FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Saturday, June 19, 2010

Vuvuzuela Bikin Telinga Pekak

ANDA penggemar sepak bola? Anda selalu menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2010? Kalau Anda mencari oknum yang membikin telinga pekak selama berada di Cape Town, Afrika Selatan, carilah orang yang bibirnya bengkak.

Mengapa begitu? Bunyi keras yang dikeluarkan terompet khas Afrika Selatan, vuvuzela, tentu tak dapat terhindarkan selama kita berada di negara Benua Hitam itu selama ajang Piala Dunia 2010 digelar. Terompet yang terbuat dari plastik dan mengeluarkan bunyi seperti suara gajah itu tentu akan sering Anda lihat di stadium-stadium di Afsel.

Selama perhelatan ajang sepak bola terbesar di dunia tersebut, orang-orang akan terus meniupkan terompet yang suaranya dapat dikatakan bising itu. Bahkan seusai pertandingan, mereka akan tetap meniupkannya di bar, toko, dan jalan-jalan.

Keluhan pun muncul dari para pemain yang merasa konsenterasinya terganggu saat bermain karena bunyi bising yang ditimbulkan vuvuzela, di antaranya pemain asal Portugal, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi dari Argentina. Selain mengganggu pendengaran, ternyata terompet plastik ini juga dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan.

Yang jelas, Anda akan mengalami gangguan pendengaran bila duduk di sebuah stadium berkapasitas 60 ribu orang yang sebagiannya membunyikan vuvuzela. Karena itulah, penyumbat telinga di apotek-apotek Afsel juga sangat laris bahkan terjual habis dalam waktu yang cepat.

Selain itu, vuvuzela bisa menyebarkan bakteri. Sebuah penelitian di London menemukan bahwa bakteri dari mulut seseorang ternyata akan menyebar lewat corong vuvuzela. Karena itu, suporter disarankan tidak menggunakan vuvuzuela saat sakit.

Dr Ruth McNerney dari London School of Hygiene & Tropical Medicine memperingatkan bahwa bila seseorang tengah menderita radang tenggorok, ia dapat menyebarkan penyakitnya saat meniupkan vuvuzela di kerumunan.

Lalu ada juga efek lain dari penggunaan vuvuzuela yakni membuat bibir bengkak. Bibir orang yang kerap membunyikan terompet itu akan membengkak hingga dua kali lipatnya, hampir seperti jika Anda disengat lebah.

"Terkadang, bila saya terlalu sering meniupkannya, bibir saya menjadi bengkak," kata Romeo Martin, warga asli Cape Town yang mengaku meniupkan vuvuzela merahnya lebih dari 100 kali sehari. (MI/*****)

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger