31-05-2010
GE-KA, Kediri - Perubahan musim yang tidak menentu,
menjadi faktor meningkatnya jumlah penderita penyakit Demam Berdarah di
Jawa Timur, pada 2010 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
Timur Puji Rahayu dalam Lokakarya Penatalaksanaan Virus Demam Berdarah
(DB) di Kota Kediri mengatakan, angka penderita Demam Berdarah di Jawa
Timur tahun 2010 mengalami kenaikan cukup signifikan, dibanding tahun
sebelumnya.
Sesuai data yang ada, jumlah penderita
DB se Jawa Timur tahun 2009, tercatat 18 ribu 631 orang dengan jumlah
meninggal dunia 185 orang. Sedangkan tahun 2010 mulai Januari hingga
akhir April sudah tercatat ada sekitar 12 ribu penderita dengan jumlah
meninggal dunia 144 orang.
Kata Puji Rahayu, perubahan musim dan
curah hujan yang tidak menentu, menjadi penyebab utama peningkatan kasus
Demam Berdarah. Selama musim penghujan, banyak genangan air yang memicu
perkembangan jentik nyamuk aidest aigepty.
0 komentar:
Post a Comment