GE-KA, Kediri - Jumlah penumpang angkutan umum dalam arus mudik
lebaran kali diperkirakan menurun sekitar 40 persen dibandingkan tahun
sebelumnya. Ini dikatakan Subur Santoso ketua Organda Kediri.
Kata
Subur, volume arus mudik lebaran memang padat dan cenderung meningkat,
tetapi yang menggunakan tranportasi angkutan umum baik MPU maupun bus
terbilang minim,”kalau yang mudik ya banyak, tapi yang naik bus dan MPU
bisa anda lihat sendiri,”keluh Subur. Hal ini terjadi karena para pemudik cenderung menggunakan jasa
transportasi kereta api (KA). Mengingat harga tiket kereta api jauh
lebih murah dibanding tiket naik bus.
Sebagai contoh, dari Kediri ke
Surabaya penumpang harus mengeluarkan uang Rp 15 ribu jika naik bus.
Tetapi jika naik kereta api ekonomi, cukup mengeluarkan uang Rp 5 ribu
saja. Selain itu, penurunan pengguna angkutan umum kali ini, juga
dikarenakan banyak warga yang menggunakan sepeda motor atau mobil
pribadi,”mudik gratis oleh perusahaan besar dan pemerintah daerah juga
berpengarus,”
Kenyataan sepinya penumpang, kata Subur cukup dikeluhkan pengusaha
angkutan terutama MPU antar kota. Pasalnya pendapatan mereka dalam musim
lebaran tahun ini tidak seperti yang diperkirakan. Kalaupun ada
peningkatan dibanding hari biasa jumlahnya tidak terlalu
besar,”kondisinya memang seperti ini, kalau mengeluh ya pada
siapa,”pungkas Subur.(Hadi Kusuma/ANDIKA FM)
0 komentar:
Post a Comment