan nyaman,"

Kunci permainan: Laga pasti bakal ketat antara kedua kubu, Spanyol dilihat dari laga terakhirnya sering kali melakukan kecerobohan di lini belakang, Pique bahkan beruntung tidak menjadi pesakitan, berkat penyelamatan penalti yang dilakukan Cassilas.

Counter attack Jerman sudah terbukti mumpuni Spanyol harus disiplin di lini belakang jika tidak ingin bernasib sama dengan Argentina. Sementara di lini depan David Villa butuh pertolongan, jika terlalu bergantung padanya Spanyol bisa mati kreasi, ketajaman matador tidak bisa terus-terusan digantungkan pada Villa seorang.

Jerman tampil memukau di dua laga terakhir Inggris dan Argentina disikat dengan 4 gol, namun perlu diingat saat itu ada Thomas Muller, dia sudah membuktikan diri begitu vital perannya di lini depan Jerman, dua gol ke gawang Inggris dan gol pembuka yang cepat saat bersua Tango kala itu ia persembahkan.

Dalam laga ini ia bakal absen akibat skorsing, jadi permasalahannya Jerman harus mampu menemukan missing link ketidakhadiran Muller, mereka harus bisa mencari pemain yang bisa berperan sama, dan mampu menyusun serangan balik sepandai Muller, jika tidak Jerman bakal sulit menggedor lini belakang Spanyol. (BOLA.NET)