27-05-2010
Kediri - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri menilai, karakter pejabat publik yang apriori terhadap wartawan, menjadi sebab terhambatnya akses informasi.
Kamis (27/05) pagi, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri menggelar seminar bertema “Cerdik Menghadapi Wartawan” yang menghadirkan narasumber Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, dan Dosen Komunikasi Universitas Airlangga Suko Widodo.
Danu Sukendro, ketua panitia seminar mengatakan, AJI Kediri menilai, selama ini, keterbukaan informasi dari pejabat publik masih minim. Sehingga perlu dilakukan upaya pemahaman yang menyeluruh, terkait tugas pokok dan fungsi jurnalis. Sehingga akses informasi terutama yang berkaitan dengan program pemerintah untuk masyarakat bisa terbuka lebar.
“Kalangan pejabat, masih merasa risih jika didatangi wartawan. Mereka takut karena menganggap wartawan selalu menyajikan berita yang tidak sesuai dengan realita,” kata Danu.
Sementara itu, acara seminar AJI bertema “Cerdik Menghadapi Wartawan” mendapat tanggapan yang positif dari para pejabat, termasuk Walikota Kediri Samsul Ashar turut hadir. Selain itu, juga kepala badan layanan publik, pimpinan perusahaan besar, LSM dan puluhan wartawan.
Friday, May 28, 2010
AJI Menilai Pejabat Masih Apriori Dengan Wartawan
Posted by Donal Bebek Nda on 6:06 AM
0 komentar:
Post a Comment