ANDIKA FM, Kediri - Petugas
Polsekta Pesantren Kota Kediri, hingga kini masih melakukan penyelidikan
kasus laporan korban perampokan yang dinilai janggal sehingga ada
dugaan rekayasa.
Sebelumnya, petugas Polsekta Pesantren
menerima laporan kasus perampokan nasabah BCA senilai ratusan juta
rupiah. Korban perampokan bernama Romadhon warga Desa Batu Aji Kecamatan
Ringinrejo Kabupaten Kediri.
Dari laporan yang diterima petugas,
Kamis (22/07) Romadhon diketahui mengambil uang di BCA jalan Joyoboyo
Kota Kediri dan di tengah jalan korban dihadang kawanan perampok.
Romadhon sempat dilukai dan kemudian disekap di rumah kosong di belakang
PG Pesantren dan uang yang dibawanya dibawa kabur.
Kepala Polsekta Pesantren AKP Priyo
Utomo mengatakan, ada sejumlah kejanggalan dalam proses penyelidikan dan
pemeriksaan saksi saksi. Diantaranya, kejanggalan luka korban yang
seolah olah dibuat buat, serta waktu dan keterangan saksi maupun korban
yang tidak sama, baik terkait waktu kejadian dan kronologi.
“ Karena sejumlah kejanggalan itu,
diduga ada rekayasa dalam laporan korban,” tambah AKP Priyo Utomo.
AKP Priyo Utomo menambahkan, jumlah
kerugian yang dialami korban juga belum dipastikan, karena keterangan
korban berubah ubah. Hingga kini petugas masih mendalami berbagai
kemungkinan, termasuk jika benar ada rekayasa. (Hadi Kusuma)
0 komentar:
Post a Comment