FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Sunday, September 5, 2010

Ulama Australia Serukan Penggal Politisi Belanda

AMSTERDAM - Seorang ulama ternama Australia menyerukan pemenggalan kepala seorang politis anti-Islam Belanda Geert Wilders. Wilders sendiri dikenal sebagai politisi garis keras yang amat membenci Islam.

Freedom Party yang dipimpin oleh Wilders saat ini mencatat kemenangan besar pada pemilihan umum 9 Juni lalu. Saat ini partai yang ia pimpin sedang melakukan negosiasi untuk membentuk pemerintahan dengan kubu Partai Liberal dan Partai Kristen Demokrat. 
Wilders sebagai sosok yang kontroversi saat dirinya merilis film "Fitna" yang telah membuat marah umat Muslim di seluruh dunia. Namun Wilder mengecam ancaman dari ulama Australia ini. Ia mempertanyakan mengapa dirinya mengetahui ancaman itu dari media bukan dari Pemerintah Belanda yang seharusnya melindunginya.
Memang ancaman tersebut dimuat di halaman depan surat kabar terbesar Belanda De Telegraf. Surat kabar itu menyebutkan, dalam khotbah yang disampaikan oleh Feiz Muhammad mengajak semua umat muslim untuk memenggal kepala dari Geert Wilders yang dianggap sebagai iblis.
De Telegraf tidak menjelaskan lebih lanjut atas seruan dari ulama kelahiran Sidney, Australia tersebut. Namun surat kabar itu mengatakan pihak Dinas Intelijen Belanda juga memiliki salinan dari khotbah yang berisi seruan dari Feiz Muhammad itu.
"Saya meminta konfirmasi dari klarifikasi dari Kementerian Dalam Negeri/Kehakiman Belanda. Mereka harus menjelaskan mengapa pihak dinas intelijen dan unit anti teror NCTb tidak memberitahu saya mengenai adanya ancaman terhadap saya," ungkap Wilders dalam email yang di kirim kepada Reuters, Sabtu (4/9/2010).
Wilders sendiri saat ini sedang menjalani proses pengadilan di Belanda, atas tuduhan menyebarkan kebencian dan diskriminatif terhadap umat Muslim. Ia merilis sebuah film "Fitna" pada tahun 2008 lalu, yang menuduh Al Quran sebagai panduan melakukan kekerasan. 
Dirinya juga diselidiki karena mengeluarkan pernyataan keras seperti membandingkan Islam dengan Fasisme dan menyamakan Al Quran dengan buku karangan Adolf Hitler "Mein Kampf."
(faj) /OKEZONE

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger