29-05-2010
Kediri - Wakil Gubernur
Jatim Saifullah Yusuf meminta kegiatan Bahtsul Masail yang dilakukan
para santri di pondok pesantren, tidak dijadikan ajang mengeluarkan
fatwa, sehingga meresahkan masyarakat.
Menurut Saifullah Yusuf yang lebih akrab
disapa Gus Ipul, bahtsul masail dapat dijadikan sebagai ajang tukar
pikiran, bukan perlombaan mengeluarkan fatwa. Jika setiap pertemuan
bahtsul masail, ada fatwa baru lalu mendapat fatwa tandingan, justru
akan membingungkan masyarakat.
Hasil kegiatan bahtsul masail seharusnya
mampu disikapi dengan bijak. Permasalahan, yang dibahas dalam kegiatan
tersebut, juga harus disesuaikan dengan realita yang empirik, sehingga
mampu memberikan jalan keluar yang bermanfaat. Kata Gus Ipul, yang
namanya fatwa harus dilakukan penelitian lebih dahulu, seperti yang
dilakukan ulama ulama besar setingkat Imam Syafii. Bukan sekedar
keputusan, kemudian disampaikan ke masyarakat, hingga dipahami berbeda
beda.
0 komentar:
Post a Comment