FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Saturday, May 29, 2010

Bahtsul Masail Bukan Ajang Keluarkan Fatwa

29-05-2010
Kediri - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf meminta kegiatan Bahtsul Masail yang dilakukan para santri di pondok pesantren, tidak dijadikan ajang mengeluarkan fatwa, sehingga meresahkan masyarakat.

Menurut Saifullah Yusuf yang lebih akrab disapa Gus Ipul, bahtsul masail dapat dijadikan sebagai ajang tukar pikiran, bukan perlombaan mengeluarkan fatwa. Jika setiap pertemuan bahtsul masail, ada fatwa baru lalu mendapat fatwa tandingan, justru akan membingungkan masyarakat.

Hasil kegiatan bahtsul masail seharusnya mampu disikapi dengan bijak. Permasalahan, yang dibahas dalam kegiatan tersebut, juga harus disesuaikan dengan realita yang empirik, sehingga mampu memberikan jalan keluar yang bermanfaat. Kata Gus Ipul, yang namanya fatwa harus dilakukan penelitian lebih dahulu, seperti yang dilakukan ulama ulama besar setingkat Imam Syafii. Bukan sekedar keputusan, kemudian disampaikan ke masyarakat, hingga dipahami berbeda beda.

Akhir-akhir ini hasil bahtsul masail yang dikeluarkan oleh pondok pesantren membuat masyarakat, kebingungan. Seperti hasil pembahasan bahtsul masail oleh para santri se-Jawa dan Madura yang dilakukan di Pondok Pesantren Al Falah Ploso, menyikapi nikah siri, serta salon waria, juga bahtsul masail yang digelar di Ponpes Lirboyo beberapa waktu lalu, terkait facebook.

Cari Rumput Sepeda Motor Hilang

29-05-2010

Blitar - Muhammad Choirul Anam, warga Desa Kedungwungu Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar, melapor ke Polres Blitar karena menjadi korban pencurian sepeda motor.

Aksi pencurian sepeda motor yang dialami Muhammad Choirul Anam, bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor Polisi AG 3568 KH, menuju areal perkebunan desa setempat.

Muhammad Choirul Anam, yang bermaksud mencari rumput, lantas memarkir sepeda motornya dipinggir jalan lalu ditinggal masuk ketengah kebun, untuk mencari rumput. Sekitar satu jam kemudian, saat akan pulang, Muhammad mendapati sepeda motornya sudah tidak ada ditempat.

Muhammad, lantas mencari kesekitar, dan menanyakan pada warga, dan namun tidak ada yang tahu, karena situasi sangat sepi. Menyadari menjadi korban pencurian, dengan dibantu warga Muhammad lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Blitar.

Hingga saat ini, petugas, masih melakukan penyelidikan dan pengejaran guna mengungkap pelaku pencurian, sepeda motor milik Muhammad, hingga mengakibatkan kerugian sebesar 8 juta rupiah.

Ditinggal Belanja Sepeda Pancal Hilang


29-05-2010
Blitar - Karena kepergok mencuri sepeda pancal, Wahono warga Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, diamankan ke Polsek Kademangan.

Aksi pencurian dilakukan Wahono, sekitar jam 7 pagi, di pasar Kademangan. Bermula saat Minarsih warga Desa Kademangan Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, sedang berbelanja di pasar Kademangan.

Begitu sampai, seperti warga lain, Minarsih, menaruh sepeda pancal miliknya ditempat parkir, dan ditinggal belanja ke dalam pasar. Setengah jam kemudian, saat akan pulang, Minarsih mendapati sepeda pancal miliknya sudah tidak ada, ditempat semula.

Merasa menjadi korban pencurian, Minarsih melapor ke Polsek Kademangan. Berdasarkan laporan Minarsih, Petugas, lantas melakukan penyelidikan dan menemukan Wahono sebagai pelakunya. Wahono ditangkap petugas di rumahnya. Bersama barang bukti, sepeda hasil curian, Wahono digelandang ke markas Polsek Kademangan.

Dalam pemeriksaan dihadapan petugas, Wahono mengaku nekat melakukan pencurian karena terdesak membutuhkan uang. Saat ini, Wahono masih meringkuk ditahanan Polsek Kademangan, guna proses hukum lebih lanjut.

Pemkab Kediri Tetap Antisipasi Banjir Dan Tanah Longsor

29-05-2010
Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri, mulai melakukan antisipasi dini,i adanya ancaman bencana tanah longsor dan banjir, terhadap beberapa kawasan yang rawan bencana.

Berdasarkan pantauan Kesbang Linmas Kabupaten Kediri, terdapat beberapa daerah di Kabupaten Kediri yang rawan banjir dan tanah longsor. Seperti  Kecamatan Nganjar, Kepung, Semen, Mojo, Puncu, dan Kandangan. Ancaman bencana bisa saja terjadi, sewaktu waktu, karena hujan deras disertai angin kencang, masih terus berlangsung.

Sedangkan, cuaca sangat mudah berubah, meski seharusnya sudah memasuki musim kemarau. Apalagi di daerah lereng Gunung Kelud, ancaman longsor lebih berbahaya, karena bisa membawa material dari endapan lahar dingin. Potensi bencana juga terjadi di aliran Sungai Konto di Kecamatan Kandangan, yang berhimpitan dengan pemukiman penduduk.

Kepala Bagian Humas Kabupaten Kediri, Eko Setiono mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kediri, sudah memetakan sejumlah titik wilayah, yang dinilai rawan longsor dan banjir.

Eko Setiono mengakui, kondisi hutan yang gundul di lereng perbukitan, menyebabkan beberapa kawasan, rawan bencana tanah longsor, dan banjir bandang. Untuk itu, Satkorlak sudah menyiapkan berbagai alat dan material, guna penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger