FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Thursday, June 17, 2010

Dewan Pers: Jangan Berlebihan Ekspos Video Mesum Selebritas

GEKA, Jakarta : Awak media massa diminta tak berlebihan mengekspos berita video mesum yang diduga mirip selebritas, Ariel,Luna Maya dan Cut Tari. "Kalau menarik iya, tapi apakah penting?," kata anggota Dewan Pers Bekti Nugroho dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (16/6).

Rapat ini juga diikuti Menteri Komunikasi dan Informasi dan Komisi Penyiaran Indonesia dan Dewan Pers di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta,Rabu (16/6).

Bekti menjelaskan, dewan pers sudah melakukan pertemuan dengan pimpinan media massa pada 11 Juni lalu. Langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap langkah KPI yang melarang program di televisi menyiarkan keseluruhan atau potongan video mesum tanpa disensor. Terbukti media massa menyambut baik imbauan Dewan Pers.

"Kami mengingatkan media massa adalah ranah publik. Kita menganut kebebasan pers bukan pers yang bebas. Sepanjang berita itu etis dan sesuai Kode Etik Jurnalistik boleh, tapi apakah urgen di tengah persoalan bagsa yang banyak ini," ujar Bekti.

Bekti menginginkan lebih mengulas berita tentang video mesum mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari dari sisi siapa yang menyebarkannya. Apalagi di Indonesia ada Undang-Undang Pornografi dan ITE. "Untuk lebih mengingatkan pengelola media, Dewan Pers, Kamis, akan mengelar diskusi," kata Bekti.(Andhini)

Tuesday, June 15, 2010

Kapolresta Baru Siap Berantas Perjudian Bola

Kapolresta Baru Siap Berantas Perjudian Bola
GEKA, Kediri - Kapolresta Kediri AKBP Mulia Hasudungan Ritonga, siap memberantas perjudian bola di Kota Kediri, yang diduga marak terutama memasuki perhelatan piala dunia.

AKBP Mulia Hasudungan Ritonga mengatakan, seperti sebelumnya momen piala dunia selalu dimanfaatkan sejumlah orang, untuk menggelar perjudian. Mereka taruhan hingga jutaan rupiah, dengan menjagokan klub dari masing masing negara. Di Kota Kediri dimungkinkan pelaku pelaku lama maupun yang baru, selama piala dunia berlangsung, menggelar perjudian kembali. Mengingat, masyarakat yang menggandrungi sepak bola, tersebar disetiap kota.

Menurut AKBP Mulia Hasudungan Ritonga, Polresta Kediri akan membentuk tim khusus guna melakukan pemantauan, terutama di titik lokasi yang dicurigai. Untuk mengoptimalkan program pemberantasan perjudian piala dunia, AKBP Mulia Hasudungan mengaku akan bekerjasama dengan Polwiltabes Surabaya yang sudah berhasil menangkap pelaku perjudian bola.

AKBP Mulia Hasudungan Ritonga menambahkan, biasanya, pelaku judi bola dalam momen piala dunia menggunakan sarana handphone untuk taruhan dan menggunakan kurir untuk pengiriman uang. Sehingga modus perjudian cukup rapi dan sulit dibuktikan.

Balita Penderita Gizi Buruk Di RSUD Gambiran

Balita Penderita Gizi Buruk Di RSUD Gambiran
GEKA, Kediri - Lindan, bayi lelaki usia dua tahun asal Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri diduga menderita gizi buruk, dan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Gambiran.

Keterlambatan pertumbuhan  Lindan, terlihat dari kondisi tubuh yang tampak kurus dan perut membuncit. Diusianya yang sudah 1,8 tahun berat badan Lindan hanya 6,5 kg. Balita yang sudah piatu tersebut, kini dirawat oleh neneknya Sumini. Kondisi lindan, sangat memprihatinkan, karena hanya bisa berbaring dan menangis di ruang bayi di rumah sakit Gambiran Kediri.

Sementara, akibat ekonomi keluarga yang pas pasan, membuat Lindan tidak mendapat asupan gizi dan nutrisi yang mencukupi. Sumini, nenek Lindan mengatakan, sudah 3 minggu Lindan menderita batuk dan sakit sakitan. “ Lindan juga sulit makan, sehingga kondisinya semakin memburuk,” lanjutnya.

SUMINI berharap, dengan perawatan di RSUD Gambiran, kondisi cucunya bisa lebih baik. Sumini, saat ini, juga menunggu bantuan dari Pemerintah Kota Kediri, sehingga bisa meringankan beban keluarganya

Walikota Tolak Beri Keterangan Pemeriksaan Polda

Walikota Tolak Beri Keterangan Pemeriksaan Polda
GEKA, Kediri - Walikota Kediri Dokter Samsul Ashar mengaku, dana kredit lunak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri tahun 2008, yang bermasalah sudah dikembalikan.

Walikota Kediri Samsul Ashar, Senin (14/06) mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan Polda Jatim terhadap 14 pejabat yang sebagian sudah purna tugas, merupakan kegiatan pengumpulan bahan keterangan. Hanya saja Samsul Ashar tidak menjelaskan untuk kepentingan apa, pengumpulan data tersebut.

Sesuai informasi yang berkembang, tim dari Polda Jatim beberapa hari sebelumnya, meminta keterangan beberapa pejabat termasuk yang purna tugas, terkait pengucuran dana kredit lunak Dinas Koperasi dan UMKM tahun 2008.

Sementara ketika diminta keterangan terkait kasus tersebut, menurut, Dokter Samsul Ashar, kasus yang kini menjadi perhatian Polda Jatim terkait dana koperasi dan UKM, sudah lama terjadi, sejak dibawah kepemimpinan Walikota Ahmad Maschut. “Yang pasti dana kredit lunak Dinas Koperasi dan UMKM tahun 2008 tersebut, sudah dikembalikan,” ungkap Samsul Ashar.

Tim dari Polda Jatim meminta keterangan beberapa pejabat termasuk yang purna tugas, terkait pengucuran dana kredit lunak Dinas Koperasi dan UMKM tahun 2008. Dikabarkan, ada sekitar Rp 750 juta, dana yang bermasalah karena penyalahgunaan wewenang.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger