Posted by Donal Bebek Nda on 9:28 AM
AMSTERDAM - Seorang ulama ternama Australia
menyerukan pemenggalan kepala seorang politis anti-Islam Belanda Geert
Wilders. Wilders sendiri dikenal sebagai politisi garis keras yang amat
membenci Islam.
Freedom Party yang dipimpin oleh Wilders saat ini mencatat
kemenangan besar pada pemilihan umum 9 Juni lalu. Saat ini partai yang
ia pimpin sedang melakukan negosiasi untuk membentuk pemerintahan dengan
kubu Partai Liberal dan Partai Kristen Demokrat.
Wilders sebagai sosok yang kontroversi saat dirinya merilis
film "Fitna" yang telah membuat marah umat Muslim di seluruh dunia.
Namun Wilder mengecam ancaman dari ulama Australia ini. Ia
mempertanyakan mengapa dirinya mengetahui ancaman itu dari media bukan
dari Pemerintah Belanda yang seharusnya melindunginya.
Memang ancaman tersebut dimuat di halaman depan surat kabar
terbesar Belanda De Telegraf. Surat kabar itu menyebutkan, dalam khotbah
yang disampaikan oleh Feiz Muhammad mengajak semua umat muslim untuk
memenggal kepala dari Geert Wilders yang dianggap sebagai iblis.
De Telegraf tidak menjelaskan lebih lanjut atas seruan dari
ulama kelahiran Sidney, Australia tersebut. Namun surat kabar itu
mengatakan pihak Dinas Intelijen Belanda juga memiliki salinan dari
khotbah yang berisi seruan dari Feiz Muhammad itu.
"Saya meminta konfirmasi dari klarifikasi dari Kementerian
Dalam Negeri/Kehakiman Belanda. Mereka harus menjelaskan mengapa pihak
dinas intelijen dan unit anti teror NCTb tidak memberitahu saya mengenai
adanya ancaman terhadap saya," ungkap Wilders dalam email yang di kirim
kepada Reuters, Sabtu (4/9/2010).
Wilders sendiri saat ini sedang menjalani proses pengadilan di
Belanda, atas tuduhan menyebarkan kebencian dan diskriminatif terhadap
umat Muslim. Ia merilis sebuah film "Fitna" pada tahun 2008 lalu, yang
menuduh Al Quran sebagai panduan melakukan kekerasan.
Dirinya juga diselidiki karena mengeluarkan pernyataan keras
seperti membandingkan Islam dengan Fasisme dan menyamakan Al Quran
dengan buku karangan Adolf Hitler "Mein Kampf."
(faj) /OKEZONE
0 komentar:
Post a Comment