FEATURED VIDEO

Selamat Datang di "GERBANG KADIRI NEWS". ..................................................................................... Kami berusaha memberikan informasi yang uptodate bagi pengunjung ataupun penggemar GE-KA NEWS. ..................................................................................... Jangan lupa tinggalkan komentar anda, agar kami dapat memperbaiki atau memberikan yang lebih baik untuk kepentingan kita bersama. Terima kasih. ..................................................................................... (GE-KA / 4reitech Team)

Sunday, July 18, 2010

PLN Harus Transparan Hitung Kenaikan Tarif Listrik

JAKARTA--Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ernovian G Ismy, meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk lebih transparan dalam menghitung tarif kenaikan dasar listrik (TDL). Hal ini supaya tidak ada lagi kesalahpahaman antara pelanggan dan perusahaan milik negara itu.

''Yang kita ingin tahu perhitungan PLN seperti apa,'' ujar Ernovian, ketika dihubungi Republika, Ahad (18/7).

Selama ini, kata dia, cara perhitungan yang dilakukan oleh PLN hanya diketahui oleh internal perusahaan BUMN itu sehingga cukup membingungkan pelanggan. ''Saya yakin pelanggan tidak pernah ada yang tahu. Itulah kenapa kita ingin transparan, jelas kepada publik,'' tegasnya.

Luar Biasa, Seorang Guru SD Tangani Seluruh Kelas Sekaligus

JAKARTA--Anggaran pendidikan di negeri ini terus meningkat setiap tahun. Bahkan, pemerintah dengan bangganya mengatakan anggaran itu sudah melebihi batas minimum 20 persen dari anggaran negara seperti diamanatkan UUD.

Tapi berbanding luruskah, peningkatan anggaran itu dengan kualitas pendidikan di lapangan?
Tampaknya jawabannya masih seperti kata pepatah, api jauh dari panggang. Lihat saja kisah seorang guru di pedalaman Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Serawak, Malaysia. Seorang guru SD mengajar sendirian dan menangani murid dari kelas satu sampai enam sekaligus!

Langgar Sumbangan Kampanye, Wapres AS Didenda 219 Ribu Dolar AS

WASHINGTON--Komisi Pemilihan Umum (KPU) AS mengumumkan, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden harus membayar lebih dari 219 ribu dolar AS kepada negara.

KPU AS menyatakan, karena dalam audit yang dilakukan, tim kampanye Biden pada 2008 lalu mendapat sumbangan ilegal dan kesalahan dalam pembukuan anggaran kampanye. Misalnya, mereka menyebut, Biden telah menerima sejumlah 'kontribusi korporat yang tak pantas'.

Kontribusi bermasalah itu adalah diskon penerbangan dari New Hampshire ke Iowa pada Juni 2007 untuk tiga orang. Tim kampanye Biden hanya membayar GEH Air Transportation sebanyak 7.911 dolar AS untuk tarif penerbangan kelas satu. Namun, menurut KPU AS, mereka seharusnya membayar tarif carter senilai 34.800 dolar AS.

Pasukan "Ninja" Sidak Warung Penjual Miras

CIREBON- Puluhan orang bercadar sorban mengamuk di sejumlah warung “Teh Potji” yang diduga menjual minuman keras di dekat Kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, semalam.
Pasukan “ninja” tersebut datang dengan tiba-tiba menggunakan belasan sepeda motor. Mereka kemudian menghampiri sejumlah pemilik warung dan mengobrak-abrik isi warung untuk mencari botol minuman keras. Beberapa botol minuman sejenis bir yang ditemukan langsung mereka pecahkan.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger