GE-KA, Kediri - Guna mensiasati
kenaikan tarif dasar listrik (TDL), para pengusaha hotel di Kediri
melakukan sejumlah langkah efisiensi, termasuk dengan merumahkan
karyawan.
Timotius Rahardi, Ketua Perhimpunan
Hotel Republik Indonesia (PHRI) Kediri mengatakan, kenaikan tarif dasar
listrik (TDL) dirasakan berat semua pengusaha hotel di Kediri. Karena
dipastikan akan semakin membebani biaya operasional hotel, mengingat
pembayaran tagihan rekening listrik termasuk pengeluaran yang cukup
besar.
Untuk itu, kata Timotius Rahardi,
sejumlah langkah efisiensi guna menekan pengeluaran akan dilakukan
seperti pengurangan penggunaan alat alat yang menggunakan listrik pada
sejumlah sarana dan fasilitas. “ Selain itu, tidak menutup kemungkinan,
kami akan merumahkan beberapa karyawan dan baru dipekerjakan jika ada
even besar,” lanjutnya.
Timotius Rahardi menambahkan, kenaikan
TDL berdampak pada bisnis perhotelan secara menyeluruh, karena biaya
operasional hotel semakin berat dan jumlah tamu berkurang. Sementara
menaikkan tarif kamar untuk menutupi beban tersebut, harus
diperhitungkan dengan matang mengingat tingkat hunian kamar rata-rata
masih rendah. (Hadi Kusuma/ANDIKA FM)
0 komentar:
Post a Comment