FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Thursday, August 12, 2010

Awas! Gempa Besar Ancam Jawa Bagian Selatan

BANDUNG - Gempa bumi kembali melanda wilayah Jawa Barat, Kamis (12/8/2010) dinihari. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bandung mencatat gempa tersebut berkekuatan 5,8 pada Skala Richter dan terjadi pada pukul 02.20 dinihari.
 
Gempa itu berpusat 145 kilometer Barat Daya Sukabumi di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Tidak ada laporan adanya korban jiwa dan kerusakan akibat gempa tersebut. Namun, getaran gempa sempat terasa dari Sukabumi hingga Bandung, Garut, Tasikmaya bahkan Jakarta.
 
Pakar geologi LIPI Danny Hilman Natawijaya mengatakan, Jawa bagian selatan termasuk 'seismic gap' atau jalur sepi gempa. Pasalnya, kata dia, berdasarkan telusur sejarah gempa, tidak ada catatan yang mengungkap pernah terjadi gempa besar di atas 8 SR di kawasan itu dalam 30 tahun terakhir.
 
"Mesti kita sadari, Jawa bagian selatan memang masuk zona subduksi, walaupun belum pernah tercatat ada lebih dari 8 SR tapi harus tetap diwaspadai. Potensi terjadi gempa besar selalu ada," ujar Danny kepada wartawan, Kamis (12/8/2010) sore.
 
Danny menambahkan, usaha mitigasi bencana harus diperhatikan serius kalangan pemerintah daerah. Sebab, kata dia, warga di wilayah Jawa selatan kurang mendapat pelatihan mitigasi bencana seperti gempa, tidak seperti kawasan Sumatera yang paling sering mendapatkan pelatihan mengantisipasi bencana.
 
Sementara itu staf Observasi Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandung Pepen Supendi mencatat, pascagempa yang menghasilkan tsunami tahun 2006, gempa besar kembali mengguncang Jabar selatan 2 September 2009. Gempa itu menewaskan sedikitnya 30 warga, merusak ratusan rumah yang menyebabkan lebih dari 1.000 warga mengungsi.
 
Kemudian enam gempa berkekuatan lebih dari 5 SR terjadi lagi pascagempa September 2009. Gempa itu berkuatan 5,1 sampai 6,3 pada SR yang terjadi pada 12 Oktober 2009, 18 November 2009, dua kali pada Januari 2010. Kemudian gempa 6,3 SR Juni 2010 dilaporkan merusak puluhan rumah di kawasan Salopa, Tasikmalaya selatan. Sementara gempa terakhir terjadi Kamis dinihari.
 
"Pergeseran dan pertemuan lempeng Indo Australia-Eurosia memang lewat Jawa bagian selatan sehingga potensi gempanya pasti ada. Saat bertumbukan lempeng mengumpulkan energi, jika batuan tak mampu menahan energi tersebut, maka dilepaskan sehingga terjadi gempa," tutur Pepen.
(teb)

0 komentar:

Post a Comment

 
Powered by Blogger