FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Saturday, June 5, 2010

AS diam-diam dukung Israel


Gedung Putih telah memberi dukungan diam-diam terhadap operasi militer Israel di jalur Gaza, langkah yang bisa membuat upaya perdamaian yang akan dibuat presiden terpilih Barack Obama menjadi rumit.
GE-KA, "Amerika Serikat bisa mengerti Israel perlu mengambil tindakan untuk membela diri," ujar juru bicara Gedung Putih Gordon Johndroe.
"Untuk menghentikan kekerasan, Hamas harus menghentikan tembakan roket ke wilayah Israel dan menyetujui gencatan senjata abadi dan bisa dipertahankan."
Ini adalah pandangan yang sama yang diambil oleh pemerintahan Bush saat perang antara Israel dan Hezbollah Lebanon tahun 2006 - meminta gencatan senjata dan perdamaian abadi, bukan menekan Israel menghentikan segera operasi militer yang menewaskan warga sipil.
Para pengamat memang tidak memperkirakan perubahan pandangan ini - atau dukungan pemerintah Bush terhadap Israel - di tiga minggu terakhir masa jabatan George W. Bush sebagai presiden.
Sejauh ini, Bush sendiri tidak mengeluarkan pernyataan terbuka, begitu juga menteri luar negeri Condoleeza Rice.
Namun departemen luar negeri Amerika sangat ingin menekankan upaya diplomatis segera dilakukan untuk mengatasi krisis ini.
"Kami mendesak seluruh negara di wilayah untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan kembali gencatan senjata sehingga kita bisa kembali menciptakan situasi tenang yang selama enam bulan terakhir terjadi di wilayah itu," ujar juru bicara departemen luar negeri Gordon Duguid.
Dia menyebut para pemimpin negara asing yang telah berunding dengan Rice, mulai dari menteri luar negeri Israel Tzipi Livni, hingga menteri luar negeri Arab Saudi Saud el-Faisal.
"Kami sedang mencoba menciptakan gencatan senjata sekarang, yang mana Hamas harus menghentikan serangan ke wilayah Israel," tambah Duguid. "Semua kubu kemudian harus menghormati gencatan senjata itu."
Kegagalan Bush
Dan Senor, mantan pejabat pemerintah Bush yang kini bekerja untuk Dewan Hubungan Internasional (CFR), mengatakan hal ini sejalan dengan pendekatan yang diterapkan pemerintahan Bush di masa jabatan keduanya: Gedung Putih mengeluarkan pernyataan dukungan penuh terhadap Israel sementara Condoleezza Rice lebih menekan Israel.
Peristiwa sebelum serangan Israel
Mesir mensponsori perdamaian enam bulan antara Hamas dan Israel, disepakati 19 Juni
Pengurangan tembakan roket kubu Palestina dan operasi Israel di Gaza dikurangi
Kekerasan kembali terjadi tanggal 4 November saat Israel melakukan penyerbuan yang menurutnya mentargetkan terowongan Hamas; Israel menjawabnya dengan tembakan roket
Kekerasan meningkat; Israel memperketat blokade ke Gaza
Gencatan senjata berakhir 19 Desember; kedua kubu saling menyalahkan; tembakan roket meningkat
Israel melancarkan serangan udara hebat 27 Desember
Langkah mendukung ini juga menggarisbawahi kegagalan Bush menciptakan kesepakatan damai antara Palestina dan Israel.
Setelah dia meluncurkan inisiatif perdamaian Annapolis tahun 2007, tidak banyak pihak yang percaya langkah kongkrit akan berhasil tercipta dari itu, namun sebagian orang menyatakan setidaknya Bush mewariskan proyek yang masih berjalan, dengan ketenangan di lapangan.
Namun yang terjadi adalah, beberapa minggu sebelum masa jabatannya berakhir diwarnai dengan krisis lain - serangan terbesar Israel ke Gaza dalam beberapa dekade.
Meski peningkatan kekerasan ini dihubungkan dengan satu tanggal - akhir gencatan senjata enam bulan tanggal 19 Desember - baik Israel dan Hamas menggunakan kalender politik di Israel dan Amerika untuk mengacak kartu sebelum pemerintah baru berkuasa.
Para pejabat Israel sadar mereka bisa mendapat dukungan pemerintahan Bush namun mereka kurang begitu yakin dengan reaksi pemerintahan Obama jika negara itu melancarkan serangan setelah tanggal 20 Januari, hari pelantikan Obama sebagai presiden.
Senor juga mengatakan bahwa Israel tidak mau masalah di Gaza menjadi isu pertama yang harus dihadapi Obama saat dia mulai bekerja di Gedung Putih.
"Ada sikap di Israel bahwa perlu diambil tindakan disaat gencatan senjata akan berakhir dan mereka harus bertindak secepatnya atau harus menunggu dalam waktu lama - empat atau enam bulan - dan itu yang tidak bisa dilakukan Israel," ujar Senor.
Tidak ada rincian
Namun perkembangan yang terjadi begitu besar bahkan jika ketenangan bisa kembali tercipta dalam beberapa hari, krisis ini akan berdampak secara regional yang akan melewati tanggal 20 Januari, jadi Timur Tengah kini berada di tempat teratas agenda pemerintah baru Amerika Serikat.
Israel gaza
Seorang wanita Palestina di reruntuhan rumahnya
Obama sudah sering mengatakan dia akan menghadapi tantangan perdamaian di Timur Tengah dari hari pertama, namun dia tidak pernah memberi rincian langkah yang akan dilakukan untuk mencapai kesepakatan damai yang tidak pernah dicapai oleh pemerintah Clinton dan Bush.
Operasi militer Israel di Gaza juga akan membatasi ruangnya untuk melakukan manuver dan diplomasi, setidaknya di awal dia berkuasa.
Tim Obama tidak mengeluarkan banyak pernyataan terhadap krisis ini namun telah memberi jaminan untuk mendukung Israel.
"Dia akan bekerjasama erat dengan Israel," ujar David Axelrod, penasehat senior Obama. "Mereka adalah sekutu utama kita, dan sekutu terpenting di kawasan."
"Tetapi dia akan melakukannya dengan cara yang akan menghasilkan perdamaian dan bekerja sama dengan Israel dan Palestina untuk mencapai tujuan itu," ujar Axelrod dalam acara televisi CBC.
Steve Coll, seorang peneliti senior studi Timur Tengah CFR, mengatakan bahwa Israel akan berusaha untuk mendapat dukungan politik dari pemerintah baru dengan menggarisbawahi pernyataan persiden terpilih, seperti yang dikemukakan di Sderot, kota yang menjadi sasaran roket Hamas, pada bulan Agustus.
"Jika seseorang menembakkan roket ke rumah saya, tempat anak saya tidur setiap malam, saya akan berbuat sekuat tenaga untuk menghentikannya," ujar Obama dalam kunjungan itu. "Dan saya memperkirakan Israel melakukan hal serupa."
Gaza mungkin bisa menjadi krisis internasional pertama yang diperkirakan oleh wakil presiden terpilih Joe Biden, akan dihadapi oleh Obama saat mulai menjadi presiden, karena Israel dan Hamas berniat menguji pemimpin baru itu.
Sementara ada banyak hal baik yang menanti Obama di dunia Arab, cara dia mengatasi kekerasan serupa selama masa jabatannya akan menentukan jangka waktu bulan madu itu.

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger