FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Thursday, July 8, 2010

Inisial K Adalah Pengelola Website

JAKARTA- Identitas penyebar pertama video Nazriel Irham alias Ariel berinisial K. Dia adalah seorang pria yang mengelola salah satu website tertentu.

“Iya, dia memang pengelola salah satu situs tertentu,” kata Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Polisi Ito Sumardi kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (7/7/2010).

Ito menjelaskan, dari website itulah video porno Ariel dengan Luna Maya dan Cut Tari menyebar terus di dunia maya. “Karena tentu dari sana itu akan menyebar terus,” kata Ito, tanpa menyebutkan nama website yang dimaksud.

Saat ini, kata Ito, polisi sedang mendalami bagaimana bisa video porno tersebut bisa jatuh ke tangannya. “Sekarang kita sedang melakukan pendalaman bagaimana tayangan itu bisa sampai ke dia,” ungkapnya.

Sementara 8 orang yang diduga penyebar video Ariel, masih dalam proses penyelidikan polisi. Dari 8 orang tersebut tidak semuanya ditahan. “Tidak semua orang harus ditahan, prinsipnya yang dapat ditahan itu ada unsur subyektifnya. Sekarang masih diproses,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, dari 8 orang penyebar video tersebut sudah ada yang ditahan di Polda Metro Jaya. “Kemudian hari ini sedang digelar lagi pemeriksaan untuk menentukan status daripada baik yang mengedarkan, memperbanyak dan menjual, kan itu ada macam-macam,” paparnya.

Dari 8 orang tersebut ada yang memproduksi video porno Ariel dalam jumlah yang cukup banyak. “Ada itu, kan ada production-nya juga, ada yang mempoduksi di rumah ada pos production itu termasuk yang sekarang kita lakukan penyidikan,” pungkasnya.
(uky)

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger