"Tugas pelatih akan lebih berat. Namun tim menjadi efektif karena tidak di bawah dua kendali.
Manajer yang juga sebagai pelatih sepenuhnya menangani masalah teknis tim. Staf khusus akan menangani bidang nonteknis," jelasnya.
Dengan adanya pembagian bidang yang jelas diharapkan tidak terjadi tumpang tindih dalam penanganan tim. RD juga bisa langsung mengambil keputusan tanpa perlu menunggu persetujuan dari manajemen.
"Bila ada keluhan dari pemain, manager-coach akan bisa langsung mengambil tindakan. Karena itu, kami menyiapkan staf khusus yang benar-benar bisa diandalkan untuk membantu," jawab Dodi.
Ditambahkannya posisi manager-coach mengikuti klub-klub modern di Eropa. Menurutnya dengan adanya jabatan yang dirangkap, manajemen berharap klub bisa lebih efektif, transparan dan modern. (GOAL.com / Bobby Redonia)
0 komentar:
Post a Comment