GE-KA, Kediri - Belasan mahasiswa dari
Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Kota Kediri, rabu (07/07) siang, menggelar
aksi unjuk rasa di halaman kantor PLN Kota Kediri menolak kenaikan Tarif
Dasar Listrik (TDL).
Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Kota Kediri
menilai, dengan kenaikan tarif listrik, perusahaan perusahaan akan
melakukan penyesuaian harga produksi. Sehingga memicu kenaikan harga
barang dan masyarakat kecil sebagai konsumen harus membayar lebih mahal.
Mahasiswa menengarai, kenaikan TDL
dengan alasan mengurangi subsidi APBN yang disampaikan pemerintah tidak
benar. Kebijakan ini hanya mengakomodir kepentingan pemodal asing dan
menyuburkan liberalisasi perdagangan. “ Kenaikan tarif dasar listrik
hanya akan membuat para pengusaha kecil bangkrut dan rakyat semakin
susah,” kata ARIF SYARIFUDIN, koordinator aksi dalam orasinya.
Sementara itu, aksi Ikatan Mahasiswa
Muhamadiyah di halaman kantor PLN Cabang Kediri mendapat pengawalan
ketat pihak kepolisian. Setelah ditemui pimpinan PLN Cabang Kediri dan
menyampaikan aspirasinya, mahasiswa kemudian membubarkan diri. (Hadi
Kusuma/ANDIKA FM)
0 komentar:
Post a Comment