GE-KA, Kediri - Wakil Ketua DPRD
Kota Kediri Nurudin Hasan menilai agenda mutasi di birokrasi pemerintah
Kota Kediri selama ini, hanya mainan Walikota Samsul Ashar.
Menurut Nurudin Hasan, penilaian agenda
mutasi hanya sebagai mainan, berdasar banyaknya kesalahan dalam
penulisan NIP, eselon dan kepangkatan, nama pejabat serta komposisi yang
tumpang tindih. Kekeliruan yang menurutnya sangat fatal tersebut,
hanya dianggap sebagai persoalan administrasi dan human error seperti
yang disampaikan Kabag Humas Nur Muhyar pada sejumlah media.
Bagi Nurudin Hasan alasan salah ketik
sangat tidak masuk akal, dan mengada ada. Pasalnya Negara ini menganut
hukum positif, yang berarti ketentuan sesuai dengan apa yang tertulis.
Jika dengan mudah dikatakan sebagai kesalahan administrasi dan begitu
saja diubah, maka selayaknya dikatakan sebagai mainan. Kesalahan ini
menunjukkan tidak adanya koordinasi dan kesesuaian data base pegawai,”
lanjut Kata Nurudin Hasan.
Nurudin Khawatir, jika nuansa mutasi
tetap seperti ini, stabilitas kinerja pejabat akan terganggu. Ujung
ujungnya, yang dirugikan selalu masyarakat umum karena tidak bisa
mendapat pelayanan optimal. (Hadi Kusuma)
0 komentar:
Post a Comment