GE-KA, Kediri - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD
Kota Kediri, kecewa pada Walikota Kediri Samsul Ashar karena selama ini
tidak pernah diajak berbicara, terkait program program daerah.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional
(PAN) DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon mengatakan, selama satu tahun lebih
kepemimpinan Walikota Samsul Ashar, PAN terkesan ditinggalkan. Padahal
PAN merupakan motor penggerak dan pengusung, terpilihnya Samsul Ashar
menjadi walikota Kediri.
Kata Kholifi Yunon, seharusnya, Walikota
Samsul Ashar setelah menjadi orang nomor satu di Kota Kediri, tetap
menjalin hubungan harmonis dengan PAN. Paling tidak untuk perencanaan
program Pemerintah Daerah. Selama ini, PAN tidak pernah diajak bicara,
untuk menentukan kebijakan dan program daerah.
” Padahal PAN juga punya visi dan misi
tersendiri terutama di bindang kesehatan dan pendidikan yang tentunya
harus sinkron dengan program walikota Samsul Ashar,” kata Kholifi.
Meski merasa ditinggalkan tokoh yang
telah didudukkan sebagai Walikota, tetapi Kholifi Yunon berusaha untuk
berbaik sangka. Dia mengganggap Walikota Samsul Ashar terlalu sibuk,
sehingga lupa pada partai yang telah berjasa besar atas terpilihnya
Samsul Ashar sebagai Walikota. (Hadi Kusuma/ANDIKA FM)
0 komentar:
Post a Comment